Lagu ini merupakan bagian dari 12 lagu pada Album Koes Plus Volume 2 yang dirilis pada 27 Desember 1970. Sejak album pertamanya meledak pada akhir 1969 dan awal 1970, Koes Plus kembali memukau penggemar musik pop saat itu.Â
Album keduanya ada 12 lagu tapi bagi saya dari jumlah lagu tersebut hanya ada satu lagu yang sangat istimewa yaitu Kisah Sedih di Hari Minggu.Â
Waktu album pertama Koes Plus rilis memang ada beberapa lagu yang menarik perhatian saya seperti Kembali ke Jakarta, Manis dan Sayang, Cintamu Telah Berlalu atau Kelelawar.Â
Namun semua lagu-lagu itu tidak menjadi lagu spesial. Ketika Koes Plus merilis Album keduanya, saya benar-benar jatuh cinta dengan lagu Kisah Sedih di Hari Minggu.Â
Lagu ini benar-benar menjadi One Hit Wonder bagi saya. Bahkan di antara lagu-lagu Koes Plus lainnya yang ada sebanyak 14 volume, plus Album lainnya, lagu Kisah Sedih di Hari Minggu sangat spesial (ada rahasianya yang tidak bisa ditulis di artikel ini hehehe).Â
2. Lagu Untuk Sebuah NamaÂ
Sobat Kompasianer silakan pindah untuk meng klik lagu Ebit di bawah ini sambil membaca ulasan saya berikutnya.Â
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=h4F0bt5dXwU&ab_channel=EbietGAdeMusicaOfficial.Â
Lagu ini adalah lagu yang merupakan bagian dari Album pertama Ebit G Ade. yang berisi 10 lagu. Lagu Untuk Sebuah Nama di tempatkan pada urutan pertama pada Album tersebut.Â
Dalam labum itu selain lagu Camelia yang sangat fenomenal juga ada lagu lainnya seperti Epsode Cinta yang Hilang, Berjalan di Hutan Cemara,Â
Namun bagi saya, Lagu Untuk Sebuah Nama merupakan lagu yang tidak tergantikan dengan lirik lagu yang sangat menyentuh. Kalimat 'sebab cinta bukan mesti bersatu' sebuah kalimat yang bikin baper pada momen saat itu. Â
Inilah yang menyebabkan lagu ini menjadi One Hit Wonder dari semua Album Ebiet G Ade yang pernah dirilis. Sekaligus one hit wonder di dalam hatiku. Â