Namun, semua upaya mereka harus terbentur dengan kokoh dan solidnya pertahanan Inter sehingga tidak banyak aliran bola matang yang mengarah ke sang bomber andalan mereka, Erling Haaland.Â
Striker City predator di area penalty lawan ini benar-benar tidak berdaya karena terisolasi dari setiap umpan matang kepadanya.
Sebaliknya pada kubu Inter, bahkan sempat mendapatkan peluang melalui tembakan Nicolo Barella yang masih bisa diblok pemain belakang Manchester City.
Peluang City hadir pada menit ke-35, ketika akhirnya Haaland berhasil melepaskan tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Namun bola hanya berada di samping kanan gawang Inter yang dikawal oleh Yann Sommer.
Peluang City juga datang dari sosok muda, Phil Foden yang masuk di babak kedua. Dia men coba memecah kebuntuan tetapi tembakannya bisa digagalkan pemain belakang Inter.
Satu peluang lainnya didapat melalui Grealish pada menit ke-72. Kembali pertahanan La Beneamata yang kokoh itu berhasil menggagalkannya dengan memblok tembakan ke arah gawang mereka.
Dua peluang emas City berikutnya melalui Ilkay Gundogan menjelang laga usai. Peluang pertama Gundogan tembakannya langsung mengarah ke kiper Sommer yang dengan mudah menangkap bola, sedangkan yang kedua sundulannya dari jarak dekat berada di atas mistar gawang Inter.
Laga ketat tersebut hingga akhir pertandingan tuan rumah Manchester City tidak kunjung mampu membobol gawang tim tamu Inter Milan dan harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Salam bola@hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H