Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan Timnas Garuda dari Jepang Belum Menutup Harapan

16 November 2024   06:57 Diperbarui: 17 November 2024   05:02 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia kalah dari Jepang dengan 4 gol tanpa balas di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/24) (Foto Kompas/Adil Nursalam). 

Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang belum menutup harapan karena asa itu masih ada menuju Piala Dunia 2026. Jepang sudah memberikan pembelajaran berharga bagi skuad asuhan Shin Tae yong.

Permainan Samurai Biru malam itu adalah gambaran sebuah tim yang sangat jelas sebagai skuad nomor satu di Asia. Sejak tahun 1998, Jepang sudah 7 kali mengikuti Piala Dunia artinya selama itu belum pernah absen di ajang bergengsi level Dunia itu.

Sebagian pengamat dan fans menganggap wajar dengan kekalahan skuad Garuda tetapi sebagian lainnya sangat kecewa dengan kekalahan tersebut apalagi dengan 4 gol tanpa balas. 

Sesungguhnya laga Timnas Indonesia lawan Jepang yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/2024) adalah laga yang sangat krusial bagi skuad Garuda untuk bisa keluar dari zona papan bawah. 

Namun hal itu memang tidak mudah meraih target menang lawan Jepang, untuk imbang saja sudah merupakan pencapaian luar biasa. Fakta sudah banyak bicara bahwa Jepang paling perkasa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Malam itu kemenangan Samurai Biru dengan dua gol pada babak pertama hanya dalam 5 menit saja. Dua gol itu lewat gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 serta tendangan Takumi Minamino 5 menit kemudian. 

Pada babak kedua baru berlangsung 4 menit kembali Jepang mencetak gol dari tembakan Hidemasa Morita. Dua puluh menit kemudian giliran Yukinari Sugawara melengkapi kemenangan mereka menjadi 4-0. 

Bagi skuad Indonesia, hasil ini menjadi kekalahan keduanya setelah sebelumnya kalah dari China di kandang mereka. Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci dengan tiga poin dari 5 laga. 

Sementara itu Jepang, tim Asia dengan peringkat 15 FIFA tertinggi di Asia, kokoh di puncak klasemen Grup C dengan raihan 13 poin. Mereka tidak terkalahkan, menang atas China, Bahrain, Arab Saudi dan Indonesia serta imbang dengan Australia.

Dari total maksimal 15 poin dari 5 laga, Jepang hanya keilangan 2 poin dari hasil imbang dengan Australia. Dengan koleksi 13 poin dipastikan Jepang paling besar peluangnya meraih tiket Piala Dunia 2026. 

Pesaing mereka, Australia sudah kehilangan 8 poin dari maksimal 15 poin untuk 5 laga mereka, begitu pula Arab Saudi. Mereka adalah dua pesaing Jepang untuk merebut posisi dua besar.

Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Masihkan skuad asuhan Shin Tae yong ini mampu kembali membuka peluangnya untuk meraih tiket Piala Dunia 2026?

Jawaban pertanyaan ini adalah Timnas Garuda masih memiliki harapan bersaing dengan Bahrain dan China. Realistis bagi Indonesia hanya bisa memperebutkan posisi ke-4 dengan Bahrain dan China. 

Untuk mencapai hal tersebut syaratnya adalah wajib meraih 3 poin penuh dengan kemenangan atas Bahrain dan China pada laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno.

Menghadapi Bahrain jadwalnya pada matchday 8, Selasa (25/3/25) dan menghadapi China pada matchday 9, Kamis (5/6/25). Dua laga itu adalah penentuan nasib Indonesia lolos ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Saat ini masih tersisa 5 laga lagi yang harus dijalani skuad Garuda. Jadwal paling dekat adalah menghadapi Arab Saudi, Selasa (19/11/24). Target paling realistis adalah bermain imbang kendati Garuda bermain di Stadiun Gelora Bung Karno. 

Dua laga lainnya adalah bermain di kandang Australia pada Maret 2025 dan terakhir melawan Jepang di kandang mereka pada bulan Juni 2025. Dua laga ini tidak perlu dibebani target imbang apalagi menang, cukup tidak kalah dengn skor mencolok. 

Jika Indonesia bisa meraih kemenangan atas Bahrain dan China di Jakarta, maka Timnas Indonesia berhasil mengoleksi 9 poin. Syukur-syukur bisa mencuri poin dari Arab Saudi di GeloraBung Karno pekan depan sehingga total meraih 10 poin. 

Apakah dengan 10 poin ini Garuda ada di posisi ke-4? Mari kita lihat bagaimana peluang Indonesia, Bahrain dan China dalam laga mereka yang tersisa. 

Matchday ke-6

Bahrain akan menjamu Australia dan China akan menjamu Jepang pada saat Indonesia menjamu Arab Saudi di Jakarta, Selasa (19/11/24). 

Saat ini Bahrain memilik 5 poin dan China 6 poin. Jika mereka kalah dari lawan-lawannya, maka jumlah poin mereka tetap tidak mengalami kenaikkan. 

Indonesia pada saat bersamaan harus berjuang meraih poin dari Arab Saudi, karena peluang tersebut terbuka dengan motivasi pernah menahan imbang Arab Saudi di Jeddah pada matchday pertama. 

Jika Garuda berhasil meraih satu poin dari hasil imbang atas Arab Saudi, maka total poin menjadi 4 poin setelah 6 laga yang dijalani. Klasemen Grup C posisi ke-4 masih diduduki oleh China dengan 6 poin (-8 gol), Bahrain ke-5 dengan 5 poin (-5 gol) dan Indonesia tetap juru kunci dengan 4 poin (-5 gol). 

Jepang kokoh di peringkat pertama dengan 16 poin semakin pasti lolos ke Piala Dunias 2026. Australia peringkat kedua dengan 9 poin, Arab Saudi peringkat 3 dengan 7 poin. 

Matchday ke-7

Matchday ke-7 berlangsung Kamis (20/3/25), Timnas Indonesia akan bertandang ke kandang Australia, Bahrain mengunjung kandang Jepang dan China pergi ke Arab Saudi. 

Dalam laga mereka tersebut diprediksi China kalah, Bahrain kalah dan Indonesia juga kalah. Dengan demikian posisi alsemen tidak berubah, bahkan jika Indonesia bisa mencuri poin dari Australia dengan bermain imbang. 

Jepang peringkat pertama dengan 19 poin, Australia kedua dengan 12 poin, Arab Saudi ketiga dengan 10 poin. Sementara China masih memiliki 6 poin, Bahrain 5 poin dan Indonesai 4 poin. 

Matchday ke-8 

Laga ini berlangsung pada Selasa (25/3/25) dengan jadwal Garuda akan berhadapan lawan Bahrain di Gelora Bug Karno, China menjamu Australia dan Jepang menjamu Arab Saudi. 

Inilah laga yang sangat menentukan bagi skuad Indonesia untuk mengatrol posisinya dalam klasemen Grup C. Laga lawan Bahrain ini menjadi laga wajib menang. 

Tidak ada cara lain bagi pasukan Shin Tae yong untuk meraih posisi 4 besar adalah dengan meraih kemenangan atas Bahrain di Jakarta. 

Karena jika Garuda menang, maka mereka meraih 3 poin penuh dengan tambahan tersebut Garuda mengoleksi total 7 poin. Dengan jumlah tersebut Timnas Indonesia menggeser posisi Bahrain yang memiliki 5 poin.

Bahkan bisa menggeser posisi China jika mereka kalah dari Australia pada matchday ini sehingga Indonesia berhak ada di posisi ke-4 melewati China yang hanya memiliki 6 poin. 

Dengan mengalahkan Bahrain tersebut skuad Gardua sudah aman pada posisi yang tepat menuju target yang ditentukan. Kemenangan itu juga sekaligus menyisihkan salah satu pesaing untuk meraih 4 besar. 

Posisi pertama Jepang masih kokoh dengan 22 poin semakin kokoh di puncak klasemen. Australia menang atas China total mengoleksi 15 poin di posisi kedua. Arab Saudi di posisi ketiga dengan 10 poin. 

Matchday ke-9 

Ini adalah momen penting berikutnya yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/25) ketika Indonesia menjamu China. Laga ini menjadi penentu kelolosan skuad Garuda ke 4 besar karena itu laga ini harus wajib menang. 

Dengan meraih kemenangan atas China, maka Indonesia meraih tambahan 3 poin sehingga berhasil meraih total 10 poin dari 9 laga yang sudah di jalani. 

Posisi Indonesia kokoh pada peringat ke-4 dengan 10 poin, bahkan jika Bahrain menang atas Arab Saudi di kandang mereka. Kemenangan tersebut hanya menambah total perolehan poin Bahrain menjadi 8 poin.

Australia menjamu Jepang kemungkinan hasil imbang saga memungkinkan.Mereka semakin dekat denagn tiket PialaDunia 2026. Tambahan satu poin membuat Jepang meraih total 23 poin dan Australia 16 poin. Arab Saudi jika menang atas Bahrain total poinnya menjadi 13 poin. 

Matchday ke-10 

Laga terakhir di Grup C ini sebagai penentuna  bagi semua tim untuk meraih hasil terbaik mereka. Jepang yang sudah pasti lolos ke Piala Dunai 2026, akan menjamu Indonesia. 

Arab Saudi akan menjamu Australia memperebutkan posisi kedua. Bagi Arab Saudi terlalu berat bisa memenangkan laga ini, kemungkinan hasil imbang sangat terbuka. 

Sementara itu China akan menjamu Bahrain dengan target kemenangan demi harga diri. Mereka dengan 6 poin sudah pasti tersisih walapun menang atas Bahrain. 

Begitu juga Bahrain jika tidak berhasil meraih kemenangan atas Arab Saudi di kandangnya, maka mereka hanya memiliki 5 poin. Kemenangan berapapun golnya atas China tetap membuat mereka tersisih. 

Timnas Indonesia dengan 10 poin cukup aman di posisi ke-4 walaupun mereka kalah dalam laga terkhirnya lawan Jepang. Tentu saja hasil ini menjadi target yang dibebankan oleh PSSI tercapai. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun