Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duel Lini Tengah dalam Laga Spanyol Vs Jerman di Perempat Final Euro 2024

5 Juli 2024   00:56 Diperbarui: 5 Juli 2024   00:57 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Spanyol ketika menang 4-1 atas Georgia di babak 16 besar (Foto Reuters/Carmen Jaspersen). 

Bagaimana penampilan tuan rumah Jerman dalam Euro 2024 ini? Jerman memenangkan pertandingan babak 16 besar Euro 2024 dengan skor 2-0 melawan Denmark pada tanggal 29 Juni yang lalu. 

Dua sosok penting dari skuad Der Panzer yaitu Kai Havertz dan Jamal Musiala mencetak gol dalam kemenangan tersebut. Dengan hasil ini, mereka tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan berturut-turut. 

Namun bagi tuan rumah Jerman tetap harus fokus dan memberikan kewaspadaan pada penampilan beberapa pemain Spanyol yang bisa mengancam gawang mereka. 

Ada sosok pemain Spanyol yaitu Fabian Ruiz yang telah menarik perhatian dalam ajang Euro 2024. Fabian memimpin tim dengan dua gol, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak keempat di antara para top skor Euro 2024. 

Sementara itu dari kubu Jerman ada sosok andalan pelatih Julian Nagelsmann yaitu Jamal Musiala yang telah mencetak 3 gol di ajang Euro 2024 ini. Saat ini Musiala menempati posisi teratas dalam daftar top skor di ajang kompetisi tersebut.

Pertarungan Lini Tengah yang Ketat 

Selain persaingan dalam hal mencetak gol, dalam laga ini bisa menjadi ajang duel di lini tengah di antara kedua tim. 

Dengan mengusung formasi 4-2-3-1, Jerman yang mengutamakan kestabilan transisi. Mereka ditantang formasi Spanyol dengan pola 4-3-3 yang agresif. 

Jerman memiliki gelandang Toni Kroos, Robert Andrich sebagai duet pivot. Sementara Ilkay Gundogan menjadi back up pertama dalam proses transisi bertahan. Keseimbangan tim tergantung dari aksi mereka. 

Dalam formasi tersebut sebenarnya posisi Gundogan adalah penyerang lubang di belakang Striker tunggal, Kai Harvertz, tapi juga sosok ini menjadi penyeimbang transisi peyerangan dan bertahan. 

Mereka ditantang para gelandang Spanyol yang sangat agresif yaitu pemain muda Barcelona Pedri, Fabian Ruiz dan Rodri. 

Menarik ditunggu momen pertarungan antara Pedri dan Gundogan yang sama-sama bermain dalam satu klub di Barcelona. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun