Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Memahami Hari yang Suci

5 September 2024   17:56 Diperbarui: 5 September 2024   17:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yon Koeswoyo Almarhum pencipta dan penyanyi lagu Hari yang Suci (Foto CNNIndonesia/Resty Armenia). 

  • Walaupun hidup ini, hari demi hari. Namun akan pasti, sampai di akhir nanti. (Kutipan Syair Lagu Hari yang Suci-Koes Plus)

Syair di atas adalah salah satu dari bait Lagu Hari Yang Suci dari grup Koes Plus. Sebuah lagu sarat dengan makna yang dalam sangat menyentuh sanubari. 

Seperti kita ketahui bahwa Koes Plus adalah band musik legendaris asal Tuban yang terbentuk pada 27 Februari 1968. Mereka berhasil menciptakan 750 lagu dalam 72 album selama periode mereka aktif sebagai musisi. 

Saat ini hanya tinggal Yok Koeswoyo sebagai personil Koes Plus. Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo dan Murry sudah pergi meninggalkan kita semua untuk selamanya. 

Lagu Hari Yang Suci  adalah salah satu lagu yang terdapat dalam Album Koes Plus Volume 3 yang dirilis pada tahun 1971 berisi 12 lagu. 

Syair dalam lagu ini benar-benar membuat kita termenung ikut berpikir tentang Hari yang Suci. Dalam lagu ini yang dimaksud dengan Hari yag Suci itu adalah Hari Akhir. Mungkin bisa saja hari akhir kehidupan. 

Mari kita simak kata demi kata, kalimat demi kalimat dari syair dalam lagu tersebut seperti disajikan oleh Youtube berikut ini. Para Pembaca yang Budiman sila mendengarkan lagu tersebut sambil membaca artikel ini. 


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=RAupKTp7Bjk 

Pada kalimat-kalimat dari bait pertama adalah untaian kata-kata indah sangat menyentuh. 

Di dalam mengenangkan, hari yang suci. Semua meresapi, tenang di dalam hati. Nan jauh disana, seperti dekat disini. Sepanas Matahari yang tinggi. Tiada sampai ku mengerti, aku hanya mengalami.  

Bait berikutnya adalah kalimat-kalimat penuh makna sangat dalam. Mari kita simak. 

Walaupun hidup ini, hari demi hari. Namun akan pasti, sampai di akhir nanti. Dan bunga-bunga berseri, burung berkicau mengerti, bintang di langit tinggi menanti. Dan semua terjadi, bila kutinggal sendiri.  

Mendengar syair-syair itu seakan diri ini terus merenung seberapa banyak dosa-dosa yang sudah diperbuat dan seberapa banyak perbuatan baik yang pernah ditunaikan. 

Apakah dosa-dosa itu sudah mendapatkan pengampunanNya. Lalu apakah perbuatan baik itu sudah mendapatkan keridhoanNya? Tidak ada yang tahu, kecuali pada Hari Akhir itu semua akan terbuka. 

Ingatlah selalu walaupun hidup ini hari demi hari namun akan pasti sampai di akhir nanti. Nah pada akhir nanti itu kita akan menjumpai Hari yang Suci. 

Sejak album Koes Plus volume 3 ini rilis pada tahun 1971, lagu Hari yang Suci memiliki arti tersendiri khususnya bagi saya yang saat itu sedang masa puber. Meskipun bukan lagu religi tetapi syairnya memiliki arti yang sangat dalam. 

Lagu ini ciptaan Yon Koeswoyo berada di Side A posisi lagu yang ke-6 dalam bentuk kaset. Dalam album ini masih ada lagu-lagu lainnya seperti Kasih Sayang, Doa Suciku, Malam yang Sepi. 

Di antara lagu-lagu pada volume 3 ini, lagu Hari yang Suci adalah lagu yang sangat berkesan karena selalu mengingatkan para pendengarnya pada hari yang  pasti datang yaitu Hari Kematian. 

Maka alangkah bahagianya jika hari yang pasti datang tersebut dijadikan sebagai Hari yang Suci yaitu hari yang bebas dari segala dosa dan hari dari Pengampunan dari Yang Maha Pengampun. 

Hari yang Suci adalah hari yang berakhir dengan baik yaitu hari yang Husnul Khotimah. Hari pada saat kita menghadapi Kiamat Kecil yaitu ajal. 

Malaikatpun dengan senyum mendatangi kita untuk menjemput hamba Allah yang sudah dirindukanNya. Pada Hari yang Suci itulah semoga semua terjadi dalam Ridho Allah. Semoga Allah selalu bersama kita. 

Salam bahagia @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun