Pilihan berikutnya adalah dua sosok antara Jordi Amat dan Justin Hubner. Seperti kita tahu, Jordi sempat menjadi starter saat Timnas Indonesia melawan Bahrain, walaupun hanya sampai babak pertama lalu digantikan oleh Rizki Ridho.Â
Sedangkan Justin Hubner baru saja terbebas dari akumulasi kartu kuning sehingga absen dalam laga melawan Bahrain dan China. Saat ini Hubner sudah siap turun sebagai salah satu dari trio bek tengah.Â
Saat bertemu Australia di Jakarta,Justin Hubner bermain bersama dua rekannya yaitu Jay Idzes dan Rizki Ridho. Mereka berhasil mempertahankan gawang tanpa kebobolan.Â
Bagaimana dengan peluang Kevin Diks melakukan debutnya saat menghadapi Jepang? Jika proses kepindahan warga negaranya tuntas, maka Kevin bisa saja memperkuat Timnas Indonesia. Hanya saja dia mungkin baru diturunkan sebagai pemain pengganti.Â
Baru pada laga menghadapi Arab Saudi, Selasa (19/11/24), Kevin Dick bisa turun penuh menjadi barisan pemain sebagai starting eleven.Â
Bagi Shin Tae yong, barisan bek tengah yang dimilikinya cukup merata dengan kedalaman kemampuan sehingga rotasi dengan mudah dapat dilakukan.Â
Formasi Pilihan yang Cocok Meredam Jepang
Menghadapi Jepang yang sangat impresif di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, maka faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah lini belakang.Â
Jepang belum terkalahkan dengan mengoleksi 10 poin dari 3 kemenangan atas Arab Saudi, Bahrain dan China serta bermain imbang dengan Australia. Samurai Biru kokoh di puncak klasemen Grup C.Â
Bagi coach Shin Tae yong tidak ada cara lain untuk meredam Jepang adalah dengan melakukan pola bertahan yang kokoh dan serangan balik yang cepat.Â
Formasi 5-4-1 adalah pilihan yang tepat dengan komposisi 3 bek tengah dan 2 full back. Lini tengah diperkuat dengan dua gelandang dan dua winger, hanya menyisakan seorang striker di depan.Â
Skuad Timnas Indonesia harus fokus sepanjang pertandingan. Jangan sampai lengah terutama pada menit-menit awal laga dan pada menit-menit di akhir laga. Waktu-waktu tersebut sangat rawan dengan kebobolan.Â