Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Australia Nelangsa Gegara Timnas Garuda, Dua Laga Selanjutnya Jadi Krusial

12 September 2024   04:26 Diperbarui: 12 September 2024   04:36 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Socceroos Australia saat ini sedang nelangsa gegara tidak mampu mengalakan Timnas Garuda. Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Selasa (10/9/24), Australia ditahan imbang tanpa gol. 

Hasil ini sangat mengecewakan fans Australia. Bahkan sampai mereka meminta agar pelatih Graham Arnold dilengserkan dari bangku pelatih Socceroos. 

Fans juga mengkritik cara bermain skuad Australia yang tidak mampu membobol gawang Indonesia yang dikawal Maarten Paes, kiper Timnas Garuda yang bemain cemerlang. 

Paling tidak ada 5 peluang emas Australia yang berhasil digagalkan aksi cemerlang dari kiper Maarten Paes. Kebuntuan ini membuat para pemain Australia frustrasi. 

Hasil imbang tanpa gol ini membuat Paes mencatatkan clean sheet pertamanya dimana gawangnya tidak bobol selama 90 menit. Sebelumnya saat melawan Arab Saudi, gawang Indonesia bobol kebobolan 1 gol. 

Menyimak permainan skuad Australia dalam lega kedua ini, mereka menunjukkan peningkatan performa yang bisa dijadikan modal untuk menghadapi China. 

Di atas kertas skuad Socceroos memiliki segalanya untuk meraih kemenangan atas China. Namun tidak mudah bagi mereka untuk mencapai target kemenangan untuk pertama kalinya. 

China sendiri yang sudah dua kali kalah yaitu 0-7 dari Jepang dan 1-2 dari Arab Saudi, tentu saja tidak mau kembali menerima kekalahan ketiga. 

Jika China kalah lagi atau imbang, maka China bersiap-siap untuk melupakan mimpi tampil di Piala Dunia 2027. 

Pelatih Graham Arnold tadinya ingin menjadikan laga ini sebagai laga yang ditargetkan dengan kemenangan untuk meraih 3 poin. 

Hal ini karena Australia dalam laga sebelumnya menderita kalah 0-1 dari Bahrain. 

Australia sangat ironis sebagai tim yang berperingkat 24 Dunia tidak mampu menundukkan Bahrain dan Indonesia yang peringkatnya jauh di bawah mereka. 

Bahkan mereka tidak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Satu-satunya poin dari dua laga awal Australia adalah bermain draw tanpa gol dengan Indonesia. 

Dalam Grup C Kualifikasi PialaDunia 2026, Australia bersama Jepang dan Arab Saudi merupakan tim yang diunggulkan. 

Namun sayangnya skuad mereka harus menerima nasib dengan kekalahan 0-1 dari Bahrain dan imbang tanpa gol dengan Indonesia. 

Posisi di klasemen Grup C, Australia menempati perigkat 5 dengan satu poin, di bawah Indonesia pada peringkat 4 dengan 2 poin dari dua kali imbang-masing-masing dari Arab Saudi dan Australia. 

China, Bahrain dan Indonesia adalah tim-tim yang tidak diunggulkan. Setelah dua laga tersebut, Australia menatap laga ketiga melawan China. 

Sebelumnya Graham Arnold, pelatih Australia, menargetkan menyapu bersih 3 laga awal ini untuk meraih 9 poin penuh. 

Namun ternyata mereka baru menjalani dua laga saja hanya mampu mengumpulkan satu poin hasil imbang dengan Indonesia.  

Laga ketiga melawan China berlangsung di kandang Australia, Stadion Oval Adelaide, Rabu (10/10/24). 

Laga ini menjadi wajib mereka menangkan karena laga ke-4 mereka harus bertandang ke markas Samura Biru. di Saitama Stadium, Saitama Selasa (15/10). 

Australia memang benar-benar nelangsa. Kalah di laga perdana dari Bahrain, imbang tanpa gol dalam laga kedua lawan Indonesia. 

Maka ketika lawan China sebagai laga ketiga, skuad dengan julukan Socceroos ini harus bisa meraih 3 poin penuh alias meraih kemenangan. 

Kemenangan yang tidak bisa ditawar lagi menjadi wajib bagi Australia. Jika China bisa menahan Australia dengan hasil imbang, maka skuad asuhan Graham Arnold akan kesulitan bersaing dengan Jepang dan Arab Saudi. 

Apalagi jika mereka mengalami kekalahan dari China, maka kiamatpun sudah dekat membawa kegagalan Australia ke Piala Dunia 2026. 

Oleh karena itu kemenangan atas China di kandang sendiri sangat penting untuk meraih 3 poin penuh, sebelum mereka terbang ke Saitama Stadium menghadapi tuan rumah Jepang, lawan yang cukup berat bagi Australia. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun