Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Shin Tae-yong Terapkan Taktik Jitu Kalahkan Filipina

12 Juni 2024   04:38 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:15 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dikawal pemain Filipina Santiago Rublico dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) | KOMPAS/RIZA FATHONI

Salah satu kunci keberhasilan malam itu adalah keberhasilan trio bek tengah tersebut menetralkan setiap serangan balik para penyerang Filipina seperti striker mereka, Patrick Reichelt. 

Begitu pula pergerakkan sayap Filipina yang cepat dari sosok Dylan Demuynck, mampu diredam oleh Rizky Ridho dan Asnawi Mangkualam yang kerap kali turun membantu pertahanan. 

Trio bek tengah Garuda berhasil menciptakan clean sheet untuk gawang mereka bersama kiper Ernando Ari. Kehadiran Jay Idzes adalah faktor utama dari keberhasilan tersebut. 

Bek Venezia yang kerap juga dipanggil Bang Jay oleh para fans, memang bermain tenang dan taktis menutup semua aliran bola yang datang ke area pertahahan Garuda. 

Coach Shin Tae-yong patut mempertahankan trio ini untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Mereka jauh lebih baik dari trio Jordi Amat, Hubner dan Ridho. 

Faktor Penguasaan Lini Tengah 

Lini tengah Garuda yang dipercayakan kepada dua gelandang yaitu Nathan Tjoe A On dan Thom Haye, bermain luar biasa sepanjang laga. 

Dua pemain ini membagi tugas dengan baik di mana Nathan melakukan tugas lebih bertahan untuk membantu lini belakang sedangkan Thom Haye mengatur permainan dan membantu penyerangan. 

Lini tengah Garuda berhasil menguasai permainan. Mereka unggul dari duet pivot skuad Filipina yaitu Kevin Ingreso dan Michael Baldisimo. Duet pivot dalam formasi 4-2-3-1 itu tidak berdaya melayani Thom Haye dan Nathan. 

Selain itu sosok Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen yang posisinya sebagai sayap, kerapkali juga masuk ke lini tengah untuk mengusai bola. Mereka membiarkan Rafael Struick sendiri di depan menunggu umpan. 

Penguasaan lini tengah ini menjadi kunci terjadinya gol perdana yang memang sudah ditunggu. 

Berawal dari pergerakkan Nathan di area tengah, bola disodorkan kepada Thom Haye yang bebas masuk mendekati area penalti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun