Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gli Azzurri Lolos dari Petaka "Gol Luka Modric", Menuju 16 Besar Euro 2024

25 Juni 2024   04:42 Diperbarui: 25 Juni 2024   05:06 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Italia menghadapi Kroasia untuk pertandingan terakhir penyisihan grup B Euro 2024 di Stadion Leipzig pada hari Selasa (25/6/24) dini hari WIB. 

Laga ini bagi skuad Gli Azzurri adalah laga penting untuk mengamankan tempat di Babak 16 Besar. Italia memiliki 3 poin, cukup bermain imbang atas Kroasia yang hanya memiliki 1 poin, untuk meraih tiket fase gugur. 

Sementara Kroasia wajib memenangkan laga tersebut jika mereka ingin terus berkiprah di babak 16 besar. 

Luka Modric dan kolega harus berjuang keras memenangkan laga terakhir fase grup ini. 

Kiprah Kroasia sejauh ini hanya memperoleh satu poin untuk pertama kalinya dalam kompetisi musim ini di babak penyisihan grup terakhir. 

Mereka bermain imbang 2-2 melawan Albania pada 19 Juni 2024 yang lalu. Padahal mereka unggul2-1 higga menit-menit akhir sebelum kecolongan gol penyama kedudukan. 

Andrej Kramaric adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam hasil imbang tersebut. Dalam enam pertandingan tahun ini, mereka meraih tiga kemenangan, dua kali seri, dan satu kekalahan. 

Italia mengalami kekalahan pertama mereka di kompetisi tahun ini, kalah 1-0 melawan Spanyol di pertandingan penyisihan grup terakhir mereka, pertandingan 20 Juni di Arena AufSchalke. 

Catatan performa Italia pada tahun 2024, mereka menang empat kali, seri satu kali, dan kalah satu kali.  

Italia berada di urutan kedua grup dengan tiga poin, sementara satu poin Kroasia menempatkan mereka di urutan ketiga. 

Italia saat ini berada di jalur ke babak 16 besar, sedangkan Kroasia di posisi tersingkir dari persaingan. 

Namun Kroasia setelah bermain imbang tanpa gol selama babak pertama, pada babak kedua ketika laga baru berlansgung 10 menit, Luka Modric berhasil  mencetak gol untuk keunggulan mereka 1-0 atas Italia. 

Sebelum gol ini, Luka Modric juga mendapatkan kesempatan mencetak gol dari titik penalti akibat handball pemain Italia, Frattessi di area penalti. Tapi tembakannya bisa ditepis kiper Italia, Donnarruma. 

Keunggulan Kroasia berhasil dipertahankan hingga waktu injury time. Mereka hanya tinggal menunggu wasit meniup peluit akhir untuk kelolosan Kroasia ke 16 besar. 

Hampir saja gol Luka Modric ini menjadi petaka yang sangat memalukan bagi skuad Italia sehingga terancam gagal lolos ke 16 besar di ajang Euro ini. 

Namun drama terjadi pada menit ke-90+8 atau detik-detik akhir laga. Ketika sebuah serangan balik Italia yang cepat. sebuah umpan terukur berhasil dimanfaatkan oleh Mattia Zaccagni dari dalam kotak penalti. 

Zaccagni menemukan cukup ruang untuk melepaskan tembakan melengkung menembus tiang jauh sebelah kiri gawang Kroasia yang dijaga oleh Dominic Livacovic. 

Dengan menahan imbang 1-1 Kroasia, maka Italia mengumpulkan 4 poin berada di posisi kedua di bawah Spanyol yang menang 1-0 atas Albania dalam laga terakhir grup B. 

Spanyol memimpin grup dengan 9 poin dan memastikan tempat mereka di Babak 16 Besar. Albania duduk di posisi ketiga dengan satu poin. 

Kroasia dengan hasil imbang ini praktis tersisih walaupun masih bisa bersaing memperebutkan posisi peringkat ketiga terbaik. 

Tetapi Kroasia yang hanya memiliki 2 poin, mereka sangat kecil peluangnya bersaing dengan tim lain di peringkat tiga terbaik. 

Dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, Kroasia menang tiga kali, seri dua kali, dan kalah satu kali. Tim Kroasia mencetak 11 gol dan kebobolan delapan kali dalam rentang waktu tersebut, 

Sungguh laga malam itu benar-benar dramatis bagi skuad Kroasia. Tertutama bagi sosok Luka Modric yang mungkin pentas Euro 2024 ini menjadi turnamen terakhirnya memperkuat Kroasia. 

Dalam laga tersebut, Kroasia menguasai bola dengan 46,9%, sedangkan lawan mereka, Italia memiliki 53,1%. Angka tersebut tidak menunjukkan dominasi permainan yang nyata di lapangan. Karena kedua tim cukup berimbang dalam melakukan serangan. 

Bagaimana dengan tembakan ke gawang? Italia mempunya lebih banyakpeluang tembakan dengan jumlah 13 tembakan, tapi merekahanya memiliki 3 tembakan mencapai target. 

Kroasia walaupun hanya memiliki 6 tembakan ke gawang lawan tapi mereka memiliki 4 tembakan yang tepat sasaran. Skuad mereka bermain sangat efektif. 

Hasil ini menjadi kekecewaan yang sangat menyesakkan dada terutama bagi Luka Modric yang berhasil mencetak gol keunggulan hingga menit-menit akhir. 

Namun nasib berpihak pada Italia yang berhasil meraih tiket ke fase gugur. Selamat untuk Gli Azzurri. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun