Danny Welbeck Bawa "Come Back" Brighton atas Tottenham dan Erik ten Hag Merasa Puas

Danny Welbeck membawa come back skuad Brighton meraih kemenangan atas tamu mereka, Tottenham Hotspur, Minggu (6/10/24) di Amex Stadum. 

Laga yang sangat mendebarkan terutama bagi para fans tuan rumah Brighton ini berakhir dengan kemenangan 3-2 atas tim tamu, Tottenham. 

Padahal sampai dengan turun minum 45 menit pertama, Tottenham berhasil unggul 2-0 berkat gol dari Brennan Johson dan James Maddison. 

Baca juga: Mulai Konsisten, Tanda-tanda Liverpool Menuju Puncak?

Namun Brighton mencetak tiga gol dalam waktu hanya 18 menit pada babak kedua untuk bangkit dari ketertinggalan dua gol hingga mengejutkan Tottenham dan mengklaim kemenangan 3-2 dalam laga yang menghibur bagi kedua fans mereka. 

Selama babak pertama itu sesungguhnya pasukan Ange Postecoglou memegang kendali permainan. Mereka berada di jalur meraih kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi ketika Brennan Johnson dan James Maddison mencetak gol. 

Skuad Brighton segera berbenah memasuki babak kedua. Bos Brighton, Fabian Hurzeler memasukkan pemain asal Ekuador, Pervis Estupinan saat jeda, menggantikan Ferdi Kadioglu, untuk memperkuat kinerja lini pertahanan Brighton. 

Baca juga: Lawan Aston Villa, Laga Krusial Erik ten Hag

Terbukti tim yang berjuluk The Seagulls berubah lebih kokoh bahkan akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-48 berkat gol yang dicetak oleh Yankuba Minteh. 

Georginio Rutter yang tampil mengesankan berhasil menyamakan kedudukan 10 menit kemudian dengan penyelesaian apik sebelum mantan penyerang Arsenal Danny Welbeck melengkapi gol kemenangan. 

Baca juga: Tren Kemenangan Liverpool dan Aston Villa yang Penuh Makna

Tiga gol dalam 18 menit tersebut menandai kebangkitan Brighton dari tertinggal 2 gol menjadi unggul3-2di akhir laga. Gol kemenangan terjadi berkat Danny Welbeck menyundul bola yang menjadi gol bersejarah pada menit ke-66. 

Sejauh ini kinerja pelatih Brighton, Fabian Hurzeler mengawali musim ini dengan sangat baik, dengan dua kemenangan beruntun atas Everton dan Manchester United pada dua laga pertamanya di kompetisi Premier League. 

Laga ini adalah kemenangan ketiganya sementara 4 laga lainnya bermain imbang dalam 3 laga salah satunya menahan imbang 1-1 Arsenal di Emirates Stadium London. Satu-satunya kekalahan adalah dari Chelsea di Stamford Bridge London. 

Meskipun demikian Hurzeler menyadari bahwa timnya belum sepenuhnya sempurna, dengan banyaknya masalah di lini belakang yang seringkali mudah diterobos. 

Namun malam itu kecemerlangan serangan Rutter dan Mitoma akan membuat Brighton berharap untuk bisa naik peringkat lebih jauh saat mereka mengunjungi Newcastle United dalam pekan ke-8 Premier League setelah jeda internasional. 

Selamat untuk skuad Brighton yang berhasil naik ke peringkat 6 klasemen sementara Premier League. Haya selisih dua poin saja dari Aston Villa dan Chelsea di posisi 5 besar. 

Erik ten Hag Merasa Puas. 

Mungkin hal yang wajar bagi Erik ten Hag ketika skuad asuhannya berhasil menahan imbang tuan rumah Aston Villa di Villa Park, Minggu (6/10/24). 

Sir Jim Ratcliff mungkin masih memberi kesempatan untukErik ten Hag membangun skuad Setan Merah (Foto Skysports). 

Erik ten Hag juga bisa bernafas lega melihat kinerja tim asuhannya berhasil merepotkan tuan rumah. Setidaknya ada peluang emas mencetak gol ketika tembakan Marcus Rashford dan Aljandro Garnacho, keduanya mengarah keras ke gawang Aston Villa. 

Untung saja ada sosok Emi Martinez yang mementahkan dua tembakan peluang emas Setan Merah tersebut. Akhirnya duel ini berakhir imbang tanpa gol. 

Sebelum laga ini Ten Hag memang dalam sorotan. Semua mata tertuju pada pelatih asal Belanda itu di Villa Park setelah kekalahan memalukan di kandang sendiri oleh Tottenham. 

Begitu juga dengan hasil imbang lawan Porto di Liga Eropa pada hari Kamis lalu meningkatkan pembicaraan tentang posisinya di kursi panas Old Trafford. 

Ten Hag membuat empat perubahan dari hasil imbang dengan Porto di Liga Champions, termasuk pergantian pertahanan yang menarik dengan alasan rotasi yaitu dari Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez ke Jonny Evans dan Harry Maguire. 

Sebuah percobaan yang sangat riskan tetapi ternyata memberikan hasil yang positif untuk mencegah para penyerang Villa menerobos area penalti mereka. 

Erik ten Hag tengah dalam ancaman dipecat jika mendapatkan hasil negatif di Villa Park. Maka ketika skuad Setan Merah berhasil mencuri satu poin di kandang Aston Villa, apakah itu menggambarkan adanya progres dari kinerja Ten Hag? 

Faktanya menunjukkan bahwa Pemilik klub bersama Sir Jim Ratcliffe telah mengabaikan pertanyaan tentang bagaimana posisi Ten Hag saat ini. 

Dalam perjalanan ke Villa Park tersebut, Ratcliffe menyaksikan Manchester United meraih satu poin melawan tuan rumah asuhan Unai Emery yang sedang dalam performa terbaiknya. 

Dalam kiprahnya pada 7 laga awal di Premier League, Setan Merah hanya memiliki dua kemenangan. Namun pertandingan hari Minggu (6/10/24) terasa seperti meringankan sebagian tekanan yang telah meningkat menjelang jeda internasional. 

Untuk sementara Erik ten Hag bisa saja merasa aman dari pemecatan, tetapi laga-laga di depan harus mampu menampilkan kinerja tim yang lebih baik. 

Salam bola @hensa17.