Putri Kusuma Wardani yang akrab dipanggil Putri KW akhirnya pecah telur untuk mendapatkan gelar pertamanya pada tahun 2024 ketika gadis berusia 22 tahun ini meraih gelar juara di Korea Masters 2024 di Iksan City sejak 5-10 November 2024.Â
Atau ini juga adalah gelar keduanya yang pernah diraih Putri di ajang BWF World Tour Super Series setelah meraih gelar juara di turnamen Orleans Masters tahun 2022 di France.Â
Gelar ini sangat bermakna sekali bagi karirnya dalam menatap targetnya berada di posisi 10 besar ranking dunia. Putri KW dinilai sebagai harapan tunggal putri Indonesia pelapis bagi Gregoria Mariska Tunjung.Â
Dalam hal rankingpun Putri dengan ranking 21 Dunia, menjadi tunggal putri kedua setelah Gregoria Mariska yang akrab dipanggil Jorji yang memiliki ranking 8 Dunia.Â
Performa Putri dari turnamen ke turnamen mengalami kemajuan yang sangat berarti. Dalam targetnya  mencapai ranking 10 besar, Putri harus bekerja keras dalam menjalani ajang BWF Tour Super Series sepanjang tahun.Â
Pada tahun 2024 ini Putri berhasil lolos sebagai finalis di ajang BWF World Tours Super Series ebanyak 3 kali yaitu Taipei Open, Hongkong Open dan Korea Masters.Â
Diantara 3 kali sebagai finalis itu, Putri meraih juara pada turnamen Korea Msters 2024 setelah mengalahkan pemain asal China, Han Qian Xidengan skor 21--14 dan 21-14. Â
Han Qian Xi ini adalah pemain seangkatan Putri yang lahir tahun 2002. Mereka sudah bersaing pada saat mereka yunior. Terakhir mereka beremu di Malaysia International Junior Open 2018, babak semi final. Putri saat itu kalah 13-21 dan 22-24.Â
Di babak semifinal Putri mengalahkan pemain ulet asal Chinese Taipei,Chiu Pin-chian dengan dua gim, 21-13 dan 21-13.Â
Sedangkan di babak 8 besar menang atas Sim Yu Jin asal Korea Selatan dengan rubber games, 21-16, 12-21 dan 24-22. Ini adalah pembalasan Putri untuk sosok Sim Yu Jin yang menang di fina Taipei Open 2024.Â
Pada final Taipei Open 2024, Putri harus tunduk dari Sim Yu Jin asal Korea Selatan dengan skor 17-21 dan 13-21. Sementara di final Hongkong Open, Putri kalah dari pemain China, Han Yue dengan skor 18-21 dan 7-21.Â
Oleh karena itu gelar di Korea Masters 2024 ini memiliki arti yang sangat mendalam bagi Putri. Gelar ini memenjadikan tingkat kepercayaan dirinya semakin meningkat.Â
Perjalanan Putri dalam menjalani turnamen demi turnamen pada tahun 2024 ini berjalan dengan grafik yang terus meningkat.Â
Mentalitas bertanding yang semakin kuat, teknikal dan taktikal juga semakin bervariasi serta stamina yang semakin prima.Â
Dalam menghadapi persaingan global di kancah bulutangkis Dunia, faktor-faktor mentalitas, teknikal dan taktikal serta stamina sudah menjadi keharusan untuk diperhatikan dalam latihan-latihan atlit-atlit profesional.Â
Putri KW permainannya semakin menunjukkan karakter yang jelas, lebih ulet, lebih fokus dan pantang menyerah. Gadis belia ini juga semakin tangguh dalam melayani permainan lawan.Â
Hanya atlit-atlit bulutangkis yang disiplin dan memiliki komitmen penuh bagi karir dirinya serta mengharumkan negeri tercinta, maka merekalah yang akan menuai sukses dalam kejayaan.Â
Bermodalkan gelar juara Korea Masters, Putri pada 12-17 November 2024 akan mengikuti turnamen dengan level lebih tinggi dari Korea Masters yaitu Kumamoto Masters Japan 2024 yang merupakan BWF World Tour Super 500.Â
Di ajang ini Putri ditemani seniornya yang baru saja sembuh dari cedera yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Berada di pool bawah, Putri bersama unggulan kedua, Akane Yamaguchi, dan Aya Ohori unggulan ke-6.Â
Putri bisa ketemu Akane Yamaguchi di perempat final jika lolos dari hadangan Aya Ohori di 16 besar. Pada babak 32 besar lawan Putri adalah Riko Gunji.Â
Sementara Gregoria Mariska Tunjung setelah sembuh dari cedera pnggangnya, berada di pool atas bersama unggulan pertama yaitu pemain China, Wang Zhi yi.Â
Jorji harus melewati hadangan pemain-pemain ulet seperti Ratchanok Intanon di 16 besar dan Tai Tzu ying di 8 besar sebelum bertemu Wang Zhi yi di semifinal.Â
Dua tunggal putri terbaik Indonesia ini semoga bisa mencapai target mereka yaitu lolos hingga babak final dan bahkan bisa meraih juara.Â
Persaingan elit pebulutangkis Dunia saat ini semakin ketat. Hanya mereka yang siap secara mental, teknik dan taktik serta stamina, maka merekalah yang akan unggul.Â
Salam badminton @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H