Laga ini bagi Jorji adalah perjuangan sangat menantang karena dalam sejarah pertemuannya lawan Tai Tzu  Ying, gadis Wonogiri ini belum pernah menang.Â
Pada saat Jorji lolos dari babak perempat final maka perjuangan di babak semi final semakin terjal. Pada babak semifinal ada kandidat lawan unggulan pertama yaitu pemain asal Korea Selatan, An Se young.Â
Atau Akane Yamaguchi yang saling berhadapan pada perempat final menghadapi An Se young. Pemain Jepang ini menjadi unggulan ke-5.Â
Salah satu dari dua pemain tangguh itu yang mungkin akan dihadapi Gregoria Mariska di semifinal. Pada grup atas itu juga ada pemain asal Thailand unggulan ke-11, Supanida Katethong. Â
Bagaimana peluang Jorji untuk merebut medali di Olimpiade Paris 2024. Mungkin untuk sekadar lolos dari fase grup Gadalah pekerjaan yang relatif mudah walaupun tetap tidak boleh lengah.Â
Namun, memang dalam perjalanan berikutnya sangat panjang dengan lawan-lawan yang tidak mudah. Menghadapi Kim Ga Eun di 16 besar masih bisa diperjuangkan dengan tekad besar.Â
Laga sebenarnya adalah pada babak perempat final lawan Tai Tzu ying dan semifinal lawan An Se young atau Akane Yamaguchi.Â
"Siapapun lawannya kita tidak boleh anggap enteng. Harus fokus, harus waspada. Apapun bisa terjadi di lapangan,"
"Mudah-mudahan, insyaAllah Gregoria bisa berjalan sesuai dengan semua yang kita rencanakan," ujar pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin seperti dalam rilis resmi CNNIndonesia.com (17/724).Â
Selamat berjuang Gregoria Mariska, dalam menapak jejak legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti untuk merebut medali Olimpiade Paris 2024.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â