Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Analisis Preview Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dengan Skuad Berbeda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

19 November 2024   06:22 Diperbarui: 19 November 2024   12:18 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka adalah Salim Al Dawsari yang saat itu gagal tembakan penaltinya ke gawang Maarten Paes. Begitu pulaMohammed Kanou, winger yang cepat ini tidak masuk dalam skuad Renard. Kiper Ahmad Alkassar menggantikan posisi Muammed Al Owais yang tidak masuk dalam skuad Renard. 

Sementara itu pemain-pemain baru yang dipanggil Renard adalah Abdullah Al Khaibari, Abdullah Al Hamdan, Sultan Al Ghanam, Awn Alsaluli, mereka sempat bermain sebagai pengganti pada babak kedua. 

Antisipasi Skuad Timnas Indonesia

Perubahan starting eleven dan formasi ini harus diantisipasi oleh skuad Garuda. Taktikal ala Renard menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan memperkuat lini tengah dan 4 bek sejajar menjadi tantangan bagi para penyerang Indonesia. 

Prediksi susunan pemain Timnas Garuda yang menjadi starter kemungkinan akan ada perubahan dari susunan pemain saat menghadapi Jepang. 

Coach Shin Tae yong masih menggunakan formasi dasar 3-4-3 dengan 3 bek tengah, 4 lini tengah melalui kombinasi dua gelandang dan dua wing back serta tiga penyerang. Formasi tersebut bisa fleksibel menjadi formasi bertahan dalam pola 5-4-1. 

Shin Tae yong tinggal menentukan opsi dari formasi tersebut apakah menerapkan taktik menyerang atau bertahan. Mungkin Arab Saudi tidak sekuat pasukan Samurai Biru sehingga opsi menyerang bisa saja menjadi pilihan. 

Namun demikian harus diimbangi dengan transisi yang ideal dari positif ke negatif. Pergerakkan duet wing back dan duet gelandang menjadi kunci bagi transisi yang mulus. 

Apakah coach Shin Tae  yong berani menerapkan pola menyerang seperti saat bermain melawan China di babak kedua. Ataukah skuad Garuda tetap berhati-hati menerapkan taktik mereka pada menit-menit awal. 

Sesungguhnya saat ini para penyerng Arab Saudi masih belum mampu lagi mencetak gol sejak mereka menang 2-1 atas China. Sebelumnya mereka mencetak gol ketika bermain imbang 1-1 dengan Timnas Indonesia. 

Selebihnya mereka hanya bermain imbang tanpa gol lawan Bahrain, kalah dari Jepang dan kembali imbang tanpa gol dengan Australia. 

Hal itu berarti para penyerang mereka masih mandul dalam mebobol gawang lawan. Dengan kondisi seperti ini seharusnya skuad Garuda berani bermain terbuka menyerang tanpa harus ketakutan kebobolan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun