Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jalan Terjal Gregoria Mariska Merebut Medali Olimpiade Paris 2024

19 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 19 Juli 2024   20:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri Indonesia sudah siap berjuang di ajang Olimpiade Paris 2024. Bulutangkis mulai dipertandingakan pada Sabtu 27 Juli 2024. 

Jorji demikian panggilan akrab gadis berusia 24 tahun kelahiran Wonogiri ini, berada di Grup G bersama pemain asal Ukraina, Polina Buhrova dan pemain asal Republik Ceko,Tereza Svabikova. 

Saat ini pemain ranking 7 Dunia ini sudah siap berjuang menapaki jalan terjal penuh rintangan untuk merebut medali Olimpiade Paris 2024. 

Mari kita telusuri perjalanan Jorji dari mulai fase grup sampai dengan babak sistem gugur di 16 besar seperti sudah diundi dalam drawing Olimpade Paris 2024. 

Untuk nomor tunggal putri ini ada 16 grup yang masing-masing terdiri dari 3 pemain. Jumlah unggulan akan disesuaikan dengan jumlah grup. 

Akan ada hingga 16 unggulan pada nomor tunggal putri ini. Para pemain unggulan akan ditentukan berdasarkan daftar Peringkat BWF terakhir yaitu pada 9 Juli 2024 yang lalu.

Dalam tunggal putri, hanya pemain teratas dari setiap grup yang berhak lolos ke babak sistem gugur atau babak 16 besar. Dari jumlah pemain yang ikut berpartisipasi ada unggulan yang mendapatkan bye pada fase 16 besar. 

Unggulan pertama An Se Young mendapat bye pada babak 16 besar jika lolos dari fase grup. Begitu pula unggulan kedua Chen Yue fei mendapatkan bye pada fase 16 besar. Satu lagi yang mendapatkan bye adalah unggulan tiga, Tai Tzu Ying. 

Grego sendiri berada di grup G.Jika berhasil melewati adangan Polina Buhrova dan Tereza Svabikova, maka besar peluangnya berhadapan lawan pemain Korea Selatan, Kim Gae Eun yang diunggulkan pada posisi ke-12. 

Jika Jorji menang pada babak 16 besar atas Kim Ga Eun maka pada babak perempat final kemungkinan akan berhadapan dengan pemenang dari Yeo Jia Min unggulan ke-13 dan Aya Ohori unggulan ke-8

YeoJia Min asalSingapore diunggulkan meraih posisi pertama grup Isedangankan Aya Ohori asalJepang diunggulkan meraih juara grup J. 

Pada saat Jorji lolos dari babak perempat final maka perjuangan di babak semi final semakin terjal. Pada babak semi final ada kandidat lawan unggulan dua Chen Yu fei juga ada Carolina Marin yang menjadi unggulan ke-4serta He Bing Jiao unggulan ke-6. 

Salah satu dari tiga pemain tangguh itu yang mungkin akan dihadapi Gregoria Mariska di semi final. Pada grup bawah juga ada pemain asal India Pusarla Sindhu dan Beiwen Zhang yang meramaikan persaingan. 

Bagaimana peluang Jorji untuk merebut medali di Olimpiade Paris 2024. Mungkin untuk sekedar lolos dari fase grup Gadalah pekerjaan yang relatif mudah walaupun tetap tidak boleh lengah. 

Namun memang dalam perjalanan berikutnya sangat panjang dengan lawan-lawan yang tidak mudah. Menghadapi Kim Ga Eun di 16 besar dan Aya Ohori di 8 besar masih bisa diperjuangkan dengan tekad besar. Laga sebenarnya adalah pada babak semifinal. 

"Siapapun lawannya kita tidak boleh anggap enteng. Harus fokus, harus waspada. Apapun bisa terjadi di lapangan,"

"Mudah-mudahan, insyaAllah Gregoria bisa berjalan sesuai dengan semua yang kita rencanakan," ujar pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin seperti dalam rilis resmi CNNIndonesia.com (17/724). 

Selamat berjuang Gregoria Mariska, dalam menapak jejak legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti untuk merebut medali Olimpiade Paris 2024. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun