Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragis Manchester City Dibantai Spurs di Etihad, Pil Pahit untuk Pep Guardiola

24 November 2024   05:22 Diperbarui: 24 November 2024   06:29 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola harus menerima pil pahit ketika City kalah 0-4 dari Spurs (Foto AFP/Justin Tallis via Kompas.com). 

Sau-satunya momen adalah ketika Erling Haaland melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang, sementara peluang lainnya tanpa penyelesaian yang baik. 

Ini adalah momen yang melengkapi kekalahan ke-5 berturut-turut sebagai rangkaian terburuk dalam karier manajerial Pep Guardiola. 

Semakin terasa peran dari sosok Rodri yang menyisakan kekalahan ini. Pengaruhnya terhadap lini tengah City belum pernah sejelas ini. 

Kemampuan Rodri untuk meredam serangan lawan dan mempertahankan kendali lini tengah telah menjadi inti permainan City selama ini. Tanpa Rodri, sang juara menghadapi kesulitan meredam serangan balik pemain-pemain Spurs.

Dengan pemain Spanyol itu absen karena cedera ligamen anterior, City telah kalah dalam lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. 

Kekalahan ini juga bisa mengancam target dan upaya Manchester City untuk mempertahankan gelar mereka di ajang Premier League kendati kompetisi masih panjang. 

Sementara itu bagi Pep Guardiola, ini adalah kekalahan terpanjang dalam karier manajerialnya, dan bukan cara yang diinginkannya untuk merayakan perpanjangan kontrak yang disetujuinya dengan City pada awal pekan ini.

Kekalahan telak Manchester City ini membuat skuad Spurs telah mendapatkan reputasi sebagai duri dalam daging City pada beberapa tahun terakhir ini. 

Tercatat Spurs telah berhasil memenangkan tiga dari empat pertandingan melawan mereka sepanjang musim kompetisi edisi 2021/22 dan 2022/23, kemudian bangkit untuk mengamankan hasil imbang 3-3 yang mengesankan dalam pertandingan yang sama pada musim lalu. 

Bagi Spurs hasil dari kemenangan ini memberikan dorongan motivasi yang sangat dibutuhkan bagi para penggemar, pemain, dan manajer menjelang pertandingan sulit melawan Fulham, Bournemouth, dan Chelsea pada bulan Desember ini. 

Sementara itu bagi City yang berada di posisi kedua kini berada delapan poin di belakang pemuncak klasemen, menjadi tantangan berat menghadapi laga-laga ke depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun