Timnas Indonesia kembali berlaga pada matchday ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/24) mulai pukul 19.00 WIB.Â
Lawan yang mereka hadapi adalah Arab Saudi yang pernah ditahan imbang 1-1 ketika Garuda bertemu di Jeddah bulan September 2024 yang lalu.Â
Namun skuad Arab Saudi yang datang ke Jakarta sudah berbeda dengan ketika mereka bertemu di bulan September lalu. Timnas Indonesia membutuhkan poin untuk mendongkrak posisi mereka ke peringkat 4 besar yang membuka peluang ke babak 4.Â
Saat ini skuad asuhan Shin Tae yong berada di posisi juru kunci dengan 3 poin. Untuk itu skuad Garuda harus menang dalam laga ini atau paling tidak bermain imbang.Â
Bagaimanakah kekuatan mereka saat ini? Mari kita bahas preview dalam laga Timnas Indonesia lawan Arab Saudi dalam sebuah ulasan berikut ini.Â
Ganti Pelatih dengan Skuad Berbeda
Selain pelatihnya tidak lagi Roberto Mancini yang diganti oleh Herve Renard, pelatih asal Prancis yang membesut skuad mereka di Piala Dunia Qatar 2022.Â
Konsekuensi logis dari pergatian pelatih dari Roberto Mancini kepada Herve Renard telah mengubah skuad Arab Saudi menjadi berbeda dari sebelumnya.Â
Ada beberapa pemain baru yang hadir dalam skuad Renard. Selain itu formasipun berubah dari 3-4-3 dengan sistem tiga bek ala Roberto Mancini, kembali ke sistem 4 bek ala Herve Renard dalam formasi 4-1-4-1.Â
Mari kita lihat starting eleven terbaru mereka ketika menghadapi Australia pada matchday 5, Kamis (14/11/24)yang lalu. Empat bek yang turun sebagai starter adalah duet bek tengah Hasan Al Tambakti dan Ali Albulayhi. Sementara full back yang turun adalah Saud Aldulhamid di sisi kanan dan Yasir Al Sharani.Â
Faisal Alghamdi ditempatkan sebagai pivot dalam menunjang dua gelandang serang yaitu Musab Aljuayr dan Nasser Aldawsari. Duet winger adalah Marwan Alsahafi dan Firan Al Buraikan. Tiga gelandang dan dua winger ini menunjang striker tunggal yaitu Saleh Al-Shehri. Â
Formasi ini kemungkinan besar yang akan diterapkan Arab Saudi saat bertemu lawan Timnas Indonesia. Dari pemain-pemain starting eleven Arab Saudi saat bertemu Timnas Indonesia di Jeddah, beberapa pemain tidak bertanding dalam skuad baru.Â
Mereka adalah Salim Al Dawsari yang saat itu gagal tembakan penaltinya ke gawang Maarten Paes. Begitu pulaMohammed Kanou, winger yang cepat ini tidak masuk dalam skuad Renard. Kiper Ahmad Alkassar menggantikan posisi Muammed Al Owais yang tidak masuk dalam skuad Renard.Â
Sementara itu pemain-pemain baru yang dipanggil Renard adalah Abdullah Al Khaibari, Abdullah Al Hamdan, Sultan Al Ghanam, Awn Alsaluli, mereka sempat bermain sebagai pengganti pada babak kedua.Â
Antisipasi Skuad Timnas Indonesia
Perubahan starting eleven dan formasi ini harus diantisipasi oleh skuad Garuda. Taktikal ala Renard menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan memperkuat lini tengah dan 4 bek sejajar menjadi tantangan bagi para penyerang Indonesia.Â
Prediksi susunan pemain Timnas Garuda yang menjadi starter kemungkinan akan ada perubahan dari susunan pemain saat menghadapi Jepang.Â
Coach Shin Tae yong masih menggunakan formasi dasar 3-4-3 dengan 3 bek tengah, 4 lini tengah melalui kombinasi dua gelandang dan dua wing back serta tiga penyerang. Formasi tersebut bisa fleksibel menjadi formasi bertahan dalam pola 5-4-1.Â
Shin Tae yong tinggal menentukan opsi dari formasi tersebut apakah menerapkan taktik menyerang atau bertahan. Mungkin Arab Saudi tidak sekuat pasukan Samurai Biru sehingga opsi menyerang bisa saja menjadi pilihan.Â
Namun demikian harus diimbangi dengan transisi yang ideal dari positif ke negatif. Pergerakkan duet wing back dan duet gelandang menjadi kunci bagi transisi yang mulus.Â
Apakah coach Shin Tae  yong berani menerapkan pola menyerang seperti saat bermain melawan China di babak kedua. Ataukah skuad Garuda tetap berhati-hati menerapkan taktik mereka pada menit-menit awal.Â
Sesungguhnya saat ini para penyerng Arab Saudi masih belum mampu lagi mencetak gol sejak mereka menang 2-1 atas China. Sebelumnya mereka mencetak gol ketika bermain imbang 1-1 dengan Timnas Indonesia.Â
Selebihnya mereka hanya bermain imbang tanpa gol lawan Bahrain, kalah dari Jepang dan kembali imbang tanpa gol dengan Australia.Â
Hal itu berarti para penyerang mereka masih mandul dalam mebobol gawang lawan. Dengan kondisi seperti ini seharusnya skuad Garuda berani bermain terbuka menyerang tanpa harus ketakutan kebobolan.Â
Setidaknya dengan pola menyerang dan permainan cepat pada awal-awal laga dengan menerpakn pressing kuat, bisa membuat daya kejut bagi pasukan Green Falcons.Â
Starter Skuad Garuda
Komposisi starter pilihan yang tepat mungkin hampir sama dengan saat melawan Jepang hanya minus Kevin Diks yang cedera yang bisa diganti oleh Sandy Walsh.Â
Di lini tengah Ivar Jenner yang sudah terbebas dari hukuman akumulasi kartu kuning sehingga bisa bermain kembali di posisinya bergantian dengan Nathan dan Tom Haye.Â
Barisan penyerang terutama Rafael Struick yang masih belum optimal bisa saja diganti sosok Hokky Caraka kendati itu menjadi perjudian dari Shin Tae yong. Struick bisa bermain pada babak kedua sebagai pengganti dengan melihat situasi di lapangan.Â
Sementara Ragnar Oratmangoen tetap di posisi sayap kiri. Ragnar yang mencetak gol ke gawang Saudi pada pertemuan pertama memiliki motivasi tinggi untuk kembali mencetak gol di laga ini.Â
Syukur-syukur Timnas Garuda bisa mencetak gol cepat yang akan membuat moral para pemain melambung naik membakar semangat.Â
Okey apapun taktik yang akan ditampilkan oleh coach Shin Tae yong, kata kunciya hanya satu yaitu "tidak kalah" dalam laga ini. Selamat berjuang Garuda.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H