Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Conor Gallagher, Siapa Korban Enzo Maresca Berikutnya?

27 Agustus 2024   05:26 Diperbarui: 27 Agustus 2024   05:27 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Conor Gallagher bukan bagian dari rencana pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca sehingga pemain England ini dilepas Chelsea ke Atletico Madrid. 

Banyak yang mempertanyakan keputusan Chelsea melepas Gallagher, sosok penting yang selama ini memiliki kontribusi bagi skuad The Blues. 

Conor telah bergabung selama 18 tahun bersama Chelsea. Berawal pada usia enam tahun, saat dia memulai menimba ilmu di Akademi Chelsea yang membawanya menjadi pemain reguler di Liga Premier dan di panggung internasional bersama Inggris. 

Pada musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu bermain dalam 50 pertandingan di lini tengah The Blues. Ketika kapten Reece James dan wakil kapten absen, Conor secara rutin mengenakan ban kapten sebagai pengganti. 

Sementara karirnya di kancah international, Conor adalah pemain yang mengakhiri musim sebagai bagian dari skuad The Three Lions, Inggris yang mencapai final ajang Euro 2024 di Jerman.

Kehadiran Enzo Maresca sebagai pelatih baru Chelsea menggantikan Mauricio Pochettino menghadirkan banyak gejolak dalam skuad Chelsea. 

Setelah Conor dilepas kini yang menjadi korban berikutnya dari kebijakan pelatih Maresca adalah Raheem Sterling. Winger yang dulu bermain cemerlang bersama Manchester City ini tidak masuk dalam rencana skuad Maresca musim ini. 

Dalam sebuah pernyataan, Maresca sangat jelas tidak membutuhkan sosok Sterling seperti dirilis Skysports.com (24/8/24): 

"Saya tidak mengatakan Raheem bukan pemain yang bagus, tetapi saya lebih suka pemain sayap yang berbeda. 

"Mereka punya kontrak 20 tahun? Saya tidak peduli. Itu bukan tugas saya. Di sini saya mengambil keputusan dan memikirkan yang terbaik bagi tim. Saya tidak memikirkan berapa tahun kontrak yang ada." 

Raheem Sterling baru bergabung dengan Chelsea dua tahun lalu sebagai pemain bintang yang didatangkan dari Tim Pep Guardiola, Manchester City. 

Namun sekarang tidak lagi diminati di Stamford Bridge karena manajer baru, Enzo Maresca mengatakan bahwa dirinya lebih menyukai tipe pemain sayap yang berbeda. 

Pernyataan Maresca tersebut sangat jelas bahwa pelatih baru Chelsea ini sudah tidak membutuhkan Sterling. Apalagi kini Chelsea memiliki Pedro Neto, sosok winger yang dihadirkan dari Wolverhampton. 

Bahkan Neto juga dalam skuad Chelsea mengenakan nomor punggung 7 yang selama ini dipakai oleh Raheem Sterling. Hal itu semakin menunjukkan bahwa Sterling tersisih dari pilihan Maresca untuk skuad Chelsea. 

Raheem Sterling yang bermain cemerlang selama laga pramusim di Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, seakan dilupakan begitu saja oleh Maresca. Itu adalah kenyataan yang berbeda harus terjadi bagi Sterling. 

Dengan kondisi seperti ini hanya masalah waktu saja bagi Raheem Sterling untuk memutuskan hengkang dari Stamford Bridge menyusul kepergian Conor Gallagher. 

Sementara waktu semakin sempit karena penutupan bursa transfer musim panas akan segera berakhir, maka manajemen Chelsea harus berburu dengan waktu dalam upayanya mendapatkan seorang lagi sosok penyerang sebagai target musim panas ini. 

Kabar yang beredar saat ini, Maresca sangat berminat untuk mendapatkan Jadon Sancho dari Manchester United. Hal ini berarti Chelsea harus bersaing dengan Juventus yang juga menginginkan Sancho. 

Untuk itu Chelsea sangat paham perlunya melepas sebanyak enam pemain sebelum kesepakatan menjadi layak bagi mereka. Beberapa opsi menjadi pemikiran mereka diantaranya melepas Raheem Sterling. 

The Blues terbuka terhadap seorang pemain yang pindah ke Manchester United sebagai bagian dari kesepakatan potensial untuk Jadon Sancho. 

Raheem Sterling bisa jadi merupakan salah satu pemain yang diajukan dalam kemungkinan kesepakatan pertukaran, setelah pemain internasional Inggris itu tidak lagi diminati di Stamford Bridge.

Skema pertukaran pemain ini bisa menguntungkan bagi kedua pihak. Bagi Manchester United kehadiran Sterling di Old Trafford menjadi pemain yang memperkuat winger mereka. 

Juventus menjadi pesaing bagi Chelsea. Klub dari Kota Turin Italia ini sudah mengajukan proposal yang serius terhadap minatnya kepada Jadon Sancho. 

Mereka sekarang harus menunggu Manchester United dan Sancho untuk membuat keputusan. Sejauh ini preferensi Manchester United adalah kesepakatan permanen. Atau paling tidak adalah kesepakatan dengan skema pinjaman dengan kewajiban transfer. 

Namun demikian, mengingat Sancho statusnya secara efektif masih memiliki tiga tahun kontrak tersisa, maka pinjaman langsung bisa menjadi solusi kedua belah pihak. 

Kini bagi Chelsea dan Juventus harus bersaing, mereka tinggal memberikan tawaran yang menarik untuk mendapatkan Jadon Sancho. 

Enzo Maresca benar-benar harus bekerja dengan cerdas dalam bursa transfer musim panas ini karena harus melepas banyak pemain yang tidak masuk dalam rencanya untuk musim kompetisi tahun ini, termasuk Raheem Sterling. 

Mari kita tunggu bagaimana nasib Raheem Sterling dan kemana akhirnya dia berlabuh. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun