Lalu setelah menit ke-75 itu semua tampak terkejut tidak menyangka diluar nalar mereka ketika hanya dalam 14 menit Feyenoord bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Kiper Ederson bisa menjadi sosok yang banyak disorot karena penampilannya sangat mengecewakan.Â
City sesungguhnya unggul hampir 60 persen ball possession atas Feyenoord. Mereka juga memiliki sebanyak 19 peluang terbuka dan ada 8 tembakan on target, 3 tembakan diantaranya menjadi gol. Akurasi umpan City juga sangat baik tercatat sebesar 90 persen akurat.Â
Dari data statistik seperti dilansir UEFA.com (26/11/24) menyebutkan bahwa Manchester City menjadi satu-satunya klub Inggris ketiga yang gagal memenangi pertandingan Liga Champions saat mereka unggul tiga gol.Â
Sebelumnya pernah dialami oleh Arsenal saat bertemu Anderlecht pada November 2014 dan Liverpool saat melawan Sevilla pada November 2017.Â
Manchester City hingga saat ini telah kebobolan dua gol atau lebih dalam enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Mei 1963 - musim di mana mereka terdegradasi dari divisi utama saat itu.Â
Hasil terburuk yang pernah dialami oleh sosok Pep Guardiola selama menjadi pelatih di Etihad. Jika Pep tidak mampu mengembalikan performa dan membangkitkan mentalitas para pemain asuhannya, maka ancaman nyata ada di depan mata karena harus menerima tantangan berikutnya di Anfield saat mereka bertamu lawan Liverpool di kompetisi Premier League.Â
Kekecewaan skuad City ini tidak boleh terus berlarut-larut karena hanya beberapa hari ke depan mereka harus bertandang ke Anfield untuk menghadapi laga yang paling krusial bagi mereka.Â
Laga di Anfield menghadapi Liverpool menjadi pertaruhan gelar City apakah mereka masih berpeluang mempertahankan trofi yang mereka raih tahun lalu atau akhirnya harus kandas dan merelakannya kepada The Reds.Â
Selamat berjuang Tuan Pep Guardiola, tantangan demi tantangan selalu menarik dihadapi. Kita tunggu.Â
Salam bola @hensa17.Â
*****