Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evaluasi Besar-besaran Setelah Lawan Arab Saudi di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026

18 November 2024   08:00 Diperbarui: 18 November 2024   09:03 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick  Thohir, Ketum PSSI masih kecewa dengan kekalahan telak Garuda 0-4 dari Jepang (Foto Kompas/Firzi A Idris). 

Tidak konsistennya coach Shin Tae yong dalam menurunkan komposisi lini belakang bisa saja menjadi penyebab rapuhnya pertahanan skuad Garuda. 

Berubah-ubahnya komposisi pemain tersebut bisa menyebabkan kekompakan dan komunikasi mereka berkurang. Sudah saatnya coach Shin Tae yong mulai menerapkan komposisi lini belakang yang baku sebagai starting eleven. 

Setelah itu jika ada pergantian, maka hal itu tidak akan mengubah kekuatan yang ada dibandingkan dengan tidak konsistennya komposisi sebagai starter. 

Mari kita amati coach Shin Tae yong selalu mengubah komposisi starter Garuda dalam lima laga terakhirnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

Ketika menghadapi Arab Saudi pada matchday 1 dengan komposisi starter adalah Maarten Paes sebagai penjaga gawang. Trio bek tengah adalah Rizky Ridho, Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Sementara dua wing backnya adalah Sandy Walsh dan Nathan Tjoe-A-On. 

Lawan Australia di matchday kedua, penjaga gawang Maarten Paes. Trio bek tengah Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner. Wing back adalah Sandy Walsh dan Calvin Verdonk. 

Menghadapi Bahrain kembali komposisi berbeda dengan Maarten Paes sebagai kiper. Ada bek tengah baru, Mees Hilgers yang bermain bersama Jordi Amat dan Jay Idzes. Sementara wing backnya adalah Sandy Walsh dan Calvin Verdonk. 

Saat berkunjung ke China posisi Maarten Paes tetap sebagai kiper. Namun komposisi bek tengah berubah lagi dengan trio Mess Hilgers, Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Sementara wing backnya adalah Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama.  

Terakhir dalam laga menghadapi Jepang yang berbuntut kekalahan 4 gol tanpa balas, Maarten Paes masih sebagai kiper. Trio bek tengah adalah Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner. Pada posisi wing back ada pemain baru bergabung yaitu Kevin Diks yang menemani wing back lainnya, Calvin Verdonk. 

Lima laga dengan 5 komposisi yang berbeda. Dari segi rotasi pemain bisa saja menjadi keuntungan tetapi dari segi kekompakan dalam kordinasi antar pemain sangat rapuh karena komunikasi belum terjalin dengan baik terutama dengan kehadiran pemain baru yang bergabung belakangan.  

Hal terakhir ini sempat dikeluhkan oleh Calvin Verdonk yang harus bekerja keras agar bisa menjalin kerja sama yang harmonis dengan pemain-pemain baru yang hadir di lini belakang Garuda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun