Liverpool belum menyelesaikan 19 laga sebagai jumlah paruh musim kompetisi Premier League. Mereka baru menyelesaikan 17 laga, mengoleksi 42 poin unggul 7 poin dari Chelsea dengan 35 poin dari 18 laga.Â
Posisi tersebut mengukuhkan Liverpool sebagai juara paruh musim. Hal itu pasti karena saat Chelsea misalnya menang pada laga mereka yang ke-19, jumlah poin Liverpool tidak bisa terkejar.Â
Sepanjang paruh musim ini performa Liverpool benar-benar sangat impresif hanya mengalami satu kekalahan yaitu dari skuad Nottingham Forest dengan skor 0-1 di Anfield.Â
Mengoleksi 40 gol dan kebobolan 17 gol berarti surplus 23 gol, jumlah surplus terbesar dari semua peserta yang mengikuti kompetisi Premier League.Â
Catatan lain adalah salah satu striker mereka yaitu Mohamed Salah merupakan top skor hingga paruh musim ini dengan 16 gol. Selain top skor Mohamed Salah juga raja asis dengan memberikan 11 asis.Â
Laga Boxing Day akan dilanjutkan pada Jumat malam atau Sabtu dini hari WIB (28/12) dimana ada laga penting saat Arsenal menjamu Ipswich Town di Emirates Stadium.Â
Kemenangan dalam laga ini akan membuat Arsenal naik ke posisi kedua menggeser Chelsea. The Gunners meraih 36 poin unggul satu poin dari Chelsea di posisi ketiga dengan jumlah 18 laga yang sama.Â
Kemenangan Arsenal tidak bisa mengubah posisi Liverpool dari puncak klasemen hingga paruh musim ini. The Reds kokoh tidak tergoyahkan dan semakin besar peluang mereka untuk meraih juara Premier League. Â
Pada laga menghadapi Leicester City di Anfield di momen Boxing Day malam itu, Liverpool sempat tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Leicester yang dicetak Jordan Ayew saat laga baru berjalan 6 menit.Â
Usai gol cepat yang mengagetkan itu, Liverpool langsung mengepung area pertahanan Leicester dan dua kali membentur tiang gawang.Â
Sebuah umpan akurat Trent Alexander-Arnold berhasil disundul Robertson ke tiang gawang, lalu ada momen Mohamed Salah melepaskan tembakan melengkung yang membentur mistar gawang. Dua peluang emas yang merupakan upaya keras skuad The Reds.Â
Namun akhirnya semua upaya itu membuahkan hasil ketika Cody Gakpo menyamakan kedudukan dengan tendangan kaki kanan yang meluncur ke pojok kiri gawang Foxes untuk membuat skor 1-1 di injury time babak pertama.Â
Babak kedua berlangsung semakin didominasi para pemain Liverpool. Darwin Nunez melepaskan tendangan dengan sisi kaki yang melebar di awal babak kedua.Â
Momen gol kemenangan yang ditunggu akhirnya hadir. Liverpool menggandakan keunggulan mereka di menit ke-49, Curtis Jones memanfaatkan umpan silang Alexis Mac Allister untuk mencetak gol dengan contekan akuratnya.Â
Sebelum sah sebagai gol kedua Liverpool, VAR sempat melakukan pemeriksaan apakah ada pemain Liverpool yang berada pada posisi off side. Namun akhirnya gol tersebut disahkan setelah pemeriksaan VAR lengkap yang tidak menunjukkan adanya posisi pemain yang off side.Â
Setelah gol ini, Mohamed Salah berhasil membawa The Reds unggul 3-1. Pemain asal Mesir ini berhasil mencetak gol kandangnya yang ke-100 di Liga Primer sebagai catatan rekornya dalam kiprahnya bersama Liverpool.Â
Laga malam itu boleh disebut sebagai laga berat sebelah. Liverpool sangat mendominasi dengan penguasaan 68 persen bola. Mereka juga berhasil membuat peluag sebanyak 19 tembakan dengan 7 tembakan on target.Â
Selain itu Liverpool menciptakan sebanyak 14 kali tendangan pojok yang menggambarkan betapa serangan mereka sangat gencar dari skuad The Reds ke gawang The Foxes.Â
Pasukan asuhan Arne Slot ini tidak terbendung untuk memenangkan laga ini sekaligus memastikan mereka sebagai juara paruh musim Premier League. Selamat untuk The Reds Liverpool.Â
Salam olah raga @hensa17.Â
*****Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H