Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lawan Timor Leste di Tengah Polemik Welber Jardim

27 September 2024   05:46 Diperbarui: 27 September 2024   07:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U20 sudah siap menghadapi Timor Leste di laga kedua Kualifikasi Piala Asia U20 (Foto Kompas.com/Suci Rahayu). 

Lawan Timor Leste adalah laga kedua bagi skuad Garuda Nusantara dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U20 tahun 2025 di China. Laga tersebut berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jumat (27/9/24) pukul 19.30 WIB. 

Pada laga perdana Timnas Indonesia berhasil meraih 3 poin penuh setelah menang 4-0 atas Maladewa. Sementara itu Timor Leste harus menelan kekalahan 1-3 dari Yaman dalam laga perdana mereka. 

Dengan kondisi seperti ini sudah dipastikan skuad Timor Leste berupaya untuk tidak mengalami kekalahan kedua kalinya. Meskipun demikian mereka juga sangat realistis untuk menang atas Indonesia adalah suatu hal yang butuh perjuangan berat. 

Pelatih kepala Timor Leste asal Malaysia, Gopal Krishnan Ramasamy mengungkapkan harapannya agar tim asuhannya bisa bermain habis-habisan melawan Indonesia karena laga tersebut menentukan untuk melihat peluang lolos atau tidaknya mereka.

Gopal yang juga insttruktur kepelatihan di AFC sangat mengenal perkembangan sepak bola Indonesia karena dirinya sering memberikan ilmunya di kursus kepelatihan AFC di Jakarta. 

"Jumlah penduduk Indonesia dan Timor Leste itu berbeda. Timor mungkin hanya satu juta, tetapi Indonesia ratusan juta. Ada banyak talenta di sini. Saat ini tidak bisa dibandingkan Indonesia dan Timor." Ujarnya saat jumpa pewarta pra laga seperti dilansir CNNIndonesia.com (26/9/24). 

Pernyataannya sangat realistis sebagai gambaran perbedaan kekuatan skuadnya dengan Timnas Indonesia. Gopal juga berharap laga menghadapi Indonesia menjadi ajang pembelajaran dalam membina skuad tersebut untuk masa depan. 

Bagi Indra Sjafri pernyataan pelatih Timor Leste tersebut harus disikapi dengan bijak. Pertandingan itu sendiri belum berlangsung dan segala sesuatu bisa saja terjadi ketika kedua tim sudah turun ke lapangan. 

Untuk itu Indra Sjafri cukup waspada menghadapi Timor Leste ini. erakhir pasukan Garuda Nusantara bertemu Timor Leste dalam ajang Piala AFF U19 di Surabaya beberapa waktu yang lalu. Saat itu Timnas Indonesia menang dengan skor 6-2. 

Tentu saja coach Indra masih memiliki catatan dengan laga tersebut. Indrapun punya gambaran dengan kekuatan skuad Timor Leste yang sekarang sudah banyak berubah. 

Dalam sejarah pertemuan dengan Timor Leste di ajang Kualifikasi Piala Asia U20, Indonesia selalu menang sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 sudah tiga kali bertemu dengan kemenangan. 

Namun ini hanya catatan saja dan ketika bertanding di lapangan semua harus dihadapi dalam realita yang ada. Meskipun demikian catatan tersebut bisa dijadikan acuan yang penting. 

Satu pemain TimorLeste yang sangat berbahaya adalah dari sosok Alsandro Bahkito. Penyerang inilah yang berhasil membobol gawang Indonesia ketika bertemu di ajang Piala AFF U19 2024 yang lalu di Surabaya. 

Jika skuad Garuda Nusantara tetap fokus dan waspada, maka menghadapi Timor Leste bukan perkara yang sukar untuk dituntaskan dengan kemenangan dan meraih 3 poin penuh. 

Polemik Welber Jardim

Sosok talenta muda keturunan Brasil ini menjadi pembicaraan hangat menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Asia  U20 2025 karena coach Indra mencoretnya dari skuad Garuda Nusantara. 

Kabar simpang siur berseliweran sampai-sampai akhirnya Manajer Timnas Indonesia U20, Ahmad Zaki Iskandar bicara bahwa Welber Jardim diminta orang tuanya untuk memperkuat klubnya di Brasil katimbang bermain untuk Garuda Nusantara. 

Padahal tiket ke Jakarta sudah dikirim. Begitu juga klub Sao Paulo sudah mengizinkan Welber bermain untuk Indonesia. Tapi faktanya pemain muda berbakat itu tak kunjung hadir. 

Sebaiknya polemik ini segera saja diakhiri agar tidak merembet kemana-mana dengan opini yang liar malah bisa merugika Si Pemain juga Timnas Indonesia. 

Manajer Tim juga lebh baik diam tidak perlu berkomentar panjang lebar dengan sumber yang minim. 

Justru sebaiknya Manajer Garuda berkomunikasi langsung kepada orang tua Welber Jardim sehingga mengetahu dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi.

Terbaru ada klarifikasi dari Ayah Welber yang banyak dimuat media-medai online Indonesia. 

Sang ayah, Elisangelo Jardim, memberikan penjelasan bahwa Welber sudah mendapatkan izin dari Sao Paulo untuk Timnas Indonesia. 

Namun pada akhirnya memutuskan bertahan di klub karena jadwal kompetisi yang padat. Welber juga tengah dalam ambisi untuk mendapatkan banyak menit bermain di Brasil. 

Klub Sao Paulo tidak menyagka bisa lolos ke fase berikutnya di ajang kompetisi U17 di Brasil. 

Ketika Welber diizinkan klub untu ke Jakarta, saat itu mereka pesimis bisa lolos ke fase berikutnya. 

Bahkan manajemen klub saat ini lebih fokus lagi untuk menargetkan menuju babak final. 

Dengan alasan inlah akhirnya klub menahan Welber Jardim. Lagi pula kompetisi kelompok umur AFC bukan agenda FIFA sehingga klub bisa menahan pemain. 

Mungkin bagi Welber Jardim bermain di kompetisi usia muda di Brasil lebih menantang untuk mengasah kemampuannya agar lebih baik lagi. 

Sementara itu untuk ajang Kualifiksi Piala Asia U20 ini, lawan-lawan Indonesia dinilai tidak begitu kuat sehinga dengan pemain saat ini saja pasukan Indra Sjafri masih bisa lolos. 

Sudahlah polemik tentang Welber segera saja disudahi. Lebih baik sekarang fokus menghadapi Timor Leste dan Yaman untuk meraih tiket lolos langsung ke putaran final Piala Asia U20 Tahun 2025 di China. Bravo Merah Putih.

Salam Garuda @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun