Arkhan Kaka akhirnya berhasil mencetak gol untuk skuad Garuda U19 setelah dalam dua laga sebelumnya masing-masing lawan Filipina dan Kamboja, Kaka tidak mampu mencetak gol. Â
Striker asal Persis Solo berusia 17 tahun ini selalu turun bertanding sebagai strater dalam dua laga awal di fase grup. Baru pada laga ketiga Garuda U19 menghadapi Timor Leste, Kaka menjadi pemain cadangan di babak kedua.Â
Posisinya saat itu digantikan oleh Mohammad Ragil dan Jens Raven yang bertanding sebagai duet bomber dalam formasi 3-5-2. Kaka baru diturunkan oleh Indra Sjafri pada babak kedua menggantikan Ragil.Â
Kaka dalam laga tersebut akhirnya mampu mencetak satu gol dalam pesta gol Timnas Indonesia U-19 6-2 atas Timor Leste.Â
Saat itu gol Arkhan Kaka menjadi gol kelima Timnas Indonesia U-19 yang disambut meriah oleh rekan-rekannya dalam skuad Garuda.Â
Sebelum masuk ke lapangan untuk menggantikan Mohammad Ragil di babak kedua, Kakak sempat ditantang Indra Sjafri harus bisa mencetak gol.Â
Akhirnya Kaka berhasil menjawab kepercayaan coach Indra Sjafri. Momen gol Kaka ini adalah momen penting baginya dalam memecah kebuntuannya.Â
Namun sayangnya para netizen yang tidak pernah salah tetap saja mencibir Kaka bahwa golnya adalah berkat belas kasihan dari Jens Raven yang memberikan asis kepadanya.Â
Gol itu adalah asis dari Raven, padahal saat itu dia bisa saja mencetak gol untuk dirinya sendiri sehingga mencetak hattrick karena sebelumnya dia sudah mencetak dua gol di babak pertama.Â
Namun Raven justru memberikan asis kepada Kaka dengan alasan untuk memberikan motivasi dengan gol yang berhasil dicetak striker asal Persis Solo itu.Â
Ulah netizen yang tetap menyepelekan aksi Kaka dalam membobol gawang Timor Leste sangat membahayakan kondisi mental anak muda ini jika tidak segera diberikan pemahaman sikap yang positif.Â
Peran Caoch Indra sangat diharapkan bisa menjaga mentalitas belia ini karen Kaka usianya masih 17 tahun, sebagai salah satu pemain termuda dalam skuad ini selain Welber Jardim.Â
Ada baiknya coach Indra memberlakukan larangan kepada pemain-pemain asuhannya untuk bermain medsos selama turnamen ini berlangsung seperti yang pernah diterapkan oleh coach Nova Ariyanto terhadap skuad Garuda U16.Â
Hal ini sangat penting untuk melindungi jahatnya komentar para netizen yang diluar nalar sehingga bisa berpengaruh kepada mentalitas para pemain.Â
Terutama untuk Arkhan Kaka yang menjadi harapan striker masa depan Garuda, Coach Indra harus memberikan perhatian dengan menjaganya dari rongrongan para netizen yang kerap melakukan bully kepadanya.Â
Kaka sebagai pemain muda bertalenta harus benar-benar dilindungi agar karirnya tetap lancar sampai usia senior nanti. Mungkin coach Indra bisa menggunakan seorang psikolog dalam menangani penurunan mentalitas para pemain.Â
Untungnya suasana Timnas Indonesia U19 benar-benar kondusif. Mereka selalu mendukung satu sama lain.Â
Begitu pula Arkhan Kaka selalu menerima dukungan penuh dari rekan-rekannya agar tetap terjaga motivasi dan kebersamaan dalam skuad Garuda yang utuh. Â
Dukunga segenap tim platih dan rekan-rekan dalam skuad Garuda semoga saja tetap menjadian sebuah motivasi bagi Arkhan Kaka bisa kembali mencetak gol pada laga berikutnya.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H