Havertz sebagai eksekutor penalti, tendangan kaki kirinya mengarah ke tengah gawang sekaligus berhasil mengecoh Gunn yang bergerak ke sisi kiri. Jerman unggul 3-0 pada menit ke-45+1 dan bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua Jerman masih menguasai permainan. Apalagi Skotlandia bermain dengan 10 pemian. Gol-gol pun hanya tinggal menunggu waktu saja.Â
Pada menit ke-68 giliram Niclas Fullkrug mencetak gol setelah menerima umpan dari Ilkay Gundogan.Â
Bola sempat memantul salah satu kaki pemain belakang Skotlandia, tapi dengan kesempatan pertama bola kembali ditembak keras ke pojok kanan gawang Gunn.Â
Gol ke-5 Jerman dihasilkan dai kaki Emre Can melalui tendangan kaki kanannya ke sudut kiri gawang Angus Gunn yang tidak berdaya untuk menjangkau bola. Jerman 5 -1 Skotlandia.Â
Kemenangan ini sangat berarti bagi tuan rumah Jerman sebagai awal menuju tangga juara Euro 2024. Dominasi Jerman dalam laga melawan Skotlandia sangat layak terjadi.Â
Mereka benar-benar menguasai lini tengah bersama duet gelandang senior, Toni Kroos dan Ilkay Gundogan. Doa sosok ini berhasil mengatur ritme permainan Der Panzer menjadi stabil dalam melakukan transisi.Â
Sementara itu Robert Andrich yang mengisi posisi gelandang bertahan sangat kokoh membentengi kuartet bek Jerman. Duet bek tengah Antonio Rudiger dan Jonathan Tah sukar ditembus oleh para penyerang Skotlandia.Â
Kecuali sebuah gol bunuh diri Rudriger yang merupakan satu-satunya gol yang berhasil diperoleh skuad Skotlandia sebagai hiburan.Â
Jerman menguasai bola hingga sebesar 63 persen dengan beberapa peluang sebanyak 12 kesempatan mencetak gol.Â