Momen tersebut menjadi momen istimewa yang menunjukkan sosok Ronaldo yang tidak egois. Padahal jika mau dia bisa saja menembak langsung bola ke gawang Turki.Â
Portugal telah mencetak 3 gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya sejak 15 Juni 2021, ketika itu mereka melawan Hongaria dengan kemenangan 3-0.Â
Sangat menarik disimak catatan Opta yang dilansir Soccerway.com (22/6), Portugal menguasai bola lebih banyak sebear 56,6% dan lawan mereka, Turki hanya 43,4%.Â
Bagaimana dengan tembakan ke gawang? Portugal punya 12 peluang tembakan dan hanya 3 tembakan yang mencapai target. Sementara itu Turki dengan 11 peluang tembakan mereka dan hanya 3 tepat sasaran.Â
Secara keseluruhan Turki sendiri bermain cukup baik. Mereka mampu memberikan perlawanan pada menit-menit awal yang kerap merepotan peertahanan Portugal  yang dijaga kokoh oleh Pepe dan kolega.Â
Turki sangat dikejutkan oleh gol dari Bernardo Silva pada menit ke-21. Alih-alih menyamakan kedudukan, Turki semakin melemah mental timnya ketika terjadi gol bunuh diri dari Akaydin.Â
Dua gol ini yang bertahan hingga turun minum sangat membebani perdoorma mereka. Mereka seamkin tertekan sepanjang laga tersebut.Â
Pemain belia mereka, Arda Guler yang baru masuk pada babak kedua terbukti bisa memberikan kontribusi berarti.Â
Tampaknya pelatih Montella terlambat menurunkan Arda Guler yang seharusnya sudah diturunkan pada babak pertama mungkin malah sebagai starter.Â
Walaupun kalah Turki masih memiliki peluang lolos ke 16 besar jika mereka berhasil menang dalam laga terakhirnya menghadapi Republik Ceko yang ditahan imbang 1-1 oleh Georgia.Â
Dalam laga terakhir tersebut, Turki cukup bermain imbang sudah bisa lolos mendampingi Portugal sebagai runner up grup F.Â