Sau-satunya momen adalah ketika Erling Haaland melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang, sementara peluang lainnya tanpa penyelesaian yang baik.Â
Ini adalah momen yang melengkapi kekalahan ke-5 berturut-turut sebagai rangkaian terburuk dalam karier manajerial Pep Guardiola.Â
Semakin terasa peran dari sosok Rodri yang menyisakan kekalahan ini. Pengaruhnya terhadap lini tengah City belum pernah sejelas ini.Â
Kemampuan Rodri untuk meredam serangan lawan dan mempertahankan kendali lini tengah telah menjadi inti permainan City selama ini. Tanpa Rodri, sang juara menghadapi kesulitan meredam serangan balik pemain-pemain Spurs.
Dengan pemain Spanyol itu absen karena cedera ligamen anterior, City telah kalah dalam lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.Â
Kekalahan ini juga bisa mengancam target dan upaya Manchester City untuk mempertahankan gelar mereka di ajang Premier League kendati kompetisi masih panjang.Â
Sementara itu bagi Pep Guardiola, ini adalah kekalahan terpanjang dalam karier manajerialnya, dan bukan cara yang diinginkannya untuk merayakan perpanjangan kontrak yang disetujuinya dengan City pada awal pekan ini.
Kekalahan telak Manchester City ini membuat skuad Spurs telah mendapatkan reputasi sebagai duri dalam daging City pada beberapa tahun terakhir ini.Â
Tercatat Spurs telah berhasil memenangkan tiga dari empat pertandingan melawan mereka sepanjang musim kompetisi edisi 2021/22 dan 2022/23, kemudian bangkit untuk mengamankan hasil imbang 3-3 yang mengesankan dalam pertandingan yang sama pada musim lalu.Â
Bagi Spurs hasil dari kemenangan ini memberikan dorongan motivasi yang sangat dibutuhkan bagi para penggemar, pemain, dan manajer menjelang pertandingan sulit melawan Fulham, Bournemouth, dan Chelsea pada bulan Desember ini.Â
Sementara itu bagi City yang berada di posisi kedua kini berada delapan poin di belakang pemuncak klasemen, menjadi tantangan berat menghadapi laga-laga ke depan.Â