Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erling Haaland Bawa Kemenangan Perdana City di Tahun 2025

5 Januari 2025   06:41 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:54 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland mencetak dua gol dalam kemenangan City 4-1 atas West Ham United (Foto AFP/Oli Scarff via Kompas.com). 

Erling Haaland mencetak dua gol brilian untuk membawa kemenangan Manchester City 4-1 atas tamu mereka West Ham United pada pekan ke-20 Premier League. 

Dua gol Haaland ini membuatnya mengoleksi total 16 gol hanya selisih satu gol saja dari Mohamed Salah yang menjadi top skor sementara Premier League dengan 17 gol. 

Bagi Manchester City, ini adalah kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun 2024 yang patut disambut senyum lega Pep Guardiola. 

Laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada Sabtu (4/1/24) adalah laga sangat menggembirakan bagi para suporter The Citizens. Hal ini karena inilah kemenangan perdana City memulai kinerjanya di tahun 2025. 

Dengan kemenangan tersebut skuad asuhan Pep Guardiola berhasil meraih 3 poin penuh untuk mengoleksi total 34 poin, hanya selisih 2 poin dari 4 besar. City berada di posisi ke-6 dibawah Newcastle United posisi 5 dengan 35 poin dan Chelsea posisi 4 dengan 36 poin. 

Kolaborasi Haaland dan Savinho

Dalam laga tersebut kinerja pasukan Biru Langit Manchester City terlihat mulai percaya diri. Walaupun tidak sepenuhnya mendominasi permainan tetapi mereka memiliki tembakan on target sebanyak 7 kali mengancam gawang The Hammers. 

Sementara itu dari 4 gol yang mereka dapatkan satu gol merupakan gol bunuh diri pemain West Ham United yang berposisi sebagai back kanan, Vladimir Coufal. 

Momen itu terjadi ketika laga baru berlangsung 10 menit, Savinho memainkan peran kunci dalam gol pembuka tuan rumah. Umpan silangnya secara tidak sengaja diubah menjadi gol oleh Vladimir Coufal. 

Gol ini membuat para pemain City bergairah mengejar gol-gol berikutnya. Hanya 3 menit sebelum babak pertama berakhir, Haaland berhasil memanfaatkan umpan Savinho untuk menyundul bola masuk ke gawang West Ham. 

Proses terjadinya gol itu berawal dari aksi winger City asal Brasil, Savinho yang terus menimbulkan masalah bagi pertahanan West Ham pada sisi kanan. Setelah menjadi penyebab terjadinya gol bunuh diri. 

Winger City asal Brasil ini memang bermain impresif berkolaborasi dengan Erling Haaland. Selanjutnya Savinho juga menjadi penyebab terjadinya gol kedua City. 

Momen itu terjadi ketika Savinho berhasil melewati Coufal kemudian memberikan umpan ke tiang belakang untuk Haaland yang menyundul bola masuk ke gawang West Ham yang dikawal Alphonso Aerola. Skor 2-0 untuk City bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua ketika laga baru berlangsung 10 menit, kembali sosok Savinho menjadi biang keladi rapuhnya pertahanan The Hammers. 

Savinho menghasilkan asis untuk gol kedua Erling Haaland, dan dengan hati-hati mengangkat bola melewati kiper West Ham, Areola yang gagal menghadang pemain Norwegia itu. 

Gol terakhir Manchester City lahir dari kinerja apik sosok pemain muda asal Inggris, Phil Foden hanya 3 menit saja setelah gol kedua Haaland. 

Dengan memanfaatkan blunder Mohammed Kudus yang memberikan umpan buruk kepada rekannya, memungkinkan Kevin De Bruyne menguasai bola kemudian memberikan umpan kepada Foden yang menyelesaikannya menjadi gol utuk kemenangan City 4-1 atas West Ham United. 

Tim tamu mendapat peluang hiburan setelah beberapa kali mengancam gawang City, ketika Niclas Fullkrug memperkecil kekalahan mereka menjadi 1-4, memanfaatkan umpan silang dari Tomas Soucek pada menit ke-71. 

Kinerja City Awal Tahun yang Memberi Harapan 

Kinerja pasukan asuhan Pep Guardiola ini mengawali tahun baru dengan penampilan yang lebih mirip dengan tim yang mengklaim gelar Liga Primer keempat berturut-turut pada musim lalu. 

Tentu saja kinerja tersebut memberikan harapan baik. Namun sebagai seorang perfeksionis, sosok Guardiola akan berusaha keras untuk melakukan perbaikan-perbaikan di tengah keprihatinan cederanya pemain-pemain utama mereka. 

Absennya beberapa pemain di lini pertahanan seperti John Stone, Ruben Dias, Ederson serta Rodri yang merupakan kunci di lini tengah, menjadi penyebab menurunnya kinerja City dalam beberapa laga mereka. 

Meskipun sebenarnya pelapis mereka masih bisa diandalkan tetapi faktor kelelahan mereka tampak kentara dari laga demi laga yang harus dijalani. 

Masih ada para defender seperti Kyle Walker, Rico Lewis, Manuel Akanji, NathanAke dan Josko Gvardiol. Begitu pula lini tengah hilangnya Rodri masih ada Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Mateo Kovacic. 

Pada sisi winger Jack Grealish sudah pulih dari cedera, Savinho semakin memberikan kinerja mengesankan dan Phil Foden mulai kembali menuju performa terbaiknya. 

Sementara itu kinerja pemain-pemain depan sudah kembali menunjukkan harapan yang baik menghadapi laga-laga The Citizen berikutnya. 

Simak bagaimana Haaland kemudian mencetak gol kedua bagi timnya untuk meredakan tekanan sebelum dengan gemilang mencetak dua gol saat ia mencetak gol di kandang sendiri untuk pertama kalinya sejak 26 Oktober 2024. 

Kinerjanya patut mendapatkan apresiasi dan harapan bisa membuat gol-gol dalam City laga selanjutnya. Ketajamannya dalam laga ini mulai terlihat bagaimana sundulannya tajam pada gol pertama dan sentuhan kakinya terukur pada gol keduanya. 

Kevin De Bruyne kemudian menandai penampilannya yang ke-400 untuk City di semua kompetisi. Kinerjanya cuup menggembirakan dengan asisnya untuk gol Foden. 

Gol Foden tersebut membawa uan rumah mencetak gol keempat dalam satu pertandingan dan ini adalah pencapaian City untuk pertama kalinya sejak Agustus 2024. 

Pep Guardiola mungkin hanya sedikit memperbaiki komunikasi lini belakang yang sudah mulai hilang selama ini. Hal itu terbukti kelemahan di lini belakang menjelang akhir pertandingan, dihukum oleh Fullkrug dengan golnya ke gawang City. 

Selamat bekerja Tuan Pep Guardiola. Kompetisi masih panjang maka jangan pernah meyerah untuk meraih gelar. 

Salam olah raga @hensa17. 

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun