Everton berhasil menahan imbang tanpa gol skuad The Blues Chelsea di kandang Goodison Park Stadium Liverpool, Minggu (22/12/24) malam. Dengan hasil imbang ini Chelsea gagal merebut tahta klasemen dari tangan Liverpool.Â
The Blues tidak mampu memanfaatkan kesempatan meraih puncak klasemen karena hanya meraih satu poin dari hasil imbang dengan Everton dan tetap di posisi kedua dengan 35 poin dari 17 laga.Â
Sementara itu dua jam kemudian Liverpool bertandang ke kandang Tottenham Hotspur di London. Lahir 9 gol di sana untuk kemenangan skuad The Reds 6-3. Saat jeda Liverpool sudah unggul 3-1 sebelum lahir 3 gollagi di babak kedua.Â
Gol-gol Liverpool dicetak oleh Luis Diaz (2 gol), Mohamed Salah (2 gol), Alexis Mac Alister dan Dominic Szoboszlai masing-masing satu gol. Sedangkan gol tuan rumah Spurs dicetak oleh James Madison, Dejan Kulusevski dan Dominic Slanke.Â
Kemenangan yang sangat impresif bagi Liverpool apalagi mereka dapatkan di London, kandang Spurs. Liverpool menambah 3 poin untuk mengoleksi total 39 poin dari 16 laga, unggul 4 poin dari Chelsea dengan menyisakan satu laga.Â
Performa Liverpool malam itu seakan menunjukkan penampilan yang sangat memukau bagi para fans mereka juga para pengamat PremierLeague.Â
Sosok pundit football, Jamie Carragher bahkan meyakini bahwa kemenangan Liverpool 6-3 atas Tottenham malam itu merupakan "penampilan juara" sekaligus pernyataan tegas The Reds kepada sesama pesaing gelar Premier League musim ini.Â
Laga yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium London, Minggu (22/12/24) malam itu juga menghasilkan rekor bagi sosok Mohamed Salah.Â
Pemain asal Mesir ini berhasil mengoleksi 15 gol dan 11 asis sebagai Raja gol dan asis terbnyak di Premier League. Mohamed Salah mengungguli Erling Haaland dari Manchester City yang baru mengoleksi 13 gol sampai dengan pekan ke-17 ini.Â
Data statistik dari Opta yang dilansir Skysports (22/12/24) menyebutkan bahwa Liverpool untuk ke-21 kalinya memuncaki liga utama Inggris pada Hari Natal.Â
Momen ini adalah terbanyak di antara tim mana pun di kompetisi Premier League. Mereka telah memenangkan gelar dalam 11 dari 20 musim sebelumnya.Â
Laga yang berlansgung di Tottenham Hotspur Stadium itu menghasilkan 9 gol, merupakan jumlah gol terbanyak yang pernah dicetak dalam satu pertandingan liga antara Tottenham dan Liverpool.Â
Sebelumnya juga momen ini terjadi saat kemenangan 7-2 untuk Spurs pada April 1963 dan kemenangan 7-2 untuk The Reds pada Oktober 1914.Â
Walaupun dalam laga malam itu dikuasai sepenuhnya oleh tuan rumah Spurs dengan penguasaan bola sebesar 52 persen tetapi Liverpool sebagai tim tamu lebih banyak menciptakan peluang dengan serangan baliknya.Â
Tercatat dalam statistik yang dirilis Premierleague.com (22/12), Liverpool memiliki 24 tembakan sebagai peluang dan 12 tembakan berhasil tepat mengarah ke gawang. Enam diantaranya menjadi gol.Â
Mohamed Salah dengan kontribusi dua golnya dan dua asisnya berhasil menjadi pilihan sabagai pemain terbaik dalam laga malam itu.Â
Dia memang layak mendapatkan gelar tersebut. Mo Salah mencetak gol pada menit ke-54 dan 61 kemudian dua asisnya dikirimkan untuk gol Luis Diaz dan Dominik Szoboszlai.Â
Liverpool bisa memuncaki klasemen pada momen Natal 2024 ini dan biasanya merupakan sinyal bagi mereka untuk meraih gelar juara.Â
Namun demikian perlu dicatat bahwa Liverpool hanya satu kali dalam tujuh musim terakhir mereka, di mana The Reds berada di puncak pada 25 Desember, mereka berhasil memenangkan gelar.Â
Apakah ini adalah momen yang membawa mereka bisa kembali meraih gelar yang kedua kalinya saat memuncaki klasemen saat Natal? Mari kita tunggu.Â
Salam olah raga @hensa17.Â
*****Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H