Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Krisis Manchester City Berlanjut Usai Kalah dari Liverpool di Anfield

2 Desember 2024   05:25 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:30 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah membawa Liverpool menang 2-0 atas City di Anfield, Minggu (1/12/24) di ajang Premier League (Foto AFP Adrian Dennis via Kompas.com). 

Pep Guardiola semakin tertantang di tengah keterpurukkan skuad asuhannya Manchester City yang sedang berada dalam performa terburuk dan terberat di Premier League selama lebih dari 16 tahun.

Terakhir mengalami kekalahan 2-0 di kandang Liverpool pada hari Minggu (1/12) adalah kekalahan liga keempat berturut-turut mereka. Ini adalah pertama kalinya mereka menderita kekalahan seperti itu sejak 2008. 

Juga sekaligus pertama kalinya dalam karier manajerialnya, Guardiola mengalami kekalahan dalam empat pertandingan liga berturut-turut. 

Sementara di semua ajang kompetisi, rekor tanpa kemenangan skuad Citizen ini mencapai tujuh pertandingan, yang dimulai sejak 26 Oktober, saat mereka menang 1-0 melawan tim juru kunci Southampton sebagai kemenangan terakhir mereka. 

Catatan rekor lainnya adalah skuad Manchester City adalah satu-satunya tim peserta Liga Primer yang gagal meraih kemenangan selama bulan November 2024. 

Empat kekalahan di Premier League yaitu 1-2 dari Bournemouth, 1-2 dari Brighton, 0-4 dari Tottenham Hotspur dan 0-2 dari Liverpool. 

Satu kekalahan 1-2 dari Tottenham di Piala Liga Inggris dan dua laga Liga Champions gagal menang yaitu kalah 1-4 dari Sporting dan imbang 3-3 dengan Feyenoord. Total 7 laga  tanpa kemenangan adalah rekor terburuk Manchester City sejauh ini. 

Pep Guardiola yang sudah menanda tangani perpanjangan kontraknya hingga 2027, menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan skuad asuhannya dengan mundur. Dia akan memeluk para pemain untuk kembali memulai dari awal bangkit dari kejatuhannya. 

Usai laga yang berakhir dengan kekalahan di Anfield pada duel Super Sunday, Pep Guardiola mendapatkan cemoohan dari para Fans Liverpool di Anfield agar dirinya mundur dari jabatannya. 

"Semua stadion ingin memecat saya, itu dimulai di Brighton. Mungkin mereka benar dengan hasil yang kami dapatkan. Saya tidak menyangka itu di Anfield. Mereka tidak melakukannya saat skor 1-0, tetapi saat skor 2-0. 

"Mungkin mereka seharusnya menyanyikannya di masa lalu. Saya tidak menyangka, tetapi tidak apa-apa, itu bagian dari permainan, dan saya sepenuhnya mengerti. Kami telah berjuang bersama dengan luar biasa. Saya menghormati mereka." Ujar pelatih asal Spanyol ini seperti disampaikannya kepada Skysports (1/12/24). 

Cemoohan para Fans di Anfield itu ditanggapinya dengan menunjukkan enam jari ke arah penonton, yang menunjukkan berapa banyak gelar Liga Primer yang telah dimenangkan Pep Guardiola bersama Manchester City. 

Setelah laga malam itu di Anfield, krisis Manchester City akan terus berlanjut. Tantangan bagi Guardiola semakin berat dalam menghadapi tekanan terutama terhadapmentalitas para pemainnya. 

Guardiola harus kembali membangun tim dari nol dengan materi pemain yang ada. Beberapa pemain yang cedera saat ini seperti Rodri sebagai penyebab lemahnya lini tengah, dalam beberapa hari kedepan diharapkan sudah mulai berlatih. 

Kekalahn 0-2 dari Liverpool ini membawa City turun jauh ke peringkat 5 digeser oleh Arsenal, Chelsea dan Brighton. Total poin yang diraihnya semakin berjarak jauh dari pimpinan klasemen Liverpool yaitu berjarak 11 poin. 

Liverpool nyaman di posisi pertama klasemen Premier League dengan 34 poin setelah 13 laga. Mereka unggul 8 poin dari Arsenal di posisi kedua dengan 25 poin. Kemduian Chelsea di posisi ketiga dengan 25 poin dan Brighton dengan 23 poin. 

Guardiola tetap merasa bersyukur karena pada laga tersebut Kevin De Bruyne bermain dengan baik dan Jack Grealish bermain dengan baik di posisi itu. 

Begitu pula Jeremy Doku bermain dengan baik setelah absen sebulan. Bernardo dan Rico Lewis memiliki banyak menit bermain. Nathan Ake juga bermain luar biasa melawan salah satu pemain sayap yang hebat dari Liverpool. Tidak lupa Pep mengucapkan selamat kepada Liverpool, mereka memang pantas meraih kemenangan. 

Selama Desember ini jadwal padat sudah menunggu mereka. Ada Boxing Day yang juga sudah menunggu.Hanya tim yang cerdas melakukan rotasi dengan baik yang bisa lolos dari tantangan di Bulan Desember. 

Bagi Pep Guardiola benar-benar harus memeras otaknya menghadapi laga demi laga di bulan Desember ini. Terdekat mereka akan menghadapi Nottingham Forest di Etihad Rabu (4/12). 

Selanjutnya City akan tandang ke Crystal Palace, Sabtu (7/12), menjamu Manchester United di Etihad, Minggu (15/12), berkujung ke VillaParaklawan Aston Villa, Sabtu (21/12) dan Boxing Day lawan Everton di Etihad, Kamis (26/12). 

Selamat berjuang Pep Guardiola bersama Manchester City. Nikmati saja laga demi laga selama Desember 2024 ini. Semoga beruntung. 

Salam bola @hensa17. 

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun