Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

KAI Memang Keren Semakin Memanjakan Para Lansia

30 Oktober 2024   17:19 Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:26 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetiba ada seorang gadis seumuran anak bungsu saya yang ramah menyapa dan menawarkan tempat duduk nya. 

Tentu saja saya menolak dengan halus masa lelaki diberikan fasilitas duduk dibandingkan wanita? Malu dong. Sayapun dengan ramah menolak tawaran tersebut. 

Pada saat turun di Stasiun Manggarai tidak sengaja di dekat pintu ada tulisan yang tertera disana yaitu prioritas kan lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas. 

Membaca tulisan itu baru saya tersadar sambil tersenyum. Oh pantesan tadi gadis itu menawarkan tempat duduk nya. 

Baru sadar ternyata saya ini sudah lansia hampir menginjak usia kepala tujuh. Aya-aya wae dalam hati sambil senyum-senyum sendiri. Sok gagah-gagahan sudah lansia masih nekad berdiri dari Bekasi sampai Manggarai yang bikin lutut kesemutan wkwkwkwk. 

Selain kejadian tersebut, ada satu lagi kisah menggelikan pernah saya alami di Commuter Line yang sangat berkesan. 

Sore itu pada hari Jumat adalah waktu pulang kerja para pegawai dan karyawan dari tempat kerja mereka. Saat itu di Stasiun Manggarai, saya masih terpaku harap-harap cemas karena sudah ada dua kereta lewat tetapi semuanya penuh. 

Kemudian kereta ketiga pun tiba, ternyata masih tetap penuh, namanya juga jam pulang kerja, sudah pasti penuh. 

Saya harus memutuskan ikut berdesakkan atau terlambat menuju Stasiun Jatinegara dan ketinggalan Argo Parahyangan. 

Saat itu saya menghampiri Bapak Masinis di Kereta paling depan sambil menanyakan apakah ini jurusan Bekasi? 

Pak Masinis dengan ramah menjawab : "Benar Pak. Silakan Bapak naik saja!",sambil mempersilakan untuk naik di kereta paling depan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun