Setelah laga ini, China akan bertandang ke markas Bahrain pada matchday ke-5 dan menjamu Jepang pada matchday ke-6 di bulan November 2024.Â
Jadwal tersebut dipastikan menjadi tekanan berat bagi skuad China jika mereka gagal meraih poin atas Indonesia di Qingdao. Bisa saja kegagalan meraih poin dari Indonesia membuat nasib Branko Ivankovic dipecat dari kursi pelatih.Â
Posisi Timnas IndonesiaÂ
Skuad asuhan Shin Tae yong masih bertahan tanpa kekalahan dari 3 laga mereka sejauh ini. Namun semua laga tersebut berakhir dengan imbang yaitu 1-1 dengan Arab Saudi, 0-0 dengan Australia dan 2-2 dengan Bahrain.Â
Dengan bermodal 3 poin tersebut, Indonesia berkunjung ke markas China di Qingdao, Selasa (15/10/24). Skuad Garuda menargetkan kemenangan untuk meraih 3 poin.Â
Ini adalah target yang cukup wajar mengingat performa China dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Mereka benr-benar terpuruk mengalami tiga kekalahan beruntun dan minus 10 gol.Â
Bagi Timnas Garuda kondisi skuad China tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Indonesia harus melupakan laga menghadapi Bahrain yang kemanangannya seakan dirampok wasit.Â
Saat ini sudah ditunggu skuad tuan rumah China yang sedang berupaya bangkit dari keterpurukkan mereka. Hal ini harus diwaspadai oleh akud Garuda.Â
Target menang dalam laga ini menjadi penting bagi Timnas Indonesia. Dengan meraih 3 poin maka koleksi Indonesia di klasemen menjadi 6 poin.Â
Dengan jumlah poin tersebut, Indonesia bisa merangak naik ke posisi ke-3 dalam klasemen dengan syarat Jepang menang atas Australia dan Arab Saudi menang atas Bahrain.Â
Jepang jika menang atas Australia, maka mereka mengumpulkan 12 poin dari 4 laga berada di puncak klasemen. Arab Saudi jika menang atas Bahrain, maka mereka mengumpulkan total 7 poin berada di posisi kedua.Â
Sementara itu Indonesia jika menang atas China, maka skuad asuhan Shin Tae yong itu mengoleksi total 6 poin berada di posisi ketiga membawahi Australia dengan 4 poin, Bahrain dengan 4 poin, dan China dengan nol poin.Â