Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Wukuf di Arafah, Cerita Haji yang Tak Lekang oleh Waktu

15 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ibadah Haji memang tak lekang oleh waktu. Selalu terkenang sangat indah yang berujung pada kerinduan untuk kembali berangkat menuju Tanah Suci. 

Berbahagialah bagi mereka umat Islam yang mendapatkan kesempatan berangkat beribadah haji ke Tanah Suci. Mengunjungi Mekkah dan Madinah dengan segala kenangan indah yang sempurna. 

Ibadah haji adalah Rukun Islam yang ke-5 yang menjadi kewajiban umat Islam bagi mereka yang mampu menjalankannya. Ibadah haji adalah ibadah yang banyak mengandalkan fisik. 

Untuk itu seharusnya bagi yang muda-muda yang kebetulan mereka mampu secara finansial, segeralah berangkat menunaikan ibadah haji. 

Namun umumnya di negeri ini masih banyak mereka yang berangkat haji usianya sudah Lansia. Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa beribadah haji itu  harus memiliki ilmu agama yang cukup. 

Sebuah alasan yang bias walaupun itu bisa dibenarkan karena ibadah apapun harus dengan ilmu yang cukup. Tanpa ilmu maka ibadah apapun menjadi tidak sempura. 

Jika kami baru bisa menjalankan ibadah haji pada usia Lansia, maka hal itu karena memang tabungan haji kami baru bisa cukup  pada usia tersebut. Inginnya sih waktu masih usia muda mungkin pada usia 30-an sudah berangkat haji. 

Banyak ujian harus dihadapi namun menjadi kenangan indah selama beribadah haji tersebut meskipun saat ini sudah hampir 9 tahun yang lalu peristiwa bersejarah itu kami jalani. 

Visa Terlambat Turun

Banyak ujian sebelum keberangkatan menuju Tanah Suci seperti visa yang terlambat turun sehingga kami harus menunda hari keberangkatan. 

Apa boleh buat karena visa terlamat turun, ada 4 orang dari rombongan KBIH yang keberangkatannya tertunda dua pekan. 

Namun terlambatnya  visa tersebut tetap harus dijadikan ujian rasa ikhlas para jemaah. Alhamdulillah akhirnya semua bisa dilewati dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun