Selain momen emas tersebut, beberapa peluang terjadi untuk skuad United. Rashford menyia-nyiakan peluang emas untuk menggandakan keunggulan.Â
Begitu pula peluang emas skuad asuhan Mourinho itu hadir di lapangan. Â Namun berhasil diblok dengan sensasional oleh Manuel Ugarte untuk menggagalkan upaya Dusan Tadic.Â
Brgitu pula penyelamatan gemilang dari kiper Andre Onana terhadap dua peluang dari sosok pemain Fenerbahce, Youssef En-Nesyri berhasil menjaga keunggulan United tetap utuh hingga turun minum.Â
Hingga akhirnya keunggulan United hanya bertahan empat menit setelah babak kedua dimulai. Saat itu momen emas terjadinya gol penyama kedudukan berawal ketika Youssef En-Nesyri menyundul umpan silang akurat dari Allan Saint-Maximin.Â
Kali ini Andre Onana tidak berkutik karena bola sundulan En-Nesyri sangat dekat sekali di mulut gawang yang seakan menganga untuk memberikan kesempatan Fenerbahce mencetak gol. Â
Tuan rumah mendapatkan angin untuk menang ketika terjadi pelanggaran di kotak penalti lawan. Kubu Fenerbahce mengira seharusnya mendapat penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Manuel Ugarte terhadap Bright Osayi-Samuel.Â
Namun kenyataanya saat itu wasit mengabaikan pelanggaran tersebut. Dalam tayangan ulang terlihat bahwa Osayi-Samuel memang terjatuh, sementara Ugarte nyaris tidak menyentuhnya sama sekali. Artinya itu adalah momen yang bukan pelanggaran.Â
Wasit Clement Turpin dan rekan-rekannya, di tengah suasana yang menegangkan, telah mengambil keputusan dengan tepat bahwa Fenerbahce tidak perlu mendapatkan hadiah penalti.Â
Hal inilah yang membuat pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho merasa kesal lalu melakukan protes yang berlebihan sehingga akhirnya mendapatkan kartu merah.Â
Dengan hasil imbang ini maka Manchester United masih belum pernah meraih kemenangan selama kiprahnya di Liga Europa pada musim ini.Â
Pada klasemen sementara UEFA Europa League pada fase ini, Setan Merah berada di posisi ke-21 dalam klasemen sementara setelah mereka menjalani 3 laga.Â