Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menghadapi Malaysia di Semi Final Piala AFF U19, Awal Pembuktian Level Garuda Nusantara

26 Juli 2024   05:42 Diperbarui: 26 Juli 2024   06:34 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Harimau Muda, Malaysia U19 (Foto Dokumen FAM). 

Timnas Indonesia U19 memastikan berhadapan lawan Malaysia pada babak semi final ajang turnamen Piala AFF U19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (27/7/24) kick off mulai pukul 19.30 WIB. 

Sebelumnya pada sore hari pukul 15.00 WIB, berlangsung laga semi final dua tim lainnya yaitu antara Australia U19 menghadapai skuad muda Gajah Perang, Thailand di tempat yang sama. 

Bagi Garuda Nusantara, demikian julukan resmi Timnas Indonesia U19, laga menghadapi Malaysia merupakan laga awal menuju puncak turnamen sekaligus jalan pembuktina level skuad Garuda U19. 

Empat tim yang berlaga di babak semi final adalah skuad-skuad yang sudah teruji di babak fase grup. 

Tiga tim yaitu Malaysia, Thailand dan Indonesia merupakan tim-tim yan memiliki level setara. 

Sementara satu tim lagi yaitu Australia U19 adalah skuad dengan level di atas tiga tim lainnya. Skuad muda Socceroos ini menampilkan permainan yang menggambarkan gaya sepak bola Eropa. 

Mereka didukung oleh postur tubuh tinggi dan kekar. Pemahaman taktikal dan kerja sama tim yang solid serta keunggulan skill individu dibandingkan peserta dari tim lainnya, menjadikan Australia calon favorit meraih juara di ajang ini. 

Australia adalah tim yang produktif mencetak gol. Selama babak fase grup.mereka menang 6-0 atas Laos, menang 6-2 atas Vietnam dan menang 1-0 atas Myanmar. Total mencetak 13 gol dan kebobolan 2 gol. 

Selain Australia, tim produktif yang lain adalah Malaysia. Skuad muda Harimau Malaya ini menggunduli Brunei Darussalam 11 gol tanpa balas. Menang 5-0 atas Singapore dan ditahan imbang 1-1 oleh Thailand. Menctak 17 gol dan kebobolan hanya 1 gol. 

Skuad Harimau Muda, Malaysia U19 (Foto Dokumen FAM). 
Skuad Harimau Muda, Malaysia U19 (Foto Dokumen FAM). 

Tuan rumah Indonesia juga sangat produktif selama fase grup. Garuda Nusantara menang 6-0 atas Filipina, menang 2-0 atas Kamboja dan menang 6-2 atas Timor Leste. Mencetak 14 gol dan kebobolan 2 gol. 

Sedangkan Thailand selama fase grup permainannya tidak begitu mengesankan walaupun mereka tidak terkalahkan dalam 3 laganya. 

Menang 2-1 atas Singapore dengan susah payah. Menghancurkan Brunei Darussalam 6 goltanpa balas dan bermain imbang 1-1 dengan  Malaysia. 

Itulah 3 tim sebagai kandidat lawan Indonesia. Pada babak semi final, Malaysia adalah lawan yang serius dan menantang dengan performa mereka. 

Skuad asuhan pelatih asal Spanyol, Juan Torres Garrido telah menampilkan permainan dengan kerja sama tim yang baik. 

Mereka memiliki pertahanan yang kokoh terbukti hanya kebobolan 1 gol saja. 

Namun pada babak semi final, skuad Indonesia masih terbuka peluangnya bisa menang atas Malaysia. Untuk level ASEAN, skuad Garuda Nusantara masih memiliki kemampuan untuk menang. 

Coach Indra Sjafri memiliki pemain-pemain yang cukup unggul skill individu mereka. Dari mulai penjaga gawang,lini belakang, lini tengah dan para penyerang, semuanya berkualitas merata sehingga kedalaman tim sangat terjamin. 

Laga Indonesia melawan Malaysia diprediksi sangat ketat. Mereka yang berhasil mencetak gol duluan, maka merekalah yang memiliki peluang besar memenangkan laga semi final ini. 

Starting Eleven coach Indra Sjafri sangat menentukan pada keberhasilan untuk memenangkan laga semi final ini. Jens Raven dan Arkhan Kaka bisa dijadikan duet penyerang yang turun sebagai starter. 

Pada posisi penyerang ini masih ada pilihan seperti Muhammad Ragil, Riski Afrizal, Marselinus Oma ola, Arlansyah dan Mufdi Iskandar. 

Sementara itu pada lini tengah, absennya Welber Jardim maka sosok Toni Firmansyah bisa masuk melengkapi dua geladang masing-masing Muhammad Kafiatur dan Figo Denis. 

Penjaga gawang Ikram Al Ghifari dibentengi oleh Trio bek tengah adalah Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky. Pelapis mereka masih ada Alfarezi Buffon dan Mershal Hamzah. 

Pilihan full back yang berperan sebagai winger dalam formasi 3-4-3  atau 3-5-2 adalah Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat dan Rizdjar Nurviat. 

Coach Indra sangat bebas untuk menentukan pilihannya karena materi  pemain asuhannya memiliki kualitas yang relatif setara. 

Maka tidak berlebihan jikaskuad Garuda Nusantara diprediksi bisa lolos kepartai final Piala AFF U19 2024. 

Pada final jika lawan mereka adalah Australia dan Garuda Nusantara menang, maka ha itu menjadi bukti sah level skuad Garuda Nusantara sudah level Asia. Semoga. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun