Sementara itu karir sebagai pemain diawali sebagai pemain klub Youth Benfica, lalu pada tahun 1998 pindah ke klub Youth Potinha.Â
Amorim sejak itu malang meintang bersama klub-klub Yunior di kompetisi Portugal seperti Belenenses U17 sampai dengan U19.Â
Sosok Amorim muda ini menjadi pemain profesional bersama SC Braga sebelum akhirnya bergabung dengan klub papan atas Liga Portugal, Benfica pada tahun 2015.Â
Pada tahun itu sempat dipinjamkan untuk klub Qatar, Al Wakrah SC. Sejauh karirnya di sepak bola, Amorim lebih banyak bermain bersama Benfica sampai pensiun pata tahun 2017.Â
Melihat rekam jejaknya sebagai pemain dan sebagai pelatih, Ruben Amorim terlihat tidak ada yang istimewa dengan prestasinya baik di level domestik mapun level Eropa.Â
Menjadi banyak pertanyaan bagi sebagian besar Fans Manchester United tentang apa alasan ketertarikan manajemen sehingga mereka merekrutnya.Â
Banyak komentar berseliweran di lini masa medisa sosial online. Mereka yang berkomentar ada yang menyebutkan bahwa Erik ten Hag jauh lebih baik dari Amorim.Â
Namun juga banyak para fans yang mendukungnya dengan menulis komentar bahwa mereka harus menghormati keputusan manajemen Manchester United jika mereka akhirnya merekrut Ruben Amorim.Â
Pelatih berusia muda ini (39 tahun) mungkin akan menjadi pelatih termuda yang melatih Red Devils dalam sejarah klub. Amorim yang gemar menerapkan formasi 3-4-3, bisa menjadikan Manchester United menggunakan formasi yang sudah jarang mereka terapkan.Â
Perkembangan perundingan antara kedua klub saat ini semakin cepat berubah dari jam ke jam, tetapi sejauh ini masih belum ada kesepakatan final. Jadi mari kita tunggu saja bagaimana akhir dari kesepakatan mereka, Manchester United dan Sporting Portugal.Â
Salam bola @hensa17.Â