Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Kembali Tumbang dan Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen Premier League

10 November 2024   05:43 Diperbarui: 10 November 2024   06:55 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester City menderita kekalahan dari tuan rumah Brighton di Amex Stadium, Minggu (10/11/24) dini hari WIB pada pertandingan pekan ke-11  ajang Premier League. 

Pada waktu yang hampir bersamaan beberapa menit kemudian Liverpool menjamu Aston Villa di Anfield yang berakhir dengan kemenangan The Reds.

Skuad City asuhan Pep Guardiola dengan kekalahan tersebut tidak mampu menggeser Liverpool di puncak klasemen, tetap berada pada posisi kedua dengan 23 poin. Liverpool kokoh diperingkat pertama klasemen dengan 28 poin. 

Mari kita simak ulasan laga dari kedua tim yang saat ini sangat ketat bersaing dalam perebutan gelar Premier League edisi musim kompetisi 2024-2025 ini. 

"The Seagulls" Brighton Vs Manchester City

The Citizen harus mengakui keunggulan tuan rumah Brighton ketika skuad Biru Langit itu menyerah 1-2, kendati sempat unggul 1 gol hingga jeda berkat gol Erling Haaland. 

Hasil itu merupakan kekalahan beruntun dalam sepekan ini setelah sebelumnya City juga tunduk 1-4 dari Sporting Lisbon di Liga Champions pada tengah pekan kemarin. 

Penyebab kekalahan mereka bisa saja akibat enam pemain penting mereka harus absen karena cedera. Mereka adalah Jeremy Doku , Jack Grealish , John Stones dan Ruben Dias. 

Diitambah lagi dengan absennya pemenang Ballon d'Or Rodrigo dan Oscar Bobb yang cedera panjang sehingga membuat pilihan Pep Guardiola sangat terbatas dalam meramu taktik permainan City. 

Tottenham menjadi lawan berikutnya bagi City yang harus mereka menangkan untuk tetap membuka peluang bersaing meraih gelar sekaligus mempertahankan gelar mereka. 

Pasukan Ange Postecoglou tersebut akan bertandang ke Etihad Stadium di Manchester dalam waktu dua minggu mendatang setelah jeda International FIFA. 

Keberhasilan skuad Brighton meraih 3 poin penuh adalah berkat pemain debutan Liga Primer yaitu Matt O'Riley. Aksinya terbukti menjadi pahlawan Brighton yang pada saat yang tepat, Matt menyelesaikan sebuah gol kemenangan bagi klubnya. 

Pemain pengganti itu kembali dari cedera dengan gemilang saat dirinya membuat Pep Guardiola mengalami kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam karier manajerialnya. 

Sebenarnya malam itu pasukan City sempat membuka harapan ketika Erling Haaland membawa City unggul di babak pertama hingga berakhir. 

Namun pada babak kedua berhasil disamakan Brighton oleh pemain pengganti, Joao Pedro, pada menit ke-78. Kemudian hanya 5 menit kemudian, O'Riley menambah penderitaan tim tamu dengan penyelesaian yang tenang menjebol gawang City. 

Gol tersebut telah memastikan tim asuhan Fabian Hurzeler ini menang 2-1 atas City sebagai sebuah epic comeback yang mengesankan. 

Momen itu juga pernah terjadi pada pekan ke-10 ketikan Brighton yang sempat unggul pada babak pertama saat melawan Liverpool pada laga terakhirnya, tapi mereka gagal sebagai pemenang. 

Kemenangan ini mengangkat Brighton ke posisi 4 dalam klasemen dari posisi ke-8 sebelumnya dengan 19 poin, sementara City yang berada di posisi kedua kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak dan tertinggal 5 poin di belakang Liverpool. 

Dalam kemenangan ini ada sosok Fabian Hurzeler, pelatih yang mendadak harum menyusul performa gemilang Brighton yang terus meningkat di Liga Inggris musim 2024-2025. 

Pelatih berusia 31 tahun itu sukses membawa The Seagulls bertengger di papan atas klasemen sementara dengan perigkat 4 besar usai menang atas City. 

Sementara itu apa yang terjadi dengan Pep Guardiola? Pelatih asal Spanyol ini belum pernah sebelumnya mengalami kekalahan sebanyak empat pertandingan berturut-turut dalam karier manajerialnya. 

Walaupun ada alasan dengan performa buruk City karena masalah cedera bagi beberapa pemain pentingnya, tetapi klub ini adalah juara bertahan yang memiliki kedalaman skuad yang seharusnya mampu diatasi oleh Guardiola. 

Tantangan berikutnya bagi Pep Guadiola adalah pertandingan besar melawan Tottenham Hotspur dan Liverpool di ajang Liga Premier setelah jeda internasional. 

Laga yang sangat krusial bagi Guardiola sambil terus berharap mereka dapat mengubah keberuntungan mereka dengan cepat ataupun lambat. Kita tunggu. 

Liverpool Vs Aston Villa 

Laga Liverpool menghadapi Aston Villa di Anfield tidak lepas dari cemerlangnya performa Darwin Nunez dan Mohamed Salah. Dua sosok ini menjadi penentu kemenangan 2-0 skuad The Reds atas Aston Villa. 

Mohamed Salah mejadi sosok Man of The Match dalam laga Liverpool Vs Aston Villa (Foto Skysports). 
Mohamed Salah mejadi sosok Man of The Match dalam laga Liverpool Vs Aston Villa (Foto Skysports). 

Dua gol itu terjadi dengan cara yang sama yaitu melalui serangan balik yang cepat. Pada babak pertama gol Nunez berawal dari serangan balik yang dilakukan Mohamed Salah. Pada saat itu Mo Salah berlari berhadapan langsung dengan kiper Villa, tetapi dia terjatuh. 

Namun bolanya tetap bergulir ke arah Nunez yang berhasil melewati kiper Villa asal Argentina, Emi Martinez untuk membobol gawang Villa. 

Begitu pula gol kedua yang terjadi pada babak kedua, hanya 6 menit sebelum peluit panjang wasit ditiup. Gol tercipta melalui cara yang sama serangan balik oleh Mohamed Salah yang berlari cepat membawa bola. 

Namun kali ini ketika Mo Salah berhadapan langsung dengan Emi Marinez, dia sendiri yang mengeksekusi bola melewati kepala kiper asal Argentina itu ke pojok kiri gawangnya. Liverpool menang 2-0 atas Aston Villa asuhan Unai Emery.  

Kemenangan yang membawa The Reds kokoh di puncak klasemen dengan 28 poin, unggul 5 poin dari Manchester City yang bertengger di peringkat kedua dengan 23 poin. 

Data statistik berbicara nyata tentang keunggulan pasukan The Reds atas Aston Villla seperti terlihat di bawah ini sebagai rilis dari Skysports (9/11/24). 

Data statistik laga Liverpool Vs Aston Villa di Anfield (Foto Skysports). 
Data statistik laga Liverpool Vs Aston Villa di Anfield (Foto Skysports). 

Liverpool menang mutlak dengan persentase kepemilikan bola sampai dengan 62,8 persen. Mereka juga unggul dalam tembakan yang tepat sasaran sebanyak 5 tembakan berbanding 2 tembakan dari Aston Villa. 

Dalam hal expected goals, Liverpool memiliki angka 2,02 dibandingkan angka milik Aston Villla yang hanya sebesar 1,50. Angka ini menggmbarkan peluang Liverpool lebih besar dalam memenangkan laga pada malam itu. 

Selamat kepada pasukan Liverpool yang berhasil mempertahankan posisi mereka tetap kokoh di puncak klasemen setelah Premier League menjalani 11 laga sejauh kompetisi berlangsung. 

Salam bola @hensa17. 

#YNWA

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun