Ruben Amorim Memalukan Bicara Degradasi bagi Manchester United

Ruben Amorim, pelatih kepala Manchester United dalam sebuah sesi jumpa pewarta seusai skuad asuhannya kalah 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford, mengemukakan bahwa agak memalukan dirinya membicarakan degradasi bagi Setan Merah. 

Apa yang dikatakan Amorim itu benar karena faktanya saat ini Manchester United berada di posisi ke-14 klasemen Premier League, hanya 4 tingkat dari klub urutan terbawah dengan selisih 7 poin saja dari Southampton. 

Ini adalah posisi terendah mereka pada pergantian tahun di ajang Premier League sejak tahun 1989. Saat musim tersebut, Manchester United ada di posisi ke-15, tetapi akhirnya finis di posisi ke-13. 

Baca juga: Arsenal Mengancam Liverpool di Awal Tahun 2025, Menang atas Brentford

Sementara itu jarak semakin jauh dengan pimpinan klasemen saat ini Liverpool yang mengoleksi 45 poin sedangkan Manchester United hanya punya 22 poin, selisih 23 poin. 

Kinerja skuad yang bermarkas di Old Trafford ini, sangat memprihatinkan. Dari data statistik Premierleague.com (31/12/24), mereka kalah enam pertandingan di semua kompetisi pada bulan Desember 2024. 

Begitu pula pada bulan ketiga di mana mereka kalah enam pertandingan, lalu setelah April 1926 juga enam kekalahan dan September 1930 dengan tujuh kekalahan.

Manchester United gawangnya juga sudah kebobolan sebanyak 18 gol pada bulan Desember lalu. Ini adalah jumlah terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964 yang juga kebobolan 18 gol. 

Baca juga: Nottingham Forest Fenomenal di 4 Besar Menatap Putaran Kedua Premier League Tahun 2025

Dengan fakta tersebut Amorim menegaskan bahwa sangat jelas saat ini Manchester United lebih dekat dengan posisi jurang degradasi dari pada berada dekat puncak klasemen. 

Baca juga: Pengukuhan Liverpool sebagai Juara Paruh Musim Liga Primer di Boxing Day

Dalam keprhatinan tersebut, skuad Red Devils tengah berjuang menghindari zona jurang degradasi yang membuat Setan Merah hanya unggul tujuh poin dari tiga tim terbawah yaitu Leicester, Ipswich Town dan Southampton. 

Nasib Marcus Rashford 

Marcus Rashford adalah sosok yang ramai dibicarakan dalam setiap diskusi jendela transfer musim dingin pada bulan Januari 2025 ini. 

Kabar terbaru Rashford telah menolak tiga tawaran dari Liga Pro Saudi senilai hingga £35 juta per tahun, seperti dilansir oleh Telegraph Sport (29/12/24). 

Rashford sudah menyatakan sikapnya bahwa dirinya menginginkan "tantangan baru" dan Manchester United dengan senang hati akan melepasnya jika harga yang tepat diberikan. 

Namun hal itu tidak mudah melepas pemain seperti Rashford dengan gaji tinggi dan pelepasan yang mahal. Hal itu harus dipahami bahwa tidak ada pasar untuk pemain depan yang mahal tersebut pada jendela transfer bulan ini. 

Apalagi Rashford hanya bersedia pindah ke klub dan kompetisi yang kompetitif dengan ambisi besarnya adalah kembali ke skuad Three Lions, Inggris di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Mungkin karena hal tersebut Rashford yang kini berusia 27 tahun, telah menolak tiga pendekatan dari klub Arab Saudi yang akan meningkatkan gajinya saat ini, lebih besar dari £300.000 per pekan. 

Tantangan bagi Amorim semakin Berat 

Perjuangan Setan Merah memang tidak mudah setelah kekalahan beruntun pada Desember tahun 2024. 

Gary Neville, mantan bek dan kapten Manchester United itu mengatakan bahwa satu-satunya hal positif adalah Amorim bisa melihat lebih baik para pemain yang diwarisinya sejauh ini. 

"Mereka telah mengalami kemunduran, tetapi mudah-mudahan itu adalah kemunduran untuk melangkah maju. Ada hasil positif dalam beberapa minggu pertamanya." Demikian kata Neville kepada Skyasports (31/12/24). 

Hal yang paling positif itu adalah sosok Amorim telah melihat seperti apa sebenarnya pemain-pemain ini tidak cukup mendapat suport sehingga membuatnya berpikir bahwa mereka bisa lebih baik daripada yang sebenarnya.

Tantangan pada awal tahun 2025 ini mereka juga sudah harus berhadapan lawan Liverpool yang tengah panas mesin tempurnya. 

Skuad asuhan Amorim, Manchester United akan berkunjung ke Anfield Stadium, markas Liverpool dalam sebuah laga Super Sunday, Minggu (5/1/25) mulai pukul 23.30WIB. 

Setelah laga di kandang Liverpool yang berat tersebut, Manchester United menjalani ajang Piala FA menghadapi Arsenal di Emirtaes Stadium, Minggu (12/1/25). 

Sementara untuk jadwal Premier League bulan Januari ini, ada 3 lawan lagi bagi skuad Setan Merah yaitu menjamu Southampton (17/1/25), Brighton (19/1/25) dan bertandang ke markas Fulham (27/1/25). Inilah 3 laga yang sangat krusial bagi karir Ruben Amorim di Old Trafford. 

Apakah Manchester United bisa bangkit di awal Januari 2025 ini. Atau sebaliknya sehingga semakin terancam karir Ruben Amorim di Manchester United. Mari kita lihat saja nanti. 

Salam olah raga @hensa17. 

*****