Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erik ten Hag Kisahnya Berakhir di Old Trafford dan Mikel Arteta yang Jadi Jose Mourinho

29 Oktober 2024   06:57 Diperbarui: 29 Oktober 2024   07:02 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun saat itu memulai musim dengan dua kekalahan, tetapi Ten Hag mencatat beberapa hasil yang mengesankan, termasuk diantaranya kemenangan atas Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.

Mereka mengakhiri musim pada peringkat ketiga dengan 75 poin, perolehan poin terbaik kedua mereka di Liga Premier sejak Sir Alex Ferguson pergi pada ahir musim kompetisi 2012/13. 

Namun pada musim keduanya, Erik ten Hag harus berhadapan dengan badai cedera pemain-pemainnya sehingga menjadi musim yang sulit baginya. 

Klub ini mengalami beberapa cedera pemain pada musim kompetisi Premier League 2023/24. Beberpa pemain utama mereka seperti Luke Shaw dan Lisandro Martinez absen selama hampir sepanjang musim. 

Kondisi tersebut turut memperburuk kesulitan Manchester United pada sektor pertahanannya. Akibatnya pada musim itu Setan Merah kebobolan 58 gol, terbanyak dalam satu musim Liga Primer. 

Selain rekor buruk kebobolan tersebut, Manchester United juga harus menderita sembilan kekalahan ketika mereka bermain di kandang Old Trafford untuk semua kompetisi. 

Inilah catatan kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim sejak mencatat jumlah kekalahan yang sama pada musim kompetisi tahun 1973/74. 

Catatan lainnya dari Ten Hag di musim keduanya bersama Red Devils adalah skuad asuhannya tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA, dan finis di posisi kedelapan merupakan pencapaian terendah mereka dalam sejarah Liga Primer. 

Pada musim itu hanya ada sebuah catatan positif karena mereka memenangkan Piala FA. Istimewanya Ten Hag membawa skuadnya mengalahkan Manchester City 2-1 di Wembley Stadium yang juga membawa mereka lolos ke Liga Eropa UEFA musim ini. 

Tren positif dari catatan terakhirnya membawa Ten Hag menerima perpanjangan kontraknya hingga Juni 2026. Tantangan baru yang harus dituntaskan. 

Namun dalam perjalanannya, Erik ten Hag harus bernasib kurang beruntung. Rentetan kekalahan klub asuhannya pada musim kompetisi 2024-2025 sangat jauh dari harapan. Nasibnya sudah ditentukan yaitu berhenti jadi pelatih Manchester United. 

Mikel Arteta Menjelma Jadi Jose Mourinho 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun