Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Garuda Muda Kalah dari Irak tapi Tetap Menuju Paris Hadapi Play-off Lawan Guinea

3 Mei 2024   05:53 Diperbarui: 3 Mei 2024   18:41 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ivar Jenner pencetak gol untuk Garuda Muda ke gawang Irak di ajang Piala AFC U23 (Foto AFP/Karim Jaafar). 

Garuda Muda akhirnya harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-2 dalam perebutan peringkat ke-3 di ajang Piala AFC U23 di Qatar yang berlangsung sejak 15 April - 3 Mei 2024. 

Laga antara Timnas Indoesia U23 menghadapi Irak U23 bertempat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha dengan disaksikan sebagian besar pendukung Tim Merah Putih. 

Irak meraih tempat ketiga dan berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024, sedangkan Indonesia masih memiliki kesempatan meraih satu tiket lagi menuju Paris berebut dengan Guinea wakil dari zona Afrika dalam laga play-off antar Konfederasi. 

Pertandingan play-off Indonesia sebagai peringkat 4 AFC dan Guinea sebagai peringkat 4 CAF akan berlangsung di Stadion Centre National du Football, Clairenfontaine-Paris, Prancis, Kamis (9/5/24). 

Dampak Absennya Rizki Ridho

Garuda Muda turun tanpa Rizki Ridho yang terkena hukuman tidak boleh bertanding akibat kartu merah saat menghadapi Uzbekistan. 

Malam itu Nathan Tjoe-A-On menggantikan posisi yang ditinggalkan Rizki Ridho sebagai bek tengah sehingga trio bek tengah adalah Justin Hubner yang diapait oleh Muhammad Ferrari dan Nathan. 

Nathan sendiri yang biasa beroperasi di lini tengah berduet dengan Irfan Jenner, digantikan oleh sosok Marselino Ferdinan. Untuk ek sayap yang turun sebgai strater adalah Rio Fahmi dan Arhan Pratama. 

Rafael Struick kembali bermain setelah absen dalam laga menghadapi Uzbekistan. Struick diapit duet winger Witan Sulaeman dan Jeam Kelly Sroyer. 

Pada awal-awal laga terlihat skuad Garuda Muda yang baru saja terluka akibat kekalahan 0-2 dari Uzbekistan, terlihat tenang melakukan permainan mereka. 

Namun tidak bisa dipungkiri mereka masih terlihat kecewa dari kekalahan di babak semi final tersebut. 

Laga antara kedua tim terlihat terbuka saling serang. 

Sejak menit-menit awal tersebut, baik Irak maupun Indonesia saling berupaya menguasai bola dan melakukan serangan. 

Pada menit ke-19 skor berubah untuk kemnengan Garuda Muda 1-0 berkat gol dari kaki Ivar Jenner dari luar kotak penalti. 

Momen tersebut berawal dari sepak pojok Witan Sulaeman. Bola diberikan kepada Rafael Struick, lalu penyerang belia itu mengembalikan bola kepada Witan. 

Setelah itu Witan melepas bola lambung ke kotak penalti yang berhasil diblok barisan bek Irak. 

Tapi bola malah menuju kaki Ivar Jenner. Maka hanya dengan kontrol singkat, Jenner melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. 

Gol untuk Garuda Muda unggul 1-0. Namun hanya delapan menit saja keunggulan itu berubah ketika Irak menamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Momen itu berawall dari tendangan pojok oleh Munthader Mohammed dengan kaki kirinya melambung ke depan gawang Indonesia. 

Ernando Ari berhasil menghalau bola dengan kedua tangnnya, tapi tidak sempurna, justru membuat si kulit bulat menuju ke area dekat gawang. Saat itu Ernando berduel dengan Ridha Fadil saat meninju bola. 

Nihad Mohamed yang dekat dengan tiang gawang berhasil memanfaatkan bola liar tersebut dengan menyundulnya ke arah gawang kemudian Zaed Tahseen meneruskannya hingga masuk ke gawang Indonesia. 

Saat itu juga wasit VAR sempat berkomunikasi dengan wasit lapangan asal Saudi Arabia, Majed Mohamed Al Shamrani, yang kemudian tetap mengesahkan gol tersebut. 

Tanpa Rizki Ridho terlihat pertahanan Garuda Muda tidak kokoh. Komunikasi di antara pemain di lini belakang tidak berjalan dengan baik. Momen gol itu memperlihatkan mereka tidak saling menutup pergerakkan pemain Irak. 

Begitu pula Ernando Ari kelihatan sudah sangat lelah dalam menghadapi laga ini. Bola yang dijangkau dengan tinjunya tidak sempurna sehingga melambung masih di sekitar gawang. 

Skor imbang bertahan hingga turun minum bahkan hingga babak kedua 120 menit skor tetap imbang 1-1 sehingga perlu laga berlanjut dengan tambahan waktu 2x15 menit. 

Beberapa penyelamatan dari Ernando Ari dalam laga tersebut tercatat sebanyak dua kali yang berasal dari peluang emas tambakan pemain Irak. 

Satu lagi peluang emas pemain Irak yang mengarahkan bola ke gawang kosong. Momen itu terjadi saat serangan balik skuad Irak. 

Ernando Ari sudah terlanjur berlari ke depan sehingga tertinggal. Arhan Pratama berhasil membayangi tapi bola melewati kakinya. 

Namun untung saja bola berhasil dihalau oleh Nathan Tjoe-A-On, persis di sisi gawang kanan Garuda Muda dan hanya menjadikan tendangan pojok. 

Kecolongan Gol Ali Jasim

Absennya Rizki Ridho sangat terasa dalam laga itu sehingga membuat kordinasi lini belakang berantakan. Momen itu terjadi pada waktu tambahan 2x15 menit. 

Ketika masa tambahan waktu memasuki menit keenam, Ali Jasim berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan kesalahan Justin Hubner mengantisipasi umpan lawan. 

Hubner dan Nathan tidak mengira ada umpan lambung langsung ke kotak penalti. Striker bayangan pada skuad Irak ini berhasil melepaskan diri dari pengawalan. 

Ali Jasim bergerak dan lolos dari posisi off side lalu dengan mudah menembak bola ke gawang Ernando Ari yang tidak mampu mencegahnya. Timnas Indonesia U23 tertinggal 1-2. 

Garuda Muda terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun mereka sudah terlihat lelah menghadapi laga ini. 

RafaelStrucik, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ifar Jenner dan Arhan Pratama. Mereka semua melakukan penetrasi dan membuka peluang serta menembak bola. 

Namun semuanya sia-sia tidak berhasil membobol gawang Irak. sampai dengan akhir laga dengan waktu total 120 menit skor tetap tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Irak. 

Selamat untuk Irak. Untuk Garuda Muda masih ada satu kesempatan lagi meraih tiket terakhir dalam laga playoff menghadapi Guinea. Selamat berjuang Anak-anank Muda Indonesia. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun