Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Senjata Rahasia Shin Tae-yong pada Laga Garuda Muda Lawan Irak di Ajang Piala Asia U23

2 Mei 2024   05:22 Diperbarui: 2 Mei 2024   05:24 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong dan Rio Fahmi menghadiri jumpapewarta pra laga Garuda Muda Vs Irak (Foto The-AFC.com). 

Shin Tae yong bersama skuad asuhannya, Garuda Muda mencoba upaya kedua untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024 menghadapi Irak U23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar, Kamis (2/5/24) mulai pukul 22.30 WIB. 

Laga tersebut adalah perebutan tempat ketiga ajang Piala Asia U23 yang pemenangnya berhak meraih satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024. 

Upya pertama Garuda Muda gagal meraih tiket tersebut setelah dalam laga semi final kalah 0-2 dari Uzbekistan, begitu pula Irak gagal karena kalah 0-2 dari Jepang. 

Uabekistan dan Jepang berhak lolos ke final sekaligus mereka mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. 

Satu tiket lagi untuk zona Asia adalah mereka yang berhasil meraih peringkat ketiga yang akan diperebutkan oleh skuad Garuda Muda dan Irak.  

Laga ini menjadi kesempatan baik bagi skuad Garuda Muda untuk meraih kemenangan atas lawan mereka, Irak. 

Dari pengamatan pada laga-laga sebelumnya, Irak U23 tidak sebagus kualitas tim Serigala Putih, Uzbekistan. Juga tidak sebagus kualitas tim Australia dan Korea Selatan. 

Oleh karena itu, skuad Garuda Muda sangat berpeluang besar bisa meraih kemenangan atas Irak. Tim yang berjuluk Singa Mesopotamia ini dalam laga di fase grup dikalahkan oleh Thailand. 

Hal itu menjadi gambaran kekuatan mereka tidak istimewa. Vietnam membuat Irak kesulitan ketika mereka bertemu di babak perempat final. 

Irakpun hanya menang 1-0 atas tim ASEAN, Vietnam dan itupun gol nya berasal dari titik putih karena hukuman penalti untuk Vietnam. 

Dari dua data tersebut, coach Shin Tae yong pasti sudah bisa meraba sejauh mana kekuatan skuad Irak U23. 

Ketika mereka kalah 0-2 dari Jepang di babak semi final, terlihat organisasi pertahanan Irak tidakbegitu kokoh. 

Beberapa kali pemain-pemain Jepang berhasil menerobos sampai ke jantung pertahanan Irak. Dua gol Jepang saat itu juga akibat kelemahan kordinasi pertahanan Irak. 

Dalam acara konferensi pers sebelum laga pada Rabu (1/5), Shin Tae yong mengatakan kegembiraannya karena striker Rafael Struick sudah bisa kembali turun bertanding setelah menjalani hukuman akibat akumulasi dua kartu kuning.  

"Dia pemain kunci sebagai striker kami. Rafael sudah bisa turun dalam pertandingan dan level kebugarannya bagus. 

"Jadi, dia akan berkontribusi terhadap penampilan kami menghadapi laga lawan Irak." Seperti rilis situs resmi The AFC.com (2/5/24). 

Selain itu, ternyata coach Shin sudah secara matang mempelajari bagaimana Thailand dan Vietnam mampu meredam ketika mereka menghadapi Irak. 

Inilah yang nanti menjadi senjata rahasia coach Shin Tae yong yang akan diterapkan Garuda Muda  dalam menghadapi skuad Singa Mesopotamia Muda, Irak. 

Dari pengalaman laga Thailand dan Vuetnam menghadapi Irak, terlihat bahwa mereka sangat lemah ketika menghadapi tim yang memiliki koordinasi kerja sama dan pergerakan yang fleksibel. 

Itu karakter milik Vietnam dan Thailand yang bisa ditiru oleh skuad Garuda Muda. 

Dalam laga lawan Thailand, Vietnam maupun Jepang, terlihat bahwa lini belakang Irak sangat keropos, mudah ditembus dan kordinasinya buruk. 

Terutama bek tengah mereka terlihat selalu kalah dalam sprint. Mereka keteteran melayani lari para winger atau striker lawan dan tidak mampu dengan cepat membalikkan badan dalam jarak sempit ketika diserang. 

Hal inilah yang bisa dimanfaatkan skuad Garuda Muda. Skuad Timnas Indonesia U23 memiliki pemain-pemain yang cepat seperti Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick, trio penyerang yang bisa mengancam gawang Irak. 

Sementara itu kontribuasi gelandang Ivar Jenner diharapkan bisa mengontrol lini tengah bersama Nathan Tjoe. 

Peran Jenner juga bisa kembali melakukan umpan-umpan akuratnya dari jarak jauh seperti ketika dia memberikan asis kepada Rafael untuk gol kedua Garuda Muda ke gawang Korea Selatan. 

Tentang lini belakang Garuda Muda yang kehilangan Rizki Ridho, tidak perlu dikhawatirkan karena masih ada Komang Teguh yang selalu membawa keberuntungan walaupun kerap kali juga dia melakukan blunder. 

Menghadapi Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U23sekaligus perebutan tiket ke Olimpiade Paris, Garuda Muda harus tetap fokus.dengan mengabaikan hal-hal diluar tenis sepak bola. Selamat berjuang Garuda Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa17.  

#KitaGaruda

#TimnasDay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun