Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Garuda Hentikan Euforia, Saatnya Mulai Fokus Lawan Australia

7 September 2024   06:55 Diperbarui: 7 September 2024   22:29 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana latihan Timnas Indonesia pada Selasa (3/9/2024) jelang laga kontra Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (5/9/2024).(DOK PSSI/GSI via kompas.com)

Timnas Indonesia sudah saatnya menghentikan euforia keberhasilan menahan imbang tuan rumah Arab Saudi di kandang mereka, Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9) atau Jumat dini hari WIB. 

Dengan hasil imbang 1-1 atas Arab Saudi tersebut, skuad asuhan Shin Tae yong meraih satu poin penting pada laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga lain di grup C adalah Japan menang 7-0 atas China, Australia kalah 0-1 dari tamu mereka, Bahrain. Maka klasemen sementara untuk Grup C, Japan memimpin di puncak klasemen disusul Bahrain masing-masing dengan 3 poin. 

Peringkat berikutnya adalah Arab Saudi dan Indonesia masing-masing dengan satu poin serta Australia dan China di posisi juru kunci dengan nol poin. . 

Hasil imbang atas Arab Saudi disambut dengan euforia luar biasa oleh para Fans Garuda termasuk para petinggi PSSI. Erick Thohir sebagai Ketum PSSI memberikan apresiasi tinggi dengan keberhasilan meraih satu poin berharga ini. 

Begitu juga coach Shin Tae yong sangat bangga dengan perjuangan pemain-pemain asuhannya dalam skuad Garuda. Menurutnya laga tesebut adalah laga yang sulit sehingga meraih satu poin adalah luar biasa. 

"Saya punya kepercayaan besar terhadap para pemain Timnas Indonesia. Saya akan terus menyemangati dan mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," kata Shin Tae-yong seperti dilansir situs resmi federasi, PSSI.org (6/9/24).

Tekad coach Shin akan membawa skuad Garuda ke level  tertinggi sudah pada jalur yang benar, karena berhasil mengawali laga perdana dengan hasil imbang atas Arab Saudi di Grup C ajang Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Bahkan bisa saja saat itu skuad Garuda menang karena sempat unggul 1-0 terlebih dulu berkat gol Ragnar Oratmangoen di menit ke-19 sebelum disamakan menjadi 1-1 oleh Musab Fahz Aljuwayr pada menit ke-45+3. 

Hentikan Euforia dan Fokus Lawan Australia 

Ragnar Oratmangoen, pencetak gol Indonesia ke gawang Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 (Foto PSSI viaKompas.com). 
Ragnar Oratmangoen, pencetak gol Indonesia ke gawang Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 (Foto PSSI viaKompas.com). 

Sudah saatnya kita menghentikan euforia keberhasilan meraih satu poin dari Arab Saudi dan mulailah fokus menghadapi laga yang tidak kalah pentingnya kontra Australia. 

Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/24) mulai pukul 19.00 WIB. Sudah pasti ribuan Fans Garuda memenuhi Stadion untuk mendukung skuad kesayangan mereka, Timnas Indonesia. 

Australia yang kalah dramatis dari Bahrain pada matchday pertama, memiliki target menang atas tuan rumah Indonesia. Pelatih The Socceross, Graham Arnold mengemukakan target tersebut setiba rombongan Tim Australia di Bandara Soekarno Hatta. 

Tekad pelatih kawakan ini tidak bisa dianggap remeh. Hal ini karena pasukan Australia seperti tim yang terluka atas kekalahan mereka di kandang sendiri sehingga laga ini menjadi pelampiasan dendam. 

Oleh karena itu skuad Garuda harus kembali mempersiapkan diri dengan baik menghadapi laga lawan Australia. Laga lawan Arab Saudi sudah lewat dan sebaiknya lupakan saja. 

Kekuatan Materi Pemain Skuad Garuda 

Terakhir skuad Garuda menghadapi Australia adalah di babak 16 besar ajang Piala Asia 2024 yang berlangsung di Qatar pada bulan Januari 2024 yang lalu. 

Bertempat di Jassim Bin Hamad Stadium Doha, Minggu (28/1/24), Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia 4 gol tanpa balas. Sebuah kekalahan yang sangat telak. 

Pada laga tersebut, skuad Garuda belum selengkap seperti saat ini. Dalam skuad saat itu, Thom Haye, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A- Oen, Ragnar Oratmanggoen, Jay Idzes dan Maarten Paes belum bergabung. 

Tentu saja skuad Garuda saat ini memiliki materi pemain yang jauh lebih lengkap dibandingkan ketika Piala Asia di Qatar pada Januari 2024 yang lalu. 

Dengan materi yang dimiliki saat ini, Timnas Indonesia lebih kuat dibandingkan dengan skuad pada Piala Asia di Qatar Januari 2024 yang lalu. 

Lini pertahanan Garuda lebih solid dengan kehadiran bek-bek seperti Jay Idzes dan Calvin Verdonk serta kiper Marten Paes. Tiga sosok ini adalah kunci kekuatan dari lini belakang Indonesia saat ini. 

Pada lini tengah kehadiran Thom Haye dan Nathan Tjoe A Oen menjadi kekuatan penting dalam menghidupkan stabilitas transisi dari tim. Mereka sangat pandai menjaga keseimbangan antar lini dalam momen transisi skuad Garuda. 

Sementara di lini serang kehadirn Ragnar Oratmangoen menjadi sosok penyerang yang tajam mendampingi Rafael Struick yang sering kali ditempatkan sebagai peyerang tunggal. 

Komposisi pemain racikan Shin Tae yong ang turun sebagai starter ketika melawa Arab Saudi adalah gambaran kekuatan skuad Garuda terkini. Mereka pada babak pertama bermain gemilang merepotkan tim tuan rumah yang berjuluk The Green Falcons. 

Skuad Garuda sudah siap memberikan kejutan berikutnya saat menghadapi Australia di Gelora Bung Karno Stadium Jakarta, Selasa (10/9/24) kick off mulai pukul 19.00 WIB. Selamat berjuang Timnas Indonesia. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun