Setiap serangan Swiss selalu berhasil dipatahkan pada sektor kanan tersebut. Terutama penampilan bintang muda Saka sangat eksplosif selain rajin bertahan,anak muda ini sering kali menusuk bek kiri Swiss, Ricardo Rodriguez.Â
Selain itu Southgate juga berhasil melakukan pergantian pemain-pemainnya dengan tetap menjaga keseimbangan tim selama menjalani laga 120 menit.Â
Lima pemain yang masuk sebagai pemain pengganti adalah Cole Palmer, Eze, Luke Shaw, Ivan Toney dan Tret Alexander Arnold. Mereka merotasi Kobbie Mainoo, Trippier, Ezri Konsa, Harry Kane dan Phil Foden.Â
Pergantian tersebut tidak mengubah formasi awal teap menggunakan 3-4-2-1 yang merupakan modifikasi dari formasi 3-4-3. Hanya memundurkan dua winger di belakang striker tunggal.Â
Southgate memang sering sedikit reaktif daripada proaktif dengan pergantian pemainnya. Namun kali ini melakukannya dengan benar.Â
Begitu pula bagaimana dia mempersiapkan para algojo penaltinya dengan percaya diri. Terbukti 5 algojo Inggris itu bekerja dengan baik.Â
Momen kemenangan atas Swiss ini membuka peluang Inggris menuju final mereka yang kedua berturut-turut dalam ajang Euro setelah Inggris berhasil sebagai finalis tahun 2020 walaupun akhirnya kalah oleh Italia.Â
Inggris di semi final menghadapi Belanda yang berhasil menyingkirkan Turki dengan skor 2-1 di perempat final. Inggris dan Belanda bertanding pada Kamis (11/7/24) pukul 02.00 WIB dini hari di BVB Stadion Dortmund.Â
Laga semi final lainnya mempertemkan Spanyol melawan Prancis, Rabu (10/7/24) pukul 02.00 WIB dini hari di Alianz Fuball Arena Munchen.Â
Selamat kepada Gareth Southgate dengan keberhasilannya membawa Inggris ke semi final Euro 2024.Â