Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Beda Nasib Australia, Arab Saudi dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 September 2024   05:35 Diperbarui: 11 September 2024   14:49 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maarten Paes, berhasil menggagalkan kemenangan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (Foto Antara/Hafidz Mubarak A via Kompas.com). 

Sangat jelas perbedaan Australia, Arab Saudi dan Jepang ketika mereka menjalani putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka adalah 3 tim diantara 6 tim di Grup C, yang diunggulkan lolos langsung ke putaran final. 

Tiga tim lainnya adalah Indonesia, Bahrain dan China adalah tim-tim yang memiliki peluang kecil bisa lolos langsung ke putarn final Piala Dunia 2026 sebagai dua besar grup. 

Dalam laga perdananya menghadapi Bahrain, The Socceroos Australia harus mengakui kekalahan tragis di kandang sendiri, Stadion Rubina Gold Cost dari Bahrain dengan skor 0-1, Kamis (5/9). 

Arab Saudi nasibnya masih lebih baik karena mereka hampir saja kalah dari Timnas Indonesia ketika akhirnya mereka bermain imbang 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (10/9) dini hari WIB. 

Sementara Jepang membantai China dengan 7 gol tanpa balas di Stadion Saitama, Kamis (5/9). Hasil ini menunjukkan bahwa Jepang benar-benar tim yang paling produktif di Grup C ini. 

Apalagi pada matchday kedua, Jepang juga berhasil membantai Bahrain di kandang mereka, Stadion Riffa Bahrain, Selasa (10/9/). Dua kemenangan ini membawa Jepang memimpin Grup C dengan 6 poin dan produktivitas 12 gol. 

Berbeda dengan Jepang yang sudah meraih dua kemenangan, Australia masih belum mampu mencetak gol ke gawang lawan-lawannya. Setelah kalah 0-1 dari Bahrain,kali ini giliran Timnas Indonesia yang menahan imbang mereka tanpa gol. 

Arab Saudi yang ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Garuda, akhirnya berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah, China pada matchday kedua, Selasa (10/9) di Dalian Suoyuwan Stadium. 

Usai matchday kedua Grup C, Jepang sangat kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin dari dua kemenangan 7-0 atas China dan 5-0 atas Bahrain. 

Kemudian Arab Saudi meraih 3 poin penuh dari kemenangan 2-1 atas tuan rumah China dan satu poin dari imbang 1-1 dengan Indonesia, menempati peringkat kedua dengan 4 poin. 

Bahrain pada posisi ketiga dengan 3 poin dari kemenangan mereka 1-0 atas tuan rumah Australia. Sedangkan Indonesia memiliki 2 poin dari hasil imbang dengan Arab Saudi dan Australia, berada di posisi ke-4. 

Sementara itu Australia dengan satu poin dan China dengan nol poin berada pada posisi terbawah klasemen Grup C. Hanya juara dan runner up grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. 

Peringkat ke-3 dan ke-4 masih bisa melanjutkan ke putaran 4 untuk memperebutkan tiket dari babak play off. 

Menyoroti kegagalan Australia dalam dua laga perdana mereka membuat para fans mereka kecewa. Sudah dua laga dijalani tetapi hanya meraih satu poin adalah hasil yang tidak mengesankan. 

Pelatih Australia Graham Arnold, usai kalah dari Bahrain di laga perdananya, mamatok kemenangan atas tuan rumah Indonesia pada laga kedua mereka di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (10/9). 

Namun kemenangan yang sudah dirindukan tersebut ternyata sirna karena pemain-pemain Australia tidak mampu menjebol gawang skuad Garuda yang dikawal kiper Maarten Paes.  

Graham Arnold hanya geleng-geleng kepala takjub dengan penamplan kiper Indonesia ini. Paling tidak, sosok Paes ini mnyelamatkan gawangnya dari 5 peluang emas Australia yang tembakannya berhasil ditepis. 

Hasil ini membuat skuad The Socceroos semakin tertekan dalam menghadapi laga matchday ke-3 ketika menjamu China di Gold Cost pada 10 Oktober 2024. Laga kandang ini menjadi laga yang wajib menang. 

Bagaimana dengan Arab Saudi? Rupanya skuad asuhan Roberto Mancini ini nasibnya masih lebih baik dari Australia. Usai sial ditahan imbang Indonesia 1-1, Arab Saudi berhasil bangkit di mathcday kedua dengan mengalahkan tuan rumah China 2-1. 

Padahal saat itu Arab Saudi bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-36 setelah Mohammad Kano mendapat kartu merah akibat pelanggaran serius kepada pemain China. 

Timnas Indonesia sejauh ini bisa mencuri poin dari dua tim dengan peringkat Dunia yang lebih tinggi, merupakan pencapaian yang sangat menggembirakan. 

Dengan dua kali imbang menghadapi Arab Saudi dan Australia, menempatkan Timnas Garuda di posisi ke-4 yang masih berpeluang lolos ke babak play off. 

Selama menjalani dua laga penting itu, kontribusi kiper Maarten Paes sangat berarti. Dalam laga melawan Arab Saudi, Paes berhasil menggagalkan tembakan hadiah penalti sehingga Arab Saudi tidak jadi menang. 

Timnas Indonesia meraih dua poin dari skuad kuat Australia dan Arab Saudi adalah pencapaian menggembirakan. Pada bulan Oktober, skuad Garuda akan melakukan dua laga tandang ke Bahrain dan China. 

Ini adalah laga yang sangat krusial. Jika Indonesia kembali berhasil mencuri poin dari Bahrain dan China, maka skuad Shin Tae yong ini tidak terkalahkan dalam 4 laga. Posisi klasemen mereka juga masih aman di 4 besar Grup C. 

Semoga skuad Garuda tetap konsisten performanya dalam menghadapi laga-laga mereka di depan. Selamat berjuang Garuda.  

Bravo Merah Putih @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun