Akhirnya gol yang ditunggupun lahir untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini sagat penting bagi Liverpool sebagai titik balik permainan mereka.Â
Dominasi penguasaan bola Liverpool bisa berbuah melalui sundulan Ibrahima Konate yang memanfaatkan tendangan bola mati Alexander-Arnold pada menit ke-23.Â
Setelah gol penyama kedudukan tersebut Liverpool terus menguasai laga. Beberapa peluang emas hadir untuk mereka.Â
Mohamed Salah paling tidak memiliki dua peluang emas untuk mencetak gol pada laga ini. Namun ternyata dua peluang tersebut mbakannya mengenai mistar gawang Milan yang dikawal oleh Mike Maignan.Â
Menjelang akhir babak pertama usai akhirnya Liverpool berbalik unggul menjadi 2-1 berkat aksi Vigil van Dijk. Berawal dari sepak pojok Kostas Tsimikas langsng disambar melalui sundulan Virgil van Dijk. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua Liverpool semakin di atas angin menguasai permianan atas skuad Milan asuhan PauloFonseca ini. Pada menit ke-67, melalui serangan balik cepat, Liverpool berhasil memperbesar skor 3-1 melalui sontekan Dominik Szoboszlai.Â
Tuan rumah Milan terus berupaya mengejar ketertinggalan mereka.Coach Paulo Fonseca melakukan beberapa pergantian pemain.Â
Bek kanan Davide Calabria dan bek tengah Fikayo Tomori dinatikan oleh Emerson dan Matteo Gabbia. Bahkan penjaga gawang Milan Mike Maigan juga diganti oleh Lorenzo Torriani.Â
Namun, pergantian pemain ini tidak memberikan perubahan signifikan kecualia pertahanan mereka lebih segar sehingga mampu menetralkan semuan ancaman untuk gawang Milan.Â
Sampai akhir laga, Milan tetap saja tidak mampu membendung Liverpool yang berhasil mengamankan kemenangan penting tersebut yang justru berlangsung di kandang Milan sendiri, Stadion San Siro.Â
Usai laga tersebut pelatih Milan, Paulo Fonseca mengatakan kepada para pewarta seperti rilis UEFA.com (17/9/24) :Â