Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mohamed Salah Bawa Liverpool Masuk 4 Besar Premier League

26 Agustus 2024   04:20 Diperbarui: 26 Agustus 2024   04:20 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool bersama pelatih baru mereka, Arne Slot memperoleh kemenangan kandang pertamanya di ajang Premier League, Minggu (25/8/24) kick off 22.30 WIB.  

Laga yang berlangsung di Anfield itu disaksikan ribuan Fans, skuad Liverpool menang 2-0 atas Brentford berkat gol dari Luis Diaz dan Mohamed Salah. 

Ini adalah kemenangan kedua mereka dalam dua pekan kompetisi ini. Sebelumnya skuad The Reds menang dengan skor yang sama saat bertandang ke kandang Ipswich Town minggu lalu. 

Dengan kemenangan ini Liverpool langsung berada di peringkat 4 besar klasemen Premier League dengan 6 poin bersama Manchester City, Arsenal dan Brighton. 

Dalam laga yang langsung disaksikan para penggemarnya di Anfield tersebut Liverpool mendominasi sebagian besar pertandingan dari menit ke menit. 

Total penguasaan bola mereka mencapai 62 persen dengan jumlah peluang sebanyak 19 tembakan, 8 tembakan diantaranya tepat sasaran dan dua berhasil menjadi gol. 

Laga pada hari Minggu itu bagi Liverpool adalah laga dengan kemenangan penting untuk mempertahankan awal sempurna mereka di musim Liga Primer tahun 2024-2025. 

Manajer Liverpool menurunkan formasi 4-2-3-1 dalam laga malam itu. Di bawah mistar, Alisson Becker menjadi pilihan dengan 4 bek yang membentenginya adalah Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Tren Alexander Arnold dan Andre Robertson. 

Laga ini bagi Van Dijk adalah catatan sejarah penampilannya yang ke-100 di ajang Premier League bersama Liverpool di Stadion Anfield. Hasil yang dicapai adalah menang 82 laga dan hanya kalah dua kali sedangkan sisanya bermain imbang dalam 16 laga. 

Laga baru berlangsung 13 menit, Liverpool sudah unggul 1-0 berkat gol dari Luis Diaz. Berawal dari upaya Diogo Jota memimpin serangan balik cepat, lalu memberikan umpan kepada Diaz, yang melepaskan tembakan melewati kiper Brentford, Mark Flekken. 

Setelah gol Diaz pertandingan terlihat berat sebelah membuat bola bergulir cepat untuk Liverpool yang terus menekan pertahanan Brentford. 

Kiper Brentford asal Belanda, Mark Flekken harus bekerja keras dengan cukup sigap menggagalkan peluang dari Andrew Robertson untuk mencetak gol kedua Liverpool. Skor 1-0 untuk Liverpoolbertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua sebuah upaya Robertson mengnacam gawang Brentford. Namun Flekken kembali melakukan penyelamatan unik dengan wajahnya untuk menghalau upaya jarak dekat bekkiri Liverpool itu. 

, meskipun tuan rumah harus berterima kasih kepada Alisson ketika ia menepis sundulan Ajer yang tepat berada di garis gawang di sisi lain.

Liverpool kembali mengancam melalui Diogo Jota tetapi bek tengah Brentford, Nathan Collins tampil gemilang untuk menggagalkan peluang gol Jota tersebut. 

Sebelumnya peluang-peluang Liverpool datang dari tembakan Dominik Szoboszlai yang membentur tiang gawang dengan memanfaatkan bola dari tendangan sudut. 

Begitu pula ketika Ibrahima Konate menyundul bola ke arah gawang dimentahkan Flekken. Namun kali ini Flekken tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah Mohamed Salah mencetak gol kedua Liverpool dengan memanfaatkan asis dari Luis Diaz. 

Liverpool unggul 2-0dari gol Salah tersebut. Satu lagi potensi gol ketiga Liverpool dari tembakan Cody Gakpo yang hanya membentur mistar gawang pada menit-menit terakhir. 

Manajer Arne Slot mulai melangkah mantap dengan dua kemenangan beruntun Liverpool di awal kompetisi Premier League ini pada tahun pertamanya. 

Pria asal Belanda itu adalah manajer Liverpool pertama sejak Graeme Souness pada April 1991 yang memenangi dua pertandingan liga pertamanya. 

Namun demikian pertandingan melawan Brentford masih ditemui beberapa momen buruk di lini belakang yang sempat membuat Slot khawatir. 

Momen buruk itu termasuk saat Robertson menjatuhkan Bryan Mbeumo di dalam kotak penalti, untungnya tidak berakhir dengan hukuman tendangan penalti karena sebellumnya terjadi offside. 

Manajer Slot juga sangat terbantu dengan pemain-pemain warisan dari Juergen Klopp. Momen-momen serangan dari Liverpool membuktikan sentuhan Klopp masih ada. 

Misalnya pergerakan terbaik dalam pertandingan ini melibatkan Mo Salah yang menerobos dari sisi kanan dan bekerja sama dengan sangat baik dengan Jota dan Alexis Mac Allister, selalu mengancam gawang Brentford. 

Dalam laga tersebut bagaimanapun dari semua permainan rumit, beberapa gol klasik ala Juergen Klopp-lah yang menyelesaikan permainan Liverpool dengan kemenangan. 

Pada laga pembuka melawan Fulham adalah contoh sempurna dari sepak bola heavy metal yang membawa Liverpool meraih kesuksesan di bawah mantan manajer mereka, Juergen Klopp. 

Sementara pada laga kedua melawan Brentford skuad Liverpool dengan khas melakukan tekanan yang tak kenal lelah, kemudian visi hebat dari Luis Diaz, dan sentuhan berkelas dari Mohamed Salah yang menghasilkan dua gol kemenangan.

Maka dengan potensi-potensi para pemain Liverpool warisan Juergen Klopp bagi Arne Slot menjadi inspirasi untuk memadukan dua gaya yang saling mengisi. 

Jika Arne Slot menerapkan filosofi bermain untuk skuad Liverpool dan berhasil melakukannya di lapangan, maka tidak ada alasan bagi Slot untuk bisa bersaing meraih trofi di musim pertamanya. Tantangan yang sangat menarik ditunggu. 

Salam bola@hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun