Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indra Sjafri Kandidat Pelatih untuk Timnas Senior di Piala AFF 2024?

31 Juli 2024   12:12 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:56 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen gol kemenangan Timnas Garuda 1-0 atas Thailand yang dicetak oleh Jens Revan (Foto Antara/Sigid Kurniawan). 

Sosok pelatih ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh penggemar Timnas Garuda karena keberhasilannya meraih kembali Juara Piala AFFU19 di Surabaya. Terakhir Indonesia juara Piala AFF U19 pada edisi tahun 2013. 

Pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7/24) berhasil menang 1-0 atas Thailand U19. Gol tuggal kemenangan Garuda Nusantara dicetak striker Jens Raven yang memanfaatkan asis Kadek Arel dari sepak pojok yang dilakukan oleh Kafiatur Rizki. 

Momen gol emas itu terjadi pada menit ke-17 babak pertama. Gol ini memang merupakan kesalahan lini belakang skuad Thailand, tapi juga menunjukkan kejelian sosok Raven yang pintar mencari ruang. 

Karena gol ini pelatih Thailand asal Brasil, Emerson Pereira berpendapat bahwa sebenarnya Thailand bermain cukup bagus denga serangan yang tajam ke gawang Indonesia terutama pada babak kedua. 

Namun, sebuah gol Jens Raven tersebut telah mengubah hasil akhir pertandingan. Emerson menyebut gol Raven tercipta karena satu kesalahan pertahanan Thailand. Blunder yang fatal bagi mereka karena tidak fokus menjaga Raven.

Keunggulan Garuda Nusantar bertahan hingga akhir pertandingan sekaligus menutup ajang ini dengan torehan rekor tidak terkalahkan bagi skuad Garuda Nusantara sejak dari laga di fase grup A. 

Pada fase grup Indonesia menang 6-0 atas Filipina, 2-0 atas Kamboja dan 6-2 atas Timor Lester. Di semi final giliran Malaysia ditundukkan dengan skor 1-0 dan di final Thailand juga harus mengakui keunggulan Garuda Nusantara. 

Sukses ini menjadi bukti nyata dari berhasilnya Garuda Nusantara memiliki keseimbangan permainan pada lini serang dan lini pertahanan. 

Timnas Indonesia U19 bukan hanya produktif dengan mencetak 16 gol ke gawang lawan tetapi juga kokoh dalam bertahan karena hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen tersebut. 

Sebuah catatan positif bagi performa dari skuad Indonesia U19 asuhan coach Indra Sjafri. Progres mereka terus menanjak grafiknya. Klimaksnya di final berhasil meraih juara. 

Sebenarnya bagi penulis, Final Piala AFF U19 terebut akan lebih menarik jika lawan skuad Garuda Nussantara adalah Australia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun