Khusyu dalam mengerjakan salat merupakan ruhnya salat. Allah hanya memuji bagi hamba-hambaNya yang beriman yang khusyu dalam menjalankan ibadah salatnya.Â
Hal tersebut seperti dalam Firman Allah bahwa sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam salatnya. (QS Al-Mukminun : 1-2).Â
Hal ini dengan jelas menunjukan begitu pentingnya amalan-amalan hati di samping amalan-amalan dzahir atau amalan-amalan lahiriah.Â
Sahabat Nabi, Ibnu Taimiyyah RA pernah berkata bahwa dalam sebuah salat Ashar ketika dua orang berada di satu saf salat namun perbedaan di antara nilai salat keduanya sebagaimana antara Timur dan Barat. Â
Sungguh merupakan perkara yang sangat menyedihkan, jika banyak diantara kita yang memiliki ilmu yang tinggi, tapi tidak memahami tentang amalan hati.Â
Mereka dengan sempurna melakukan amalan-amalan dzohir, tapi tidak pernah melakukan amalan-amalan hati.Â
Orang-orang yang tidak memahami pentingnya amalan-amalan hati, ketika datang perkara yang gawat dalam hidupnya maka terlihat dia seperti anak kecil yang tidak sabar dan mudah marah.Â
Hal itu sebagai gambaran yang menunjukan lemah amalan hatinya. Meskipun ilmunya tingg, meskipun amalannya banyak, tapi dirinya lemah dan awam dalam amalan-amalan hati.Â
Semoga kita termasuk ke dalam hamba-hambaNya yang diberikan kekuatan oleh Allah untuk bisa memahami tentang amalan-amalan hati dalam setiap ibadah kita. Aamiin.Â
Salam bahagia @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H