Putri Kusuma Wardani Tengah Bertransformasi di Ajang Denmark Open 2024

Putri Kusuma Wardani, pebulutangkis muda Indonesia berusia 22 tahun saat ini menunjukkan perkembangan kinerja yang sangat berarti dari turnamen ke turnamen. 

Gadis belia ini tengah bertrasformasi dalam permainan bulutangkisnya menuju prestasi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Putri KW demikian akrab dirinya dipanggil adalah tunggal putri kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung. 

Selama tahun 2024 ini Putri berhasil meraih runner up di ajang BWF World Tour Super Series yaitu di ajang Turnamen Super 500 Hongkong Open dan Turnamen Super 300 Taipei Open. 

Baca juga: Putri Kusuma Wardani Menatap Juara Taipei Open 2024

Pada babak final Hongkong Open 2024, Putri harus mengakui keunggulan Han Yue, tunggal putri China dengan skor 18-21 dan 7-21. Sedangkan pada final Taipei, Putri kalah dari Sim Yu Jin, tunggal putri Korea Selatan dengan skor 17-21 dan 13-21. 

Sejauh ini Putri baru pernah sekali berhasil meraih gelar juara pada ajang Turnamen Super Series Tur Dunia yaitu di ajang Orleans Master Super 100 tahun 2022. 

Pada tahun 2024 ini, Putri mengawali Tur Dunianya di ajang Malaysia Open Super 1000 di bulan Januari, tetapi sangat disayangkan dia langsung gugur di babak 32 besar oleh Han Yue dengan skor 11-21 dan 13-21. 

Kemudian di Indonesia Masters ajang level Super 500, Putri juga kandas di babak 16 besar dari pemain Jepang, Natsuki Nidaira dengan skor 20-22 dan 16-21. 

Baca juga: Pembuktian Ruselli dan Putri Kusuma Wardani di Orleans Masters 2022

Pada bulan Maret, Putri melakukan tur Eropa di ajang Swiss Open dan Spain Masters, keduanya turnamen level Super 300. Putri harus gugur di 32 besar di ajang Swiss Open oleh pemain Thailand yang lebih senior, Pornpawee Chochuwong dengan skor 11-21 dan 10-21. 

Baca juga: Putri Kusuma Wardani "Menatap Final" di Orleans Masters 2022

Sedangkan di Spain Masters, Putri hanya mampu lolos ke babak 16 besar karena kembali kalah dari Pornpawee Chochuwong dengan skor 14-21 dan 20-22. Dua kali mengalami kekalahan dari pemain Thailand ini dalam waktu sepekan. 

Pada bulan Mei, setelah Putri gugur di 32 besar Thailand Open Super 500, akhirnya Putri berhasil lolos hingga perempat final di ajang Malaysia Masters Super 500. 

Pada turnamen tersebut Putri berhasil menyingkirkan sosok pemain senior Thailand, Ratchanok Intanon, mantan jaura dunia di babak 16 besar denggan skor 21-19 dan 21-19. Ini adalah untuk pertama kalinya Putri bertemu Intanon dalam sejarah pertemuan mereka dan meaih kemenangan gemilang. 

Namun Putri harus terhenti di babak 16  besar oleh pemain senior Thailand lainnya, Busanan Ongbamrungphan dengan skor rubber games, 12-21, 23-21 dan 16-21. 

Kembali Putri berhasil lolos hingga 16 besar di ajang Australia Open Super 500 sebelum kandas oleh Aya Ohori dengan skor 19-21 dan 13-21. 

Sebelumnya Putri berkiprah di Indonesia Open Super 1000 di Jakarta tapi langsung gugur di 32 besar oleh seniornya, Gregoria Mariska dengan skor 14-21 dan 17-21. 

Memasuki bulan September, Putri akhirnya bisa mencapai final di ajang Taipei Open Super 300 dan Hongkong Open Super 500. 

Walaupun Putri hanya mampu menjadi runner up di dua ajang tersebut, tetapi inilah pencapaian terbaiknya sejauh ini pada tahun 2024. 

Beberapa pemain elit tunggal putri yang berhasil dikalahkan Putri di dua ajang tersebut tercatat adalah Tai Tzu ying. Mantan tunggal putri asal Chinese Taipei ranking 1 Dunia ini alah dua kali oleh Putri Kusuma Wardani.

Pertama Putri menang atas Tai Tzu ying di ajang Taipei Open babak perempat final dengan skor ketat dalam rubber games, 18-21, 21-16 dan 24-22. 

Sepekan kemudain kembali Tai Tzu ying kalah dari Putri di ajang Hongkong Open Super 500. Saat itu Tai Tzu ying mundur karena mengalami cedera dalam kedudukan 6-2 untuk Putri di gim pertama. 

Selain Tai Tzu ying, pemain elit lain yang kalah dari Putri adalah Kim Ga Eun. Sosok pemain Korea Selatan ini kalah di babak 32 besar Taipei Open. 

Putri Kusuma Wardani banya kmengalami kemajuan kinerja dan penampilannya (Foto Dok PSBS). 

Putri Kusuma Wardani, pemain muda yang juga seorang Polwan ini terus mengalami kemajuan yang berarti dari segi permainannya baik dari sisi teknikal maupun taktikal. 

Begitu pula mentalitas Putri selama laga semakin kokoh kuat dan pantang menyerah dengan dukungan stamina yang prima. Dua hal yang sangat penting yang harus dimiliki pemain elit dalam persaingan yang semakin ketat di ajang Tur Dunia BWF. 

Saat ini Putri tengah bermain di ajang turnamen Denmark Open Super 750. Sejauh ini Putri berhasil lolos ke perempat final usai menyingkirkan lawan-lawannya. 

Salah satu pesaing kuatnya berhasil ditundukkan yaitu pemain Jepang Aya Ohori di babak 32 besar yang membawa dirinya lolos ke 16 besar. Menang atas Aya Ohori merupakan pembalasan kekalahan Putri di perempat final Australia Open. 

Pada babak 16 besar Putri menang atas pemain Taipei, Sung Shuo yun dengan skor 21-11 dan 21-15 untuk lolos ke perempat final yang sudah ditunggu tunggal putri Singapore, Yeo Jia Min. Ini adalah pencapaiannya yang tertinggi di turnamen dengan level Super 750. 

Putri juga belum pernah bertanding sebelumnya menghadapi lawan asal Singapore ini, Yeo Jia Min sehingga ini adalah pertemuan pertama mereka. 

Semoga gadis belia ini berhasil menundukkan pemain senior asal Singapore seangkatan dengan Gregoria Mariska Tunjung. Selamat berjuang Putri Kusuma Wardani. 

Salam badminton @hensa17.