Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Liverpool Menjamu Manchester United di Anfield

4 Januari 2025   09:28 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah bertekad meraih gelar Premier League tahun 2025 bersama Liverpool (Foto Reuters/Molly Darlington). 

Laga antara  tuan rumah Liverpool yang menjamu Manchester United di Anfield, Minggu (5/1/25) adalah laga perdana mereka memasuki tahun 2025 kompetisi Premier League. 

Pertemuan kedua tim besar ini banyak disorot para penggemar mereka termasuk para pengamat Premier League sebagai laga penting bagi keduanya dalam menapak tangga menuju puncak kompetisi. 

Bagi Liverpool, pentingnya kemenangan dalam laga ini adalah mutlak, untuk menjamin mereka tetap di puncak klasemen dengan menjaga jarak yang jauh dari para rival terutama Arsenal. 

Peluang kemenangan tersebut sangat terbuka mengingat ada beberapa catatan penampilan positif dari skuad asuhan Arne Slot yang belum terkalahkan, seperti dilansir Premierleague.com (31/12/24). 

Dalam 23 pertandingan terakhir di berbagai ajang, Liverpool tidak pernah mengalami kekalahan. Mohamed Salah dan kolega berhasil meraih 20 laga dengan kemenangan dan tiga kali seri. 

Setiap laga Liverpool setidaknya mereka berhasil mencetak dua atau lebih gol dalam 11 pertandingan terakhirnya di ajang kompetisi Premier League. 

Liverpool mencetak kemenangan dalam tiga laga terakhir di Premier League dengan setidaknya mencetak tiga gol dan total 14 kali membobol gawang lawan.

Demikian pula dalam sejarah pertemuan kedua klub, Liverpool hanya sekali kalah dalam 13 pertemuan terakhir menghadapi Manchester United. 

Tercatat bahwa The Reds menang tujuh laga dan seri dalam lima kali laga. Satu-satunya kekalahan Liverpool yaitu terjadi saat mereka bertandang ke Old Trafford pada bulan Agustus 2022. 

Dalam kaitannya menyambut tahun baru 2025, ada catatan positif bagi skuad The Reds. Liverpool tidak pernah kalah dalam delapan laga awal tahun baru yang berlangsung di Anfield, dengan perincian enam kali menang dan dua kali seri.

Pertemuan mereka pada putaran pertama, skuad  asuhan Arne Slot ini berhasil membungkam Manchester United di Old Trafford pada paruh pertama musim ini. 

Jika Liverpool bisa kembali mengalahkan Manchester United di Anfield, maka sosok Arne Slot akan menjadi pelatih kedua yang mengalahkan Setan Merah dua kali dalam musim pertama melatih Liverpool. 

Pelatih Liverpool pertama yang bisa meraih kemenangan dua kali atas Manchester United dalam musim pertamanya adalah George Kay pada musim kompetisi tahun 1936-1937. 

Saat ini dalam klasemen, Liverpool mengoleksi 45 poin dari 18 laga, sementara Arsenal memiliki 39 poin dari 19 laga. Selisih 6 poin menjadi kunci penting. 

Apalagi jika Liverpool berhasil meraih 3 poin dari kunjungan Setan Merah sehingga membuat jarak menjadi 9 poin dengan Arsenal dengan jumlah laga yang sama, 19 laga. Hal itu merupakan pencapaian yang semakin mantap menuju gelar Premier League.

Sementara itu bagi Setan Merah laga ini menjadi laga paling berat yang harus mereka hadapi karena skuad ini sudah menglami kekalahan yang beruntun. 

Kehadiran Ruben Amorim sebagai pelatih pengganti Erik ten Hag, belum bisa mengangkat penampilan Manchester United ke dalam kancah persaingan papan atas Premier League pada musim ini.

Posisi Red Devils berada di posisi ke-14 dengan 22 poin hanya selisih 7 poin dari penghuni zona degradasi, Southampton di peringkat 18. 

Manchester United sendiri memiliki catatan buruk saat mereka bermain di Anfield. Mereka tidak pernah menang atas Liverpool dalam laga tandang di Anfield, dengan perincian empat kali seri dan empat kali kalah. 

Catatan terburuk skuad Setan Merah saat bertamu ke kandang Liverpool di Anfield, terjadi pada kurun waktu tahun 1970 sampai dengan tahun  1979, ketika itu mereka tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan. 

Begitu pula catatan buruk dalam mencetak gol. Sejauh ini Manchester United hanya mencetak satu gol dalam delapan laga tandang terakhir ke Anfield. Sementara dalam lima laga terakhir tercatat gagal mencetak gol ke gawang Liverpool. 

Selama ini saat Manchester United bertemu Liverpool ada sosok Mohamed Salah yang menjadi hantu buruk untuk gawang mereka. Tekadnya meraih gelar pada musim ini bagi Mo Salah sangat penting, mengingat ini adalah musim terakhirnya bersama Liverpool. 

Mohamed Salah adalah pemain yang paling banyak mencetak gol sekaligus menorehkan banyak assis saat menghadapi Manchester United di dalam sejarah Premier League. Salah mencetak 12 gol dan mengemas enam assist selama bertemu Red Devils. 

Fakta-fakta tersebut bisa dijadikan patokan dalam memprediksi tim mana yang akan keluar menjadi pemenang. Meskipan semua fakta lebih banyak berpihak pada tuan rumah Liverpool, tetapi tidak berarti skuad Ruben Amorim bisa disepelekan begitu saja. 

Bagaimanapun skuad Setan Merah sedang berupaya untuk bangkit dari keterpurukan mereka selama ini. Bisa saja laga menghadapi Liverpool menjadi titik balik sebagai awal kebangkitan mereka. Kita tunggu. 

Salam olah raga @hensa17. 

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun