Jelang Lawan Irak, Shin Tae yong Jadikan Tanzania sebagai "Eksperimen" Timnas Garuda

Menjelang laga krusial Timnas Indonesia menghadapi Irak pada Kamis (6/6/24) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, coach Shin Tae yong telah menjadikan skuad Tanzania sebagai lawan untuk eksperimen skuad asuhannya. 

Fakta itu terjadi ketika status laga menghadapi Timnas asal Afrika tersebut hanya sebagai laga uji coba tanpa memperebutkan poin FIFA. 

Dengan hanya pertandingan uji coba yang tidak didaftarkan dan diluar kalender FIFA, maka coach Shin Tae yong bisa mencoba seluruh pemain-pemain asuhannya dalam uji tanding tersebut. 

Memang hal tersebut sagat penting bagi persiapan skuad Garuda mengingat banyak pemain-pemain terutama mereka yang bermain di Eropa baru saja menyelesaikan kegiatan kompetisi mereka. 

Baca juga: Shin Tae yong Jangan Mudah Tertipu Kekuatan Skuad Irak

Mereka baru saja beristirahat dari segala kegiatan kompetisi sehigga membutuhkan kembali kondisi kebugaran fisik pada kondisi yang ideal dalam bertanding. 

"Para pemain banyak yang berlibur juga mulai dari liga Eropa, liga Indonesia pun sama banyaknya istirahat, pasti perfoma pertandingan menurun," kata Shin Tae-yong seperti dilansir Kompas.com (28/5/24). 

"Memang pas juga pikiran saya dan pikiran PSSI, jadi akhirnya kami ambil match lawan Tanzania, di luar hasil menang kalah, tujuannya hanya akan cek kondisi para pemain seperti apa," jelas Shin Tae-yong menambahkan.  

Baca juga: Beda Nasib Timnas Garuda dengan Vietnam, Thailand dan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perubahan status pertandingan menjadi training match biasa yang tidak terdaftar ke FIFA sangat menguntungkan bagi skuad Garuda. 

Begitu pula bagi Tanzania, menurut pengakuan pelatih mereka, laga uji coba ini sangat bermanfaat bagi skuadnya. 

Baca juga: Persib Juara Liga 1 dan Kualitas Pemain Domestik Kalah Bersaing

Timnas Tanzania juga tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Untuk itulah laga menghadapi Indonesia mereka jadikan sebagai evaluasi kesiapan skuadnya. 

Mari kita bicarakan lini perlini dari skuad Garuda yang akan dijadikan bahan evaluasi bagi coach Shin Tae yong dalam laga uji coba menghadapi Tanzania. 

Lini Belakang

Ada tiga penjaga gawang yang sudah siap turun yaitu Ernndo Ari, Adi Staryo dan Nadeo Argawinata. Mereka akan dilihat kesiapan fisiknya selama persiapan beberapa hari ini. Salah satu dari kiper tersebut akan diturunkan dalam laga menghadapi Tanzania. 

Selain penjaga gawang, trio bek tengah akan menjadi target dalam uji coba ini. Shin Tae yong akan mencoba beberapa kombinasi bek tengah seiring banyaknya pilihan pada posisi ini. 

Tercatat bek tengah yang ada saat ini adalah Rizki Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, Muhammad Ferrari dan Jay Idzes. Saat ini mereka siap turun menghadapi Tanzania kecuali Jay Idzes yang masih membela klubnya di play off Liga Italia.

Kombinasi trio Rizki Ridho, Jordi Amat dan Justin Hubner menjadi pilihan pertama yang perlu dicoba. Trio ini pernah bermain bersama di Piala Asia 2024 pada Januari yang lalu. 

Jay Idzes baru bisa bergabung setelah memperkuat Venezia yang sedang mengejar target lolos promosi ke Serie A Italia. Jay kemungkinan baru gabung pada tanggal 5 Juni 2024 sehingga dipastikan absen melawan Irak. 

Jika Jay Idzes sudah gabung maka kombinasi trio Rizki Ridho, Jay Idzes dan Hubner bisa dijadikan pilihan saat melawan Filipina. Atau Jay, Jordi Amat dan Hubner menjadi trio pilihan dalam laga tersebut. 

Shin Tae yong banyak memiliki pilihan trio bek tengah saat ini yang bisa dijadikan andalannya. Ketidak hadiran Elkan Baggott tidak begitu terasa saat ini.  

Lini Tengah 

Pada formasi 3-4-3 atau 3-5-2 atau 3-4-1-2, maka lini tengah akan terdiri dari dua wing bek dan dua gelandang atau 3 gelandang yang mendukung barisan penyerang. 

Untuk wing bek  kanan ada Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Jacob Sayuri. Sementara pada posisi wing bek kiri ada Pratama Arhan, Shayne Pattyama dan Nathan Tjoe A On. 

Coach Shin hanya tinggal memilih mereka yang kesiapan fisiknya paling baik dan mentalnya sedang dipuncak. Asnawi bisa menjadi pilihan sebagai starter bersama Pratama Arhan. 

Untuk gelandang, kehadiran Tom Haye menjadikan dirinya pilihan pertama bagi coach shin Tae yong. Alasannya Tom menjadi sosok yang sangat ideal sebagai pengatur serangan. 

Selama ini ada Marc Klok yang ada di posisi tersebut, tapi kali ini dia harus absen dalam skuad Garuda karena pernah mengalami cedera dan sedang tahap pemuilihan walaupun dalam leg kedua final Liga 1, Klok sudah turun bertanding. 

Tinggal memilih siapa parner ideal untuk Tom Haye. Ada beberapa pemain yang bisa dijadikan parnernya yaitu Ivar Jener, Ricky Kambuaya. 

Tom Haye berduet dengan Ivar Jener pernah mereka jalani saat menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh yang saat itu Garuda menang 3-0 atas tuan rumah. 

Lini Depan 

Untuk posisi penyerang, coach Shin Tae yong menempatkan duet winger dan satu penyerang tengah atau striker. Ada beberapa pilihan sebagai winger seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri dan Malik Risaldi. 

Sementara untuk sosok penyerang tengah ada Dimas Drajad dan Ragnar Oratmangoen. Rafael Struick juga bisa berposisi sebagai penyerang tengah, seperti diperankannya di skuad Garuda U23 yang lalu. 

Coach Shin Tae yong bisa mencoba beberapa kombinasi winger dan penyerang tengah dalam laga uji coba menghadapi Tanzania tersebut. 

Mungkin bisa dicoba kombinasi Marselino Ferdinan dan Rafael Struick sebagai winger untuk menunjang Dimas Drajad atau Ragnar sebagai penyerang tengah. 

Selamat bertanidng dalam laga uji coba menghadapi Tanzania. Laga ini harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mencoba seluruh pemain dari skuad Garuda. 

Dari laga tersebut coach Shin bisa menemukan formasi ideal dari pemain-pemainnya yang sudah siap baik fisik maupun mental serta taktikal untuk menghadapi Irak dan Filipina dalam laga yang sebenarnya. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

#KitaGaruda 

#TimnasDay