Namun dengan sepak bola menyerang, Spanyol berhasil menundukkan pesaing berat mereka yaitu Italia dan Kroasia. Bahkan tim sekaliber Kroasia saja mereka hajar dengan 3 gol tanpa balas.Â
Pada babak perempat final skuad La Furia Roja berhasil menang 2-1 atas tuan rumah Jerman dalam laga ketat selama 120 menit.Â
Giliran Les Blues Prancis mereka tumbangkan dengan skor 2-1 di babak semifinal dalam pertarungan yang seru karena menampilkan pemain bintang Kylian Mbappe dari Prancis dan Lamine Yamal, pemain belia dari Spanyol.Â
Puncaknya Tim Matador menang dramatis 2-1 atas Inggris yang merupakan finalis pada edisi Euro sebelumnya.Â
Kemenangan di final atas Inggris menutup kiprah Spanyol sebagai Juara Euro yang mereka raih untuk yang ke- 4 kalinya.Â
Spanyol memiliki catatan luar biasa di ajang Euro 2024 ini. Alasannya mereka telah menundukkan tim-tim yang kuat di Eropa.Â
Pada fase grup Spanyol menyingkirkan Italia dan Kroasia. Pada babak perempat final Jerman mereka singkirkan. Demikian pula Prancis di semi final mereka tumbangkan. Terakhir Inggris juga mereka tundukkan di final Euro 2024.Â
Sungguh sangat fantastis dengan gaya sepak bola Spanyol yang kembali dengan gaya menyerang seperti kejayaan mereka pada era Xavi Hernandes dan Andreas Iniesta di Piala Dunia 2010.Â
Kemenangan Sepak Bola Menyerang
Scaloni berhasil menerapkan filosofi sepak bola menyerang yang efektif. Argentina konsisten menganut sepak bola menyerang dalam kiprah mereka menjalani setiap turnamen.Â
Demikian pula pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, dengan setia menggunakan filosofi sepak bola menyerang untuk penampilan skuad asuhannya.Â
Di tengah-tengah menjamurnya penerapan sepak bola pragmatis yang hanya mementingkan hasil laga. Argentina dan Spanyol telah membuktikan bahwa sepak bola menyerang jauh lebih unggul dari sepak bola pragmatis dengan gaya bertahan total dan mengandalkan serangan balik.Â