Tidak konsistennya coach Shin Tae yong dalam menurunkan komposisi lini belakang bisa saja menjadi penyebab rapuhnya pertahanan skuad Garuda.Â
Berubah-ubahnya komposisi pemain tersebut bisa menyebabkan kekompakan dan komunikasi mereka berkurang. Sudah saatnya coach Shin Tae yong mulai menerapkan komposisi lini belakang yang baku sebagai starting eleven.Â
Setelah itu jika ada pergantian, maka hal itu tidak akan mengubah kekuatan yang ada dibandingkan dengan tidak konsistennya komposisi sebagai starter.Â
Mari kita amati coach Shin Tae yong selalu mengubah komposisi starter Garuda dalam lima laga terakhirnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Â
Ketika menghadapi Arab Saudi pada matchday 1 dengan komposisi starter adalah Maarten Paes sebagai penjaga gawang. Trio bek tengah adalah Rizky Ridho, Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Sementara dua wing backnya adalah Sandy Walsh dan Nathan Tjoe-A-On.Â
Lawan Australia di matchday kedua, penjaga gawang Maarten Paes. Trio bek tengah Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner. Wing back adalah Sandy Walsh dan Calvin Verdonk.Â
Menghadapi Bahrain kembali komposisi berbeda dengan Maarten Paes sebagai kiper. Ada bek tengah baru, Mees Hilgers yang bermain bersama Jordi Amat dan Jay Idzes. Sementara wing backnya adalah Sandy Walsh dan Calvin Verdonk.Â
Saat berkunjung ke China posisi Maarten Paes tetap sebagai kiper. Namun komposisi bek tengah berubah lagi dengan trio Mess Hilgers, Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Sementara wing backnya adalah Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama. Â
Terakhir dalam laga menghadapi Jepang yang berbuntut kekalahan 4 gol tanpa balas, Maarten Paes masih sebagai kiper. Trio bek tengah adalah Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner. Pada posisi wing back ada pemain baru bergabung yaitu Kevin Diks yang menemani wing back lainnya, Calvin Verdonk.Â
Lima laga dengan 5 komposisi yang berbeda. Dari segi rotasi pemain bisa saja menjadi keuntungan tetapi dari segi kekompakan dalam kordinasi antar pemain sangat rapuh karena komunikasi belum terjalin dengan baik terutama dengan kehadiran pemain baru yang bergabung belakangan. Â
Hal terakhir ini sempat dikeluhkan oleh Calvin Verdonk yang harus bekerja keras agar bisa menjalin kerja sama yang harmonis dengan pemain-pemain baru yang hadir di lini belakang Garuda.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!