Beda nasib Manchester United dan Arsenal dalam lanjutan laga pada matchweek 8 ajang Premier League, Sabtu (19/10/24. Setan Merah berhasil menundukkan Brentford di Old Trafford, sedangkan Arsenal tumbang.Â
Bertanding di kandang, skuad asuhan Erik ten Hag berhasil membungkam tamu mereka, Brentford denagn skor 2-1. Kemenangan ini sangat berarti bagi sosok pelatih Erik ten Hag yang tengah disorot dalam beberapa hari terahir ini.Â
Sementara manajer Mikel Arteta harus gigit jari ketika pasukan asuhannya menderita kekalahan di Vitality Stadium, markas Bournemouth.Â
Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-30, Arsenal tunduk 0-2 oleh gol-gol Bournemouth dari aksi Justin Kluivert dan Ryan Christie.Â
Mari kita ulas bagaimana serunya laga pekan ke-8 Liga Primer Inggris yaitu antara Manchester United lawan Brentford dan Arsenal lawan Bournemouth.Â
Manchester United Vs BrentfordÂ
Menjamu Pasukan Lebah, Brentford, banyak yang meragukan bagaimana kinerja pasukan Setan Merah walaupun mereka bermain di kandang Old Trafford. Namun pada faktanya mereka akhirnya berhasil menang 2-1 atas tamu mereka.Â
Manchester United sempat tertinggal lebih dulu berkat gol Brentford yang dicetak melalui sundulan kepala Ethan Pinnock dengan memanfaatkan sepak pojok Mikkel Damsgaard pada masa injury time babak pertama.Â
Gol kecolongan ini menyengat para pemain United sehingga pada babak kedua saat laga baru berjalan 2 menit, Alejandro Garnacho berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.Â
Garnacho mencetak gol dengan memanfaakan asis umpan silang Marcus Rashford dari sisi kaan. Dengan satu sentuhan tembakan voli yang keras, pemain belia Argentina itu menjebol gawang Brentford yang dikawal Mark Flekken asal Belanda.Â
Dalam laga ini juga menjadi momen penting bagi sosok Rasmus Hojlund. Pemain muda asal Denmark ini berhasil menorehkan gol pertamanya di Liga Primer musim ini.Â
Sebuah asis dari sentuhan Bruno Fernandes berhasildimanfaatkan Hojlund menjadi gol kemenangan sekaligus membantu meredakan tekanan pada manajer Erik ten Hag.Â
Dengan kemenangan ini posisi Manchester United merangkak naik dari posisi ke-14 ke posisi 11 dengan koleksi 11 poin dari delapan pertandingan. Sementara itu, Brentford berada di posisi ke-13 turun dari posisi sebelumnya sebanyak 3 tingkat.Â
Kemenangan ini seperti mengulang laga yang sama pada tahun lalu tepatnya di bulan Oktober 2023. Saat itu Manchester United menyambut Brentford di Old Trafford setelah mengalami kekalahan beruntun sehingga laga itu sangat krusial.Â
Dalam pertandingan yang dirasa berpotensi sangat menentukan bagi nasib bos mereka Erik ten Hag yang sedang mendapat tekanan pemecatan, skuad Setan Merah berhasil menang dramatis.Â
Pada kesempatan itu, dua gol di masa tambahan waktu dari Scott McTominay membalikkan gol pembuka Mathias Jensen dan memberikan kemenangan besar bagi tim asuhan Ten Hag, yang memberi pelatih asal Belanda itu ama dari pemecatan.Â
Sebenarnya dalam laga tersebut, Manchester United bermain pincang di lini tengahnya dengan absennya gelandang Kobbie Mainoo yang cedera. Duet pivot sebagai pengganti adalah pasangan pemain gaek dari sosok  Casemiro dan Christian Eriksen.Â
Mereka pada awal-awal babak pertama terlihat kewalahan menerima serangan dan tekanan pasukan Brentford. Hingga terjadinya gol Brentford di masa ijury time babak pertama.Â
Namun, United asuhan Ten Hag punya bakat untuk bangkit dan mencetak gol saat keadaan tampak suram, dan kualitas individu mereka bersinar di babak kedua. Butkinya adalah lahirnya gol penyeimbang Garnacho dan assist cerdas Fernandes untuk Hojlund.
Dengan kemenangan ini diharapkan menjadi titik balik bagi pasukan Red Devils dalam mengarungi kompetisi yang ketat dengan jumlah laga yang masih panjang.Â
Laga terdekat adalah pertandingan melawan West Ham dan Leicester City. Kemudian pertandingan melawan Chelsea dalam laga big match.Â
Itulah agenda yang akan berlangsung dalam tiga minggu ke depan. Untuk itu wajar jika Erik ten Hag berharap kemenangan ini dapat menjadi titik balik performa skuad asuhannya.
Bournemouth Vs ArsenalÂ
Berbeda dengan pasukan asuhan Erik ten Hag, skuad The Gunners asuhan Mikel Arteta harus mengalami nasib buruk karena kalah dalam laga tandang mereka di Vitality Stadium Bournemouth.Â
Pemain Bournemouth, Ryan Christie dan Justin Kluivert memberi Arsenal kekalahan pertama di Liga Primer musim ini setelah bermain dengan 10 orang, saat Bournemouth menang 2-0 pada hari Sabtu (19/10).Â
Sejak menit ke-30, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain karena William Saliba menerima kartu merah. Momen ini benar-benar dimanfaatkan oleh uan rumah dengan meraih kenenangan penting.Â
Gol yang ditunggu pemecah kebuntuan akhirnya lahir pada menit ke-70. Bournemouth mengambil peluang emas itu ketika Ryan Christie mencetak gol memanfaatkan asis Justin Kluivert sebelum Kluivert sendiri menggandakan keunggulan mereka dari titik penalti.Â
Tendangan penalti Kluivert yang terjadi 9 menit sejak gol pertama Bournemouth benar-benar mengubur harapan Arsenal untuk menggeser Liverpool dari puncak klasemen.Â
Gol tersebut membuat Arsenal tidak dapat menyelamatkan hasil untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di awal musim kompetisi ini.Â
Meskipun menderita kekalahan, Arsenal tetap berada pada posisi ketiga.Mereka hanya kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak karena Liverpool dan Manchester City baru akan bertanding hari Minggu sehari kemudian.Â
Sementara itu tuan rumah Bournemouth naik ke posisi ke-10 setelah meraih kemenangan ketiganya musim ini. Kemenangan atas Arsenal menambah 3 poin penuh mereka untu mengoleksi 11 poin.Â
Dalam laga malam itu Arsenal turun bertanding tanpadiperkuat oleh Bukayo Saka yang mengalami cedera selama jeda internasional pekan lalu.Â
Arteta masih percaya diri untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka melawan Bournemouth, tetapi pada akhirnya absennya Bukayo Saka sangat terasa ada kepincangan pada lini serang Arsenal.Â
Winger skuad Three Lions ini dangat tajam menguasai sisi lapangan seelah kanan yang kerap kali merepotkan bek-bek kiri lawan. Tidak ada Saka di sana membuat Arsenal tak berdaya. Terlebih lagai sejak menit ke-30Arsenal bermain hanya dengan 10 pemain.Â
The Gunners benar-benar kehilangan pengaruh kontribusi Saka. Ada sosok Raheem Sterling yang dipindahkan ke sisi kanan menggantikan Saka, tetapi kesulitan untuk beraksi seperti aksi-aksi Saka pada posisi tersebut.Â
Arsenal kehilangan keseimbangan pada dua tempat yaitu pada posisi winger kanan dan lini belaang karena kartu merah Saliba. Jakob Kimior masuk untuk menyeimbangkan pertahanan.Â
Begitu pula Gabriel Martinelli masuk untuk memberi mereka pengaruh yang lebih langsung di sisi kiri, sementara Gabriel Jesus juga dimasukkan ke dalam permainan.
Namun tetap saja Arsenal tampak tidak berdaya menghadapi Bournemouth. Kondisi ini tentu bagi Arteta akan menjadi kekhawatiran besar karena Liverpool akan menjadi lawan mereka berikutnya di Liga Primer. Selamat berbenah Mikel Arteta untuk mengarungi kompetisi paling ketat di Dunia ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H